Cerita Awal Kejadian Ntondori |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Awal-Kejadian-Ntondori |
Galara adalah orang yang pertama memelihara manusia yang bernama Intondari, sewaktu Galara pergi dari kampung Vobo menuju Korue. Ketika dalam perjalanan tiba-tiba ada suara didengarnya, bertanya kepadanya. "Siapakah ini? "Jawab Galara, "Saya ini Galara."" "Ambillah saya ini." Demikian... |
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah |
Cerita Sarinam Kandung |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Sarinam-Kandung |
Tersebutlah negeri telah aman. Padi masak, jagung maupiah, ternak berkembang biak, orang kampung bersukaria, sanak saudara bersenang hati. Pasar ramai dikunjungi, mesjid penuh didatangi, tidak terganggu beribadah. Tiudak terndengar lagi kata yang meningkah,tidak ada kusut yang tak selesai, tidak... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Cerita Ampaian Santo |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Ampaian-Santo |
Lagu ini digubah oleh Djamaris St. Kato, seorang pendendang dan peniup suling yang telah dikenal namanya oleh masyarakat Minang dimanapun mereka berada. Dan oleh Hamir Radjo Mangkuto dan Inspeksi Daerah Kebudayaan Sumatera Barat, lagu tersebut digubah lagi dalam bentuk lagu Minang Modern. Seb... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Cerita Panduko Sarek |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Panduko-Sarek |
Manusianya sudah masuk dalam bilangan orang tua di dalam kampung. Tetapi tubuhnya masih berisi dan pendek. Semasa muda ia dikenal jalo silat. Hingga sekarang kakinya masih cepat menyepakkan sesuatu.Sejak sedari muda ia memelihara kumis yang dipi;in, hingga kedua ujungnya tampak runcing. Panduko S... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Kisah Burung Ruai Jelmaan Putri Bungsu |
https://budaya-indonesia.org/Kisah-Burung-Ruai-Jelmaan-Putri-Bungsu |
Pada jaman dahulu kala di daerah Sambas, Propinsi Kalimantan Barat, berdirilah sebuah kerajaan yang tidak jauh dari Gunung Ruai. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang memiliki tujuh orang putri. Setelah permaisurinya meninggal, raja tidak mencari penggantinya dan memilih untuk membesa... |
Cerita Rakyat Kalimantan Barat |
Cerita Nan Di Awak |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Nan-Di-Awak |
Ada empat orang anak muda kampung yang sekawan. Pertama bernama si Maridun alias si Bungkuk lantaran tubuhnya agak bungkuk sedikit. Wajahnya agak kesat lantaran beberapa jerwat batu bersumburan. Kedua bernama si Pured. Ia tinggi panjang dan agak kurus jika dibandingkan dengan si Bungkuk. Jika ber... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Cerita Engku Kapalo Batu Kambing |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Engku-Kapalo-Batu-Kambing |
Negeri Batu Kambing terletak beberapa kilometer di sebelah Utara negeri Lubik Basung, di dalam daerah Kabupaten Agam.Pada masa penjajahan Belanda, negeri ini belumlah maju, penduduknya masih bodoh dan belum beberapa orang yang bisa menulis serta membaca. Disamping kebodohan yang menimpa penduduk... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Cerita Gadih Basanai |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Gadih-Basanai |
Cerita ini terjadi di daerah Batang Kapas diwaktu zaman dulunya. Ada orang beranggapan cerita ini mitos dan ada juga beranggapan cerita ini memang benar-benar terjadi, dibuktikan adanya kuburan Gadih Basanai di Gunung Ledang. Cerita ini menceritakan percintaan yang gagal dan diakhiri dengan k... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Cerita Nan Gombang Pituanan |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Nan-Gombang-Pituanan |
Cerita ini merupakan cerita yang populer di daerah Pesisir Selatan. Ada orang yang berangapan bahwa cerita ini memang terjadi di daerah Pesisir Selatan. Ada juga orang yang beranggapan bahwa cerita ini termasuk mitos/dongeng, tidak masuk di akal manusia, sebab manusia meninggal tidak dikuburkan,... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |
Kisah Bujang Jibun |
https://budaya-indonesia.org/Kisah-Bujang-Jibun |
Cerita ini terjadi di negeri Surantih daerah Pesisir Selatan. Cerita ini populer di daerah Surantih, sampai saat ini. Cerita ini bertenden, Anak Durhaka terhadap mandenya. Jalan cerita ini membahayakan kehidupan orang yang suka berjudi menyabung ayam. Ayah Bujang Jibun adalah seorang pemain besar... |
Cerita Rakyat Sumatera Barat |