2.368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Radap Rahayu
Tarian Tarian
Kalimantan Selatan

Tari Radap Rahayu adalah tari klasik daerah Banjarmasin dan bersifat sakral. Tari ini merupakan tarian untuk menyambut tamu sebagai tanda penghormatan. Kata radap berasal dari beradap-adap yang memiliki arti bersama-sama, berkelompok dan atau lebih dari satu. Rahayu memiliki arti galuh wan bungas  (perempuan yang cantik). Selain itu, Rahayu memiliki arti kebahagian, kesenangan, kemakmuran.   Pada  awalnya, tari Radap Rahayu adalah tarian yang memiliki fungsi sebagai penolak bala dan bersifat ritual bagi masyarakat Banjarmasin. Tari Radap Rahayu dilakukan pada upacara seperti kehamilan, perkawinan, dan kematian. Tari Radap Rahayu sebagai tari penolak bala dan tari meminta keselamatan berasal dari peristiwa di mana kapal Perabu Yaksa  berisi patih Lambung Mangkurat yang pulang berkunjung dari kerajaan majapahit. Ketika sampai di Muara Mantuil dan akan memasuki Sungai barito, kapal ini kandas di tengah perjalanan. Perahu oleng dan nyaris terbalik. Situasi...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Tari Andun
Tarian Tarian
Bengkulu

Tari Andun  adalah salah satu tarian rakyat yang berasal dari  Bengkulu  dan dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik  kolintang . Pada zaman dahulu, tari ini biasanya digunakan sebagai sarana mencari  jodoh  setelah selesai panen  padi . Sebagai bentuk pelestariannya saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, khususnya bujang gadis.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Angguk
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Angguk  adalah tarian tradisional yang berasal dari  Yogyakarta  dan menceritakan kisah tentang Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono dalam  Serat Ambiyo . Tarian ini dimainkan secara berkelompok oleh 15 penari wanita yang berkostum menyerupai serdadu  Belanda  dan dihiasi gombyok barang  emas , sampang, sampur, topi pet warna hitam, dan kaos kaki warna merah atau kuning dan mengenakan kacamata hitam. Tarian ini biasanya dimainkan selama durasi 3 hingga 7 jam. Pada mulanya Tari Angguk adalah tari permainan atau hiburan yang biasa dimainkan oleh muda- mudi. Namun dalam perkembangannya Tari Angguk mulai disisipin hal-hal mistis . Konon, Tari Angguk juga dianggap bisa mengundang roh halus untuk ikut bermain dengan menggunakan media tubuh sang penar

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Bambangan Cakil
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Bambangan Cakil  merupakan salah satu tari klasik yang ada di  Jawa  khususnya  Jawa Tengah . Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan  Wayang Kulit  yaitu adegan  Perang Kembang . Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa. Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas. Di dalam pementasan  wayang Kulit , adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di  Pathet Sanga . Perang antara Kesatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif, dalam adegan ini juga bisa digunakan sebagai tempat penilaian seorang dalang dalam menggerakkan wayang. Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti kalah dengan kebaikan.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Pendet
Tarian Tarian
Bali

Tari Pendet  pada awalnya merupakan  tari  pemujaan yang banyak diperagakan di  pura , tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali  mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung  anasir  yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah  I Wayan Rindi  (? - 1967). Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk  tarian upacara . Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang,  pemangkus  pria dan wanita, dewasa maupun gadis. Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di  banjar-banjar . Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan co...

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Piring
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tari Piring  atau dalam  bahasa Minangkabau  disebut dengan  Tari Piriang  adalah salah satu seni  tari  tradisional di  Minangkabau  yang berasal dari kota  Solok , provinsi  Sumatera Barat . Tarian ini dimainkan dengan menggunakan  piring  sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman  tangan . Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah  Silat Minangkabau  atau Silek.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Cokek
Tarian Tarian
DKI Jakarta

Tari Cokek  merupakan tarian yang berasal dari  budaya   Betawi  tempo dulu. Dewasa ini orkes  gambang kromong  biasa digunakan untuk mengiringi tari pertunjukan kreasi baru, seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya, di samping sebagai pengiring tari pergaulan yang disebut tari cokek. Tari cokek ditarikan berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Tarian khas  Tangerang  ini diwarnai budaya etnik Cina. Penarinya mengenakan kebaya yang disebut cokek. Tarian cokek mirip  sintren  dari  Cirebon  atau sejenis ronggeng  di  Jawa Tengah . Tarian ini kerap identik dengan keerotisan penarinya, yang dianggap tabu oleh sebagian masyarakat. Pembukaan pada tari cokek ialah wawayangan. Penari cokek berjejer memanjang sambil melangkah maju mundur mengikuti irama gambang kromong. Rentangan tangannya setinggi bahu meningkah gerakan kaki. Setelah itu mereka mengajak tamu untuk menari bersama, dengan mengalun...

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Gending Sriwijaya
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan  Sriwijaya  yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat  Nusantara . Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tari Gantar
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari Gantar merupakan jenis tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Tarian ini melambangkan kegembiraan dan juga keramah-tamahan suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang berkunjung, baik sebagai wisatawan, investor, atau para tamu yang dihormati. Tamu-tamu bahkan diajak ikut menari bersama para penari.

avatar
Ridwan Sadli