Kasih Sayang
13 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Empat Sultan Di Maluku Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Empat Sultan di Maluku Utara adalah sebuah cerita yang sangat melegenda di kalangan masyarakat Maluku Utara, Indonesia. Keempat sultan tersebut adalah bersaudara kandung dan merupakan keturunan bidadari dari Kahyangan. Menurut masyarakat setempat, dari merekalah lahir pemimpinpemimpin Maluku. Bagaimana kisahnya sehingga keempat sultan tersebut dikatakan sebagai keturunan bidadari? Lalu, bagaimana mereka bisa diangkat menjadi sultan? Ikuti kisah selengkapnya dalam cerita Empat Sultan di Maluku Utara berikut ini! Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga yang mengetahui asal­usul keluarganya. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar terdapat sebuah telaga yang berair jernih, sejuk, dan dikelilingi oleh pepohonan y...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Tari Lalayon
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari Lalayon adalah sebuah karya tari pergaulan yang berasal dari Maluku Utara. Tarian ini berisi pesan-pesan romantis. Oleh sebab itu, tarian ini biasa dibawakan secara berpasang-pasangan dan memiliki gerakan indah di sepanjang babak tariannya. Mata para penari saling berpandangan antara pria dan wanita seolah sedang kasmaran. Sang pria melakukan gerakan menggoda di hadapan wanita. Sang wanita memunculkan sebuah senyum simpul di mulutnya tanda menerima godaan sang pria. Keduanya kemudian berputar-putar dan tubuh mereka seolah sedang berdialog satu dengan lainnya. Perasaan sayang dan penuh perhatian sangat terasa di dalam tiap gerakan para penari. Setiap pasangan menunjukkan kehangatan yang begitu mendalam sebagai bentuk pesan cinta yang mereka miliki. Tari Lalayon biasanya dibawakan dalam berbagai acara-acara formal seperti pesta adat atau pernikahan. Tarian ini merupakan karya etnik Maluku Utara yang patut diacungi jempol karena masih banyak diketahui oleh para g...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kue Asidah - Tidore - Maluku Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Konon, kue asidah adalah makanan khas Tidore yang terpengaruh budaya Arab. Warna merah kecoklatan pada kue ini aslinya dikarenakan kandungan kurma yang menjadi salah satu bahan. Namun demi menghemat biaya pembuatan ada pula yang berkreasi mengganti kurma dengan gula aren. Boleh jadi kue asidah diperkenalkan oleh pedagang-pedagang Arab yang dulu singgah ke Kesultanan Tidore saat mencari rempah-rempah. Karenanya ada juga yang menyebut kue ini sebagai dodol Arab mengingat bentuk dan teksturnya yang memang mirip dodol. Meski mirip dodol, yang membuat kue asidah berbeda adalah cita rasa serta cara penyajiannya. Kalau dodol di Jawa biasanya dicetak persegi lalu dipotong-potong kecil, tanpa tambahan apa-apa, kue asidah disajikan berbentuk separuh bola di atas piring. Kemudian disiram ghee (mentega India) di atasnya sebagai topping . Bahan-bahan 150 gr tepung terigu 150 gr gula merah...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Pisang Lumpur Ala Ternate - Ternate - Maluku Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Bahan-bahan   1 sisir pisang Raja (boleh apa aja) 3 sdm tepung cakra Palem sugar Susu coklat Keju parut Minyak untuk menggoreng Langkah Kupas pisang, kemudian potong menjadi dua bagian. Campurkan tepung cakra dg sedikit air (jika suka manis tambahkan gula) buat agak encer, Kemudian balurkan irisan pisang pada ulenan cakra. Kemudian goreng sampai kecoklatan. Setelah pisang matang, taburkan palem sugar, kemudian kasih susu coklat, dan purutan keju. Pisang lumpur siap di hidangkan   Alamat & Kontak Penjual: Rumah Makan Gamalama   Jl. Pah...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Asal Mula Telaga Biru di Halmahera Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Dahulu penduduk Lisawa, Halmahera Utara dihebohkan dengan munculnya air yang memancar di sela-sela bebatuan. Semakin lama air itu semakin membesar dan membentuk telaga. Kabar terbentuknya telaga pun tersebar ke mana-mana. Telah banyak warga bertanya-tanya mengenai asal-usul air itu. Ada sebagian dari mereka yang menganggap itu adalah sumber air dari dalam tanah yang terjadi karena aktifitas gunung berapi. Ada juga masyarakat yang menghubungkan kemunculan air itu dengan kekuatan gaib penjaga desa. Sungguh aneh, di daerah yang kesulitan air tiba-tiba muncul telaga. Upaya mengungkap misteri itu dilakukan dengan menggelar upacara adat. Akhirnya, diperoleh jawaban adanya telaga berwarna biru itu disebabkan akibat seorang gadis yang patah hati lantas menangis. Ia meneteskan air mata dan mengalir rnenjadi sumber mata air. Kepedihan hatinya yang terlalu mendalam telah menyebabkan ia berduka sepanjang hari. Ia menangis seraya meratapi kekasihnya yang telah pergi. Penduduk Dusun L...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Kisah Tanjung Menangis - Maluku Utara - Maluku Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Raja Binaut baru saja naik naik tahta menggantikan ayahandanya yang wafat. Namun Raja Binaut memerintah kerajaannya dengan kejam. Suatu hari Raja Binaut ingin membangun istana yang megah. “Wahai rakyatku, mari kita membangun istana yang megah agar kerajaan kita dikenal ke seluruh dunia,” seru Raja Binaut dengan lantang dihadapan rakyatnya. “Ayo bekerja keraslah. Jika malas, kalian akan di penjara seumur hidup,” ancam sang Patih. Ia terpaksa mengikuti kehendak Raja Binaut karena takut dipecat dari jabatannya. Mendengar hal itu, rakyat menjadi ketakutan. Mereka terpaksa mematuhi titah sang Raja agar tidak dipenjara. Siang dan malam mereka bekerja. Ada yang mengangkut pasir dari sungai, ada yang menggotong kayu jati pilihan dan ada yang membuat ukiran emas untuk hiasan istana. Mereka bekerja tanpa upah. Rakyat pun hidup sengsara bahkan ada yang kelaparan dan meninggal dunia. Tak ada yang bisa melawan kekejaman Raja Binau...

avatar
Oase
Gambar Entri
5_Asal Usul Tanjung Menangis di Halmahera
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Dahulu kala terdapat kerajaan besar di Pulau Halmahera. Rajanya belum lama meninggal dunia. Ia meninggalkan dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Mereka bernama Baginda Arif, Putra Baginda Binaut, dan Putri Baginda Nuri. Putra Baginda Binaut sangat menginginkan kedudukan sebagai raja untuk menggantikan ayahnya. Keinginan itu disampaikan kepada patih kerajaan. “Aku harus menggantikan kedudukan ayahku.” Kata Binaut kepada sang Patih dengan penuh keyakinan. Agar sang Patih ikut mendukung rencana tersebut, maka Binaut memberi janji bahwa jabatan sang Patih akan tetap dipertahankan, dan ia akan diberi hadiah emas berlian. Berkat bujuk rayu dan janji itulah, Sang Patih bersedia mendukung Binaut menjadi raja. Sang Patih segera mengatur para pengawal kerajaan untuk menangkap Sri Baginda Ratu, Putra Baginda Arif dan Putri Baginda Nuri. Setelah ditangkap, mereka dijebloskan di penjara bawah tanah. “Kanda Binaut benar-benar kejam! Tamak! Tak tahu diri!” umpat...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Dongeng Asal Mula Kesultanan Maluku Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Dongeng Asal Mula Kesultanan Maluku Utara Pada zaman dahulu hiduplah seorang pemuda tampan yang bernama Jafar Sidik. Ia tinggal seorang diri di desa Salero, Ternate. Di dalam hutan yang tak jauh dari desa Salero terdapat telaga yang berair amat jernih. Telaga air Sentosa namanya. Jafar Sidik sering duduk sendirian di sebuah batu besar yang berada di pinggir telaga air Sentosa, terutama ketika ia beristirahat setelah berburu atau mencari kayu bakar di hutan. Pada suatu sore, Jafar Sidik kembali duduk di atas batu besar itu. Langit berwarna jingga. Jafar Sidik pun memandangi langit jingga itu. Ketika ia memandangi langit sore itu, pandngannya tiba-tiba tertuju pada setitik cahaya warna-warni yang tampak seperti pelangi. Semakin ia memandangi pelangi itu, maka terlihat semakin jelas. Pelangi itu kian membesar dan memanjang. Ujung pelangi jatuh di atas permukaan telaga air Sentosa. Jafar Sidik terperanjat ketika melihat tujuh bidadari terbang di atas lengkungan pelangi. Ketuju...

avatar
Nabila Dwi Astuti
Gambar Entri
Leluhur Empat Sultan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Pada jaman dahulu hiduplah seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Ia tinggal seorang diri di desa Salero, Ternate. Di dalam hutan yang tak jauh dari desa Salero terdapat telaga yang berair amat jernih. Telaga Air Sentosa namanya. Jafar Sidik sering duduk sendirian di sebuah batu besar yang berada di pinggir telaga Air Sentosa, terutama ketika ia beristirahat setelah berburu atau mencari kayu bakar di hutan.   Pada suatu sore Jafar Sidik kembali duduk di batu besar di pinggir telaga Air Sentosa itu. Langit di atas berwarna jingga yang amat indah ketika dipandang. Seperti tak puas-puasnya Jafar Sidik melihat keindahan langit ketika itu. Tiba-tiba pandangan Jafar Sidik tertuju pada setitik cahaya berwarna-warni. Tampak seperti pelangi. Kian jelas Jafar Sidik mengamati, kian jelaslah pelangi itu. Pelangi itu kian membesar dan memanjang. Ujung pelangi jatuh di atas permukaan telaga Air Sentosa. Jafar Sidik terperanjat saat melihat tujuh bidadari terbang di atas lengkunga...

avatar
Riani Charlina