Bahan: Tepung beras Kelapa parut gula pasir garam Cara Pembuatan : Tepung beras disangrao sampai matang bersamasama dengan kelapa parut dan gula pasir dicampur dengan sedikit garam, kemudian ditumbuk hingga halus. Fungsi : Sebagai makanan kecil, bisa juga sebagai jajanan anak yang dihidangkan pada waktu siang, sore, atau malam hari, dimakan dengan menggunakan sendok. sumber: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=806&lang=id
Kue cincin ini juga disebut kue ali agrem. Mengapa dinamakan kue cincin mungkin karena dari bentuknya menyerupai cincin. Kue yang merupakan panganan khas Cianjur, Jawa Barat ini yang biasa disajikan hanya hari tertentu, biasanya setiap kali hajatan seperti mantenan (kawin) dan hari Raya kue ini tersedia. Tapi saat ini tidak begitu gampangnya kita mendapatkan kue ini. Mungkin karena prosesnya yang sedikit memakan waktu, tidak ringkas seperti halnya kue lain. Bahan: 300 gram tepung ketan 75 gram tepung beras kelapa parut (yang masih muda) garam 250 ml air Minyak untuk menggoreng 125 gram gula merah 50 gram gula pasir 50 ml air Cara Membuat: Campur tepung ketan, tepung beras, kelapa parut dan garam. Beri air, lalu aduk dan campur sampai adonan bisa dibentuk. Ambil 1 sendok adonan, lalu bentuk bulat. Bulatkan tengah adonan dengan ujung jari sampai berlubang. Goreng dalam minyak panas sampai kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Panas...
Siapa sih yang asing sama jajanan khas satu ini? Cemilan atau jajanan yang sering kita temui di daerah Jawa Barat itu patut kita coba loh! Cireng atau nama aslinya aci goreng adalah makanan dengan bahan utama pembuatannya berupa tepung kanji dengan digoreng sebagai metode pemasakannya. Dalam proses pembuatan adonan cireng sendiri, tepung kanji biasanya dicampur dengan terigu, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawang, kedelai, air, dan dimasak dengan minyak goreng. Oh iya, kamu juga bisa membuat bermacam-macam bentuk dengan adonan cireng atau mengisinya dengan topping yang kamu sukai. Soal rasa, tidak perlu diragukan lagi bahwa cirenglah juaranya! Cireng dengan rasa original terasa gurih. Namun, akibat berbagai kreasi dan inovasi yang terjadi, banyak isian atau topping yang membuat kita merasa penasaran dengan perkembangan cireng sendiri. Contohnya seperti daging, keju, sosis, kornet, pedas, dan lain-lain. Kamu juga tak akan jarang menemui berbagai inovasi bentuk cireng sepe...
Makanan-makanan tradisional di tatar sunda sebenarnya banyak dan beberapa masuk ke dalam kategori "Cawokah" atau porno dalam segi kebahasaannya. Salah satunya ialah ewe deet. Menurut arti secara harfiahnya sendiri, ewe berarti hubungan seksual, dan deet berarti dangkal. Tetapi pada kenyataannya ewe deet sendiri merupakan nama makanan yang merujuk pada daging buah kelapa yang diberi gula merah. Makanan ini sudah sangat jarang dijajakan di tatar Sunda. Menurut dosen saya, ewe deet ini merupakan makanan yang awalnya berasal dan tumbuh di Jawa Barat bagian selatan, yaitu di sekitar Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, dan sekitarnya. Untuk melihat bentuk asli dari makanan ini sendiri sudah sangat sulit, karena hampir jarang sekali yang menjualnya, dan rata-rata orang tidak mengetahui adanya keberadaan makanan cawokah ini. Maka dari itu saya mencari-cari dan akhirnya terdapat salah satu gambar milik salah seorang individu di laman Facebook...
Cimol bojot merupakan warisan budaya takbenda yang termasuk kategori pengetahuan tradisional (UU no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya). Cimol bojot diketahui berasal dari kampong Bojot, Kecamatan Karangpawitan Garut. Tidak diketahui siapa pembuat pertama kali. Hanya saja warisan resep turun temurun masyarakat Garut khususnya warga kampung Bojot (Nurani 2020). Tekstur cimol bojot lebih padat dan sedikit keras. Bumbu cimol bojot yang membedakan dengan cimol Bandung. Cimol bojot diberi bumbu minyak bawang dan bawang goreng sehingga memiliki rasa yang gurih. Proses pembuatan cimol bojot sebagai berikut (Sahlah 2021): a) Bahan cimol: 100 gram tepung kanji 30 gram tepung terigu ½ sdt garam 2 siung bawang putih 100 ml air panas ½ sdt kaldu bubuk Minyak goreng untuk menggoreng b) Bahan bumbu: 5 siung bawang putih 1 ½ sdm cabe bubuk ½ sdt kaldu bubuk 5 sdm minyak goreng c) Cara pembuatan cimol: Campurkan 100 gram tepung kanji/tapioca,...
Kota Bandung dikenal sebagai kota wisata. Kota Bandung menjadi tujuan para wisatawan yang ingin menikmati udaranya yang segar. Tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja, Bandung juga memiliki beragam macam makanan yang menjadi ciri khas dari Kota Kembang tersebut. Kata “seblak” pasti tidak terdengar asing lagi bagi kita. Setelah mendengar kata tersebut, yang terlintas di benar kita adalah makanan berkuah pedas yang berasal dari Bandung. Seblak menjadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh hampir semua kalangan, mulai dari yang muda hingga tua karena rasanya yang pedas dapat membangkitkan selera makan. Seblak juga memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia yang kebanyakan menyukai makanan pedas, gurih, dan memiliki aroma serta rasa yang kuat dari bumbu tradisional. Nama “seblak” itu sendiri berasal dari nama bumbu yang menjadi bahan dasar pembuatannya, yakni kencur atau cikur (Agustina, 2015). Topping yang menjadi ciri khas seblak biasanya memiliki tekstu...
Wajit adalah makanan khas dari daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang juga seringkali dijadikan buah tangan. Sebetulnya, wajit tidak hanya dapat ditemukan di Cililin saja, anda juga bisa menemukan wajit khas Indramayu. Hanya saja, wajit khas Cililin dikenal karena memiliki keunikan tersendiri, yakni bungkusnya yang menggunakan cangkang buah jagung. Saat berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat, dapat dipastikan anda akan selalu menemukan wajit di setiap toko yang menjual buah tangan. Umumnya wajit dijual dengan kisaran harga Rp 20.000,00 per bungkusnya. Wajit terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Wajit memiliki cita rasa manis alami yang khas dari gula merah dan renyah yang berasal dari serpihan kelapa. Umumnya, pembuatan wajit masih menggunakan metode dan alat-alat tradisonal dengan tujuan supaya cita rasanya yang khas tetap terjaga. Singkatnya, pembuatan wajit diawali dengan mengaduk adonan di dalam wajan selama 45 menit hingga adonan menge...
Combro merupakan salah satu dari banyak nya makanan khas di Jawa Barat,Combro merupakan singkatan dari oncom di jero yang artinya adalah terdapat oncom di dalam. Combro merupakan cemilan yang lezat untuk dimakan dan mudah untuk dicari sebab banyak pedagang kaki lima yang menjual combro di daerah Jawa Barat, selain nikmat combro juga memilki khasiat untuk tubuh kita sebab combro terbuat dari singkong yang dipadukan dengan oncom yang memilki karbohidrat tinggi dan juga bergizi tinggi yang baik untuk kesehatan. bentuk dari combro pada umumnya berbentuk lonjong yang memiliki rasa gurih dan juga pedas asin yang terdapat dari oncom yang membuat makanan ini begitu kaya rasa, selain nikmat combro pun mudah untuk dibuat sendiri. Resep Combro 1. Pertama buat isian comro. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit hingga harum. Masukkan Penyedap dan oncom, kemudian masak hingga oncom matang. Tambahkan garam, mer...
Cireng Isi merupakan jajanan atau cemilan khas Jawa Barat, tepatnya Bandung dan sudah terkenal sejak tahun 1980-an. Cireng isi merupakan makanan yang diolah dari tepung tapioka dan diberi isian ayam suwir, abon, sosis, dan lain-lain. Saat ini, cireng isi memiliki bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Cireng isi merupakan cemilan favorit bagi anak-anak karena bentuknya yang unik dan rasanya yang beragam. Resep Cireng Isi Bahan : Tepung kanji 250gr, tepung terigu 100gr, sosis 3 buah, bawang putih 2 siung, penyedap rasa 2 sdt, garam 1 sdt, air secukupnya. Cara Membuat : Campurkan dan aduk rata tepung tapioka, tepung terigu, penyedap rasa, garam, dan bawang putih di dalam mangkuk. Beri sedikit air sampai adonan terasa elastis. Ambil adonan dan bentuk sesuai selera, kemudian masukan isian sosis. Goreng adonan cireng yang sudah dibentuk di minyak yang panas agar krispi. Cireng isi siap dinikmati Sumber referensi : https://www.merdeka.com/jateng/5-cara-membuat-cire...