Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Maluku Utara Tidore
Kue Asidah - Tidore - Maluku Utara
- 17 Februari 2018

Konon, kue asidah adalah makanan khas Tidore yang terpengaruh budaya Arab. Warna merah kecoklatan pada kue ini aslinya dikarenakan kandungan kurma yang menjadi salah satu bahan. Namun demi menghemat biaya pembuatan ada pula yang berkreasi mengganti kurma dengan gula aren.

Boleh jadi kue asidah diperkenalkan oleh pedagang-pedagang Arab yang dulu singgah ke Kesultanan Tidore saat mencari rempah-rempah. Karenanya ada juga yang menyebut kue ini sebagai dodol Arab mengingat bentuk dan teksturnya yang memang mirip dodol.

Meski mirip dodol, yang membuat kue asidah berbeda adalah cita rasa serta cara penyajiannya. Kalau dodol di Jawa biasanya dicetak persegi lalu dipotong-potong kecil, tanpa tambahan apa-apa, kue asidah disajikan berbentuk separuh bola di atas piring. Kemudian disiram ghee (mentega India) di atasnya sebagai topping.

Bahan-bahan

150 gr tepung terigu
  1. 150 gr gula merah
  2. 1,5 sdm margarin
  3. 5 cm kayu manis
  4. 2 lembar daun pandan
  5. 25 biji kapulaga
  6. 150 ml air

Langkah

Cairkan gula merah dengan air.. Api sedang

  1. Setelah cair, masukkan kayu manis, pandan, kapulaga, ke dalam gula merah yg sudah cair selama 10 menit, matikan api dan diamkan sampai suhu ruang

  2. Saring air gula agar rempah tidak terbawa, campur dengan terigu.. Aduk hingga rata.. Saring lagi biar rata (biar tidak ada yg menggumpal)

  3. Setelah rata, panaskan dalam wajan.

  4. Aduk aduk terus sampai lengket

  5. Masukkan margarin untuk memudahkan pengadukan

  6. Setelah kalis.. Bentuk seperti ini ya.. Seperti gunung.. Di tengahnya kasih margarin meleleh

 

Alamat & Kontak Penjual:

Moya,Ternate Tengah, Ternate, Maluku Utara

0813-4336-5282

 
 

Sumber :

https://cookpad.com/id/resep/937747-kue-asidah-khas-arab

https://bungeko.com/2017/03/18/5-kuliner-khas-tidore-yang-bikin-ngiler/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU