|
|
|
|
![]() |
Jalan Buntu Tanggal 21 Aug 2015 oleh Fadly Jamil. |
cerita ini menceritakan mitos
JALAN BUNTU
Bontopajja, kampung yang terletak di Galesong utara Kabupaten Takalar ini mempunyai banyak cerita mistis dan mitos. Diantaranya, terdapat jalan khusus yang tidak boleh ditutup oleh siapapun dan dengan apapun. Konon katanya, apabila tertutup oleh sesuatu, misalnya, tertutup oleh tumpukan batu, batu itu akan hilang keesokan harinya. Dan orang yang sengaja menutup jalan itu, akan jatuh sakit selama berminggu – minggu. Hingga pada akhirnya orang tersebut meninggal dunia. Mitos ini, sempat kami tanyakan kepada para petuah dahulu di kampung tersebut, akan tetapi jawaban yang kami peroleh jauh dari akal pikiran. Pasalnya ketika ditnya, mereka hanya menjawab, “kalau kalian tidak percaya, silahkan coba senidiri, tutup jalannya dan saya pastikan kalian rtidak akan bisa tertidur dan pada akhirnya sakit akan menggerogoti tubuh, perlahan satu persatu diantara kalian akan meninggal dunia”.
Tak satupun diantara kami yang berani, akan tetapi ras penasaran, ingin mengetahui. Apa penyebab seseoramg dilarang menutup jalan tersebut. Maka, penelusuran kami lanjutkan, dengan mecari bukti, korban yang pernah jatuh sakit tetapi tidak sampai meninggal dunia. Sekedar pembaca ketahui. Jalan yang dimaksud adalah jalan setapak yang ujungnya buntu, serta berada disamping rumah salah seorang penduduk. Dahulu, jalan ini digunakan sebagai jalan menuju tempat pemujaan para orang – orang terdahulu. Mereka. sama sekali belum terjamah oleh kebudayaan serta agama apapun. Termasuk agama islam. Sehingga jalan ini, begitu dikeramatkan oleh banyak penduduk sekitar.
Korban, atau orang yang pernah, secara tidak sengaja menutup jalan ini, kami tanyai, mengenai keabsahan akibat atau dampak yang ditimbulkan dari aksinya tersebut. Ia, atau Adi dg lotteng, hanya menjawab. Untuk apa kalian tanyakan itu, sebaiknya kalian pulang saja. Urus diri masing – masing. Kejadian itu sudah lama sekali dan saya harap, tidak usah diungkit kembali. Sia – sialah perjuangan hari itu.
Selama kurun waktu beberapa minggu terakhir, sudah banyak warga dan tokoh yang kami tanyai, hamper kesemuanya mememberikan jawaban yang relative sama. Dan pada akhirnya kami, yang terkumpul sebagai satu komunitas dan bearasal dari kampung itu sendiri masih tetap bertanya, ada apa dengan jalan ini ?
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |