Wajit adalah makanan khas dari daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang juga seringkali dijadikan buah tangan. Sebetulnya, wajit tidak hanya dapat ditemukan di Cililin saja, anda juga bisa menemukan wajit khas Indramayu. Hanya saja, wajit khas Cililin dikenal karena memiliki keunikan tersendiri, yakni bungkusnya yang menggunakan cangkang buah jagung. Saat berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat, dapat dipastikan anda akan selalu menemukan wajit di setiap toko yang menjual buah tangan. Umumnya wajit dijual dengan kisaran harga Rp 20.000,00 per bungkusnya.
Wajit terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Wajit memiliki cita rasa manis alami yang khas dari gula merah dan renyah yang berasal dari serpihan kelapa. Umumnya, pembuatan wajit masih menggunakan metode dan alat-alat tradisonal dengan tujuan supaya cita rasanya yang khas tetap terjaga. Singkatnya, pembuatan wajit diawali dengan mengaduk adonan di dalam wajan selama 45 menit hingga adonan mengental, baru setelah itu adonan dsimpan di atas beberapa wadah untuk dikeringkan selama beberapa jam. Baru kemudian, adonan dibentuk dan dimasukkan ke dalam kulit jagung. Langkah selanjutnya adalah memanggang wajit yang telah dibungkus ke dalam oven dengan waktu kurang lebih setengah jam. Setelah selesai dipanggang, penting untuk tidak langsung memasukkan wajit ke dalam kemasan, melainkan membiarkannya terlebih dahulu dengan tujuan supaya wangi adonan berpadu dengan kulit jagung. Terakhir, barulah masukkan wajit ke dalam kemasan.
Sumber: https://food.detik.com/berita-boga/d-4534015/begini-cara-wajit-cililin-yang-lembut-legit-diproduksi
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang