Banda naira adalah salah satu pulau di kabupaten banda yang merupakan pusat administratif kecamatan banda, kabupaten maluku tengah, Maluku, Indonesia. Banda naira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan cengkih di dunia karena merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah terbaik yang pernah ada, aktifitas perdagangan di banda naira menarik perhatian dunia baik dari benua eropa maupun asia, hal ini menyebabkan banyaknya tradisi, budaya, adat dan berbagai cerita rakyat yang terdapat di banda naira. cuci sumur pusaka merupakan salah satu cerita rakyat dari banda naira, cuci parigi (Sumur) pusaka atau yang biasa di kenal dengan Rofaerwar adalah salah satu tradisi yang tidak meninggalkan religi. tradisi ini merupakan cerita rakyat yang sangat terkenal di kecamatan banda naira maluku tengah, tradisi yang di lakukan 10 tahun sekali ini menuai banyak cerita dan unsur magis yang di yakini sampai saat ini oleh masyarakat banda. prosesi pencucian parigi pusakapun melewati bebera...
Legenda Toakala (kera Putih) (Filosofi Patung Monyet di Bantimurung) Di Maros dikenal legenda Kera Putih atau yang biasa dikenal dengan sebutan Toakala. Toakala adalah seorang menteri sekaligus tangan kanan dari Raja Kera yang bernama Marakondang yang kerajaannya berada di daerah Bantimurung. Suatu ketika Raja Marakondang terpikat oleh kecantikan dari seorang Putri kerajaan Manusia yang dipimpin oleh Raja yang Bernama Raja Pattiro. Ialah Bissu Daeng, Putri kerajaan Pattiro yang membuat Raja Marakondang jatuh cinta. Perasaan cinta menggebu-gebu Raja Marankondang membuatnya mengutus Toakala dan Puto Pabintingparia, serta menteri lainnya untuk melamar Putri Raja Pattiro, Bissu Daeng. Sesampainya di kerajaan Pattiro, Toakala menuturkan niat baik Rajanya untuk meminang Bissu Daeng, namun sayangnya niatan baik ini hanya bertepuk sebelah tangan. Raja Pattiro menolak mentah-mentah lamaran Raja Marakondong, lantaran ia adalah Kera. Toakala dan menteri lainnya...
BONE DAN RAJA PERTAMANYA (Sejarah Kerajaan Bone) Indonesia merupakan negara kepulauan atau negara maritim yang masyarakatnya bersifat majemuk, seharusnya pemerintah dan masyarakat Indonesia masih harus belajar banyak dari sejarah perjalanannya sendiri tentang bagaimana mengelola kemajemukan tersebut agar menjadi modal sosial pembangunan bangsa. Masyarakat majemuk yang tersusun oleh keragaman kelompok etnik atau suku bangsa beserta tradisi-budayanya itu, tidak hanya berpeluang menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat di masa mendatang, tetapi juga berpotensi mendorong timbulnya konflik sosial yang dapat mengancam sendi-sendi integrasi negara-bangsa ( nation-state ), jika dinamika kemajemukan sosial-budaya itu tidak dapat dikelola dengan baik. Dalam hal ini, kita harus menyadari bahwa indonesia memiliki banyak suku bangsa atau kelompok etnik yang berbeda dan itu harus dilestarikan serta di jaga dengan baik. Kita patut bersyuku...
cerita ini menceritakan mitos JALAN BUNTU Bontopajja, kampung yang terletak di Galesong utara Kabupaten Takalar ini mempunyai banyak cerita mistis dan mitos. Diantaranya, terdapat jalan khusus yang tidak boleh ditutup oleh siapapun dan dengan apapun. Konon katanya, apabila tertutup oleh sesuatu, misalnya, tertutup oleh tumpukan batu, batu itu akan hilang keesokan harinya. Dan orang yang sengaja menutup jalan itu, akan jatuh sakit selama berminggu – minggu. Hingga pada akhirnya orang tersebut meninggal dunia. Mitos ini, sempat kami tanyakan kepada para petuah dahulu di kampung tersebut, akan tetapi jawaban yang kami peroleh jauh dari akal pikiran. Pasalnya ketika ditnya, mereka hanya menjawab, “kalau kalian tidak percaya, silahkan coba senidiri, tutup jalannya dan saya pastikan kalian rtidak akan bisa tertidur dan pada akhirnya sakit akan menggerogoti tubuh, perlahan satu persatu diantara kalian akan meninggal dunia”. Tak satupun diantara kami yang beran...
Pangeran Pandeglang dan Putri Cadasari Pada suatu hari di Bukit Manggis terlihat seorang putri yang sangat cantik duduk terpaku. Tatapan matanya kosong, ia terlihat sedih. Melintaslah seorang laki-laki separuh baya dengan memilkul karung diatas pundaknya. Laki-laki itu terdiam sejenak ketika melihat sang Putri. Terlihat di wajah lelaki itu dia khawatir dengan kondisi sang putri, "Sampurasun...," sapa laki-laki paruh baya itu, "Maaf apabila saya telah membuat Tuan Putri terkejut, ada apa gerangan yang membuat Tuan Putri terlihat bersedih hati?" Ucap Laki-laki itu sambil menundukkan kepalanya. "Rampes," jawab sang putri. Sang Putri tidak segera menjawab. Dia memperhatikan penuh seksama lelaki yang berdiri di hadapannya. Putri merasa yakin, lelaki itu adalah lelaki baik. "Aku pikir tiada guna aku menceritakan masalah pribadiku kepada orang lain." Jawab Sang Putri Cantik "Jika demikian, mohon maafkan aku yang telah ikut campur masalahTuan Putri," ucap laki-laki itu. Dia...
Di desa Buttu –Batu, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang provinsi Sulawesi Selatan terdapat sebuah goa yang terletak di gunung Buttu Teang. Gowa tersebut menyimpan kisah kelam percintaan sepasang muda mudi yang bernama Ronggan dan Manggan. Kisahnya di ceritakan turun temurun dari generasi ke generasi. Yang tersisa di goa tersebut hanyalah keranda berisi tulang belulang mayat mereka. Alkisah, ratusan tahun lalu hiduplah seorang gadis cantik bernama Ronggan. Sebagai gadis desa yang ayu dan belum juga menginjak usia baligh, Ronggan tinggal di rumahnya bersama kedua orang tuanya. Ia hanya sesekali keluar rumah jika ada hal penting dan mendesak yang harus ia kerjalan. Seperti biasa, Ronggan menenun kain diatas rumahnya ketika kayu yang ia gunakan untuk meluruskan benang terjatuh dari rumah panggungnya. Sontak ia turun dari rumah dan mengambil kayu tersebut. Saat itulah Ronggan dilihat oleh pemuda sebelah rumah bernama Manggan yang terpesona oleh kecantikannya. Menget...
Watampone adalah kota beradat santun seperti perkataan banyak warga, baik di dalam daerah maupun di luar daerah. Watampone terkenal dengan sebutan Kota Beradat Bumi Arung Palakka yang patungnya masih dikeramati hingga kini oleh sejumlah warga. Watampone memiliki satu daerah terpencil yang konon katanya daerah tersebut merupakan daerah yang dikutuk menjadi batu akibat ingkar janji. Menurut cerita terdahulu, konon pada awal peradaban manusia di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, hidup seorang pemuda kesatria yang bernama To Manurung, ia tiba-tiba saja muncul dan seluruh warga terkejut melihatnya, tak lama keberadaannya di daerah tersebut berdirilah satu kerajaan yang sangat besar. Rakyatnya yang dahulu hidup dengan tidak berkecukupan dan kini telah hidup serba berkecukupan. Pada saat itu, kerajaan yang bernama Mampu di pimpin oleh seorang raja yang bernama La Oddang Patara dan seorang permaisuri bernama I La Wallelu, ia dijuluki nama yaitu Puang Mallosu-losuE Ri Mampu yang artinya...
Ragam versi cerita rakyat dari berbagai daerah pasti menyimpan sejumlah hikmah di dalamnya. Entah benar atau tidak, yang jelas cerita rakyat merupakan warisan nenek moyang untuk mengajarkan tentang kehidupan bagi anak cucunya kelak. Salah satunya adalah cerita rakyay Buaya Buntung Dan Jenab
Menurut cerita rakyat, dahulu kala di kerajaan Daha (sekarang di Provinsi Bali) hidup seorang Brahmana bernama Sidi Mantra. Ia adalah seseorang yang terkenal sakti mandraguna. Batara Guru memberinya harta benda dan seorang istri cantik jelita. Setelah bertahun-tahun hidup berumah tangga, akhirnya mereka mendapat seorang anak laki-laki. Mereka memberinya nama Manik Angkeran. Manik Angkeran kemudian tumbuh menjadi seorang pemuda gagah berani. Tapi sayang, dia memiliki sebuah sifat buruk senang menghabiskan uang di meja judi. Di meja perjudian, dia sering mengalami kekalahan sehingga terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya, bahkan berhutang pada orang lain. Hingga pada suatu titik, ia berhutang banyak hingga tak dapat membayar hutang-hutangnya. Manik Angkeran kemudian meminta bantuan ayahnya untuk berbuat sesuatu. Sang Ayah, Sidi Mantra lalu berpuasa dan berdoa memohon pertolongan Sang Dewa. Setelah sekian lama berdoa, tiba-tiba dia mendengar suara gaib, &ldquo...