Tarian ini merupakan tarian sakral yang hanya dilakukan selama proses tiwah (ritual pengantaran arwah ke lewu tatau atau dunia surga bagi orang Kaharingan).
Makna:
Sebagai perantara untuk mengantarkan kurban (kerbau) untuk menemani perjalanan orang yang ditiwahkan menuju dunia arwah (lewu tatau)
Penari:
Keluarga terdekat dari orang yang ditiwahkan (yang sudah meninggal)
Waktu Pelaksanaan
Utamanya adalah ketika prosesi pembunuhan kerbau (kurban) dengan cara ditusuk tombak oleh saudara-saudara orang yang ditiwahkan. Yaitu tepat sebelum dan sesudah penombakan kerbau. Akan tetapi
Properti
Bahalai (kain panjang khas Kalimantan Tengah). Kain bahalai berbentuk seperti selendang.
Tata cara tarian
Para penari menari sambil mengelilingi kerbau, sebelum dan sesudah kerbau itu dibunuh dengan cara ditombak oleh para anggota keluarga yang ditiwahkan.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang