3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nyangahatn
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Tradisi lisan adalah cerita dan non cerita yang dituturkan secara langsung oleh nenek moyang suku Dayak secara turun temurun. Tradisi lisan ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat Dayak, sebab dari tradisi lisan inilah dapat diketahui pemikiran, sikap, dan perilaku masyarakat Dayak. Selain itu dalam tradisi lisan ini mengandung filsafat, etika, moral, estetika, sejarah, seperangkat aturan adat, ajaran-ajaran agama asli Dayak, ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, serta hiburan rakyat. Bagi suku Dayak tradisi lisan menghubungkan generasi masa lampau, sekarang, dan masa yang akan datang. Bagian upacara dalam bentuk doa dalam adat dayak adalah nyangahatn. Upacara adat ini banyak digunakan dalam peristiwa adat seperti liatn, lala’remah, gawe, sampore’, dan mato’. Nyangahatn juga dilakukan saat bercerita sejarah kejadian asal usul. Tujuannya mengucap syukur mohon bimbingan dan perlindungan atau pemberitahuan kepada Jubata, Ne’ Panampa, Ne&rsq...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tradisi Wahadegen
Ritual Ritual
Maluku

Ketika di banyak daerah warga diintai kelaparan, suku Rana yang hidup terisolasi di dataran dan perbukitan di sekitar Danau Rana, Pulau Buru, Maluku Tengah, tak pernah dipusingkan dengan persoalan perut. Mereka menyatu dengan alam untuk membangun lumbung pangan yang tak lekang sepanjang masa. Bahkan warga Rana bebas dari kebutuhan beras. Masyarakat Rana menanami lahan tadah hujannya dengan tanaman semusim seperti jagung, kacang, padi, singkong, dan hotong (mirip gandum). Tanaman pangan itu dibudidayakan secara bergiliran sesuai dengan ketersediaan air pada lahan tadah hujan.Jenis tanaman pangan pada setiap musim itu membentuk pola konsumsi makanan yang mengikuti bahan pangan yang ada. Masyarakat Rana tidak pernah terjebak dalam ketergantungan, karena tidak pernah bergantung pada satu jenis bahan pangan. Mereka menikmati apa saja yang dihasilkan oleh alam. Tidak ada gengsi-gengsian harus makan beras. Kemampuan mereka menyelaraskan diri dengan kondisi alam telah membentuk kear...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tradisi Bersih Desa di Lereng Gunung Bromo
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara bersih desa merupakan salah satu warisan budaya lokal yang perlu dilestarikan, dan masyarakat desa di lereng Gunung Bromo ini telah membuktikannya. Hal tersebut memang perlu, sehingga masyarakat tetap dapat menangkap semangat kebersamaan dan gotong-royong, serta rasa peduli dengan budaya sendiri tanpa harus mengorbankan keyakinan yang mereka anut. Lokasi Tradisi Bersih Desa Desa Pusungmalang termasuk wilayah Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, terletak di lereng Gunung Penanjakan salah satu anak Gunung Bromo. Dari kota Pasuruan menuju ke desa tersebut akan melewati beberapa desa antara lain, desa Gondangwetan, desa Pasrepan, desa Puspo dan kemudian naik menelusuri bukit-bukit yang ber kelok-kelok dan terjal kurang lebih selama dua jam perjalanan, barulah sampai ke Desa Pusungmalang ini. Desa Pusungmalang terdiri atas lima Dusun yaitu: Dusun Mangu, Wonogriyo, Kenongo, Jagungsromo, dan Dusun Pusungmalang. Tim Balai Arkeologi Yogyakarta sudah empat tahap (sa...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara perahu Lesung
Ritual Ritual
Papua

Perahu Lesung masyarakat Asmat memiliki panjang sekitar 2,5–5 meter. Perahu ini dapat memuat penumpang berjumlah 5-6 orang. Perahu Lesung dibuat 5 tahun sekali dan saat peresmian perahu harus ada ritual yang dilakukan. Masyarakat Asmat bermukin di daerah dataran rendah yang berawa dan berlumpur. Di daerah sepanjang pantai tertutup hutan rimba tropis yang di dominasi pohon mangrove dan hutan sagu. Kondisi daerah masyarakat Asmat yang berawa menuntut masyarakat Asmat mempunyai perahu sebagai alat transportasi.   Salah satu alat tersebut adalah perahu yang bagi masyarakat asmat disebut perahu Lesung. Fungsi lain dari keberadaan perahu Lesung adalah dalam ritual masyarakat Asmat pembuatan perahu lesung adalah salah satu cara untuk menyembah dan menyenangkan leluhur nenek moyang. Ritual itu adalah Upacara perahu Lesung yang ada pada masyarakat Asmat. Hal lainnya upacara perahu Lesung adalah bagian dari menyambut pemimpin masyarakat Asmat yang pulang perang....

avatar
Aze
Gambar Entri
Ta Pe Fenu
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Berbicara mengenai upacara daur hidup, maka banyak daerah yang dapat dijadikan referensi karena populernya upacara tersebut. Misalnya upacara pernikahan adat jawa, sunda, betawi, dan lain-lain. Pulau Timor atau dataran Timor (NTT) sebenarnya memiliki upacara daur kehiduapan seperti masyarakat adat lainnya. Misalnya pada masyarakat Dawan atau Atoni atau Boti. Dalam perkembangnannya, masuknya agama Kristen turut memengaruhi tata cara upacara terutama untuk suku Boti yang tinggal di daerah pesisir atau yang disebut Boti luar. Hal ini diterangkan dalam buku Laporan Hasil Kajian Upacara Siklus Kehidupan Masyarakat Suku Boti- Kabupaten TTS yang diterbitkan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Arkeologi, Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan, tidak semua warga Suku Boti melaksanakan berbagai upacara tersebut, hanya sebagian kecil saja yang masih melaksanakan upacara peninggalan leluhur terse...

avatar
Aze
Gambar Entri
Langkah Lama
Ritual Ritual
Jambi

Suku Talang Mamak adalah Suku pedalaman di daerah Jambi. Suku ini tersebar di 4 kecamatan yaitu Batang Gansal, Cenaku, kelayang dan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu dan di Dusun Semarantahin, Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo. Talang memiliki arti Ladang dan mamak itu adalah Ibu. Secara umum Talang Mamak memiliki arti ladang milik ibu. Masyarakat Talang Mamak merupakan golongan proto Melayu atau melayu kuno. Suku Talang Mamak biasa di sebut “Suku Tuha”. Mereka adalah suku yang datang pertama di Indragiri dan berhak atas sumber daya. Pada tahun 200, jumlah masyarakat Talang Mamak sekitar 6418 jiwa.   Dalam segi kepercayaan, mayoritas suku Talang Mamak masih memeluk agama kepercayaan yaitu Animisme. Agama kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Talang Mamak disebut Langkah lama. Agama kepercayaan tersebut mengajarkan kepada masrakata Talang Mamak untuk berorientasi pada pemujaan roh (Animisme) ninik-datuk (nenek moyang) dan mahkluk...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ladang Gunung
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Daerah Banjar terkenal dengan pertanian ladang dan pertanian sawah. Pertanian ladang atau disebut ladang gunung . Di samping menanam padi di ladang, juga ditanam jenis tanaman Sembilan terutama kacang-kacangan. Pertanian di ladang ini menempati tempat kedua setelah pertanian di sawah. Teknik pertanian. Pertanian ladang ini biasanya dilakukan di daerah pegunungan di mana tanah masih banyak dan luas, yang memungkinkan mereka ini untuk berpindah-pindah tempat untuk mencari daerah-daerah yang subur. Untuk pertanian ladang biasanya ada dua macam tanah yaitu tanah yang masih berhutan lebat dan tanah yang hanya ditumbuhi alang-alang.   Pada tanah yang berhutan lebat urutan pekerjaan yang dilakukan untuk melaksanakan pertanian ladang adalah menebang dan menebas hutan, memotong kayu dan mebakar kayu tersebut. Sedangkan pada tanah yang hanya ditumbuhi alang-alang yaitu membersihkan dan mencangkul tanah dalam gumpalan-gumpalan kecil dan alat untuk mencangkulnya diperl...

avatar
Aze
Gambar Entri
Kenduri ule Lhueng
Ritual Ritual
Aceh

Secara umum upacara-upacara adat yang diselenggrakan oleh petani selama mengerjakan sawah dilakukan pada tahap-tahap tertentu. Misalnya pada saat menjelang turun ke sawah untuk pertama kalinya. Pada tahap ini masyarakat biasanya menyebutnya Kenduri ule Lhueng atau babah lhueng . Kenduri ini dilaksanakan pada saat air dimasukkan ke dalam alur yang akan mengairi sawah. Pada saat kenduri ule lhueng dilakukan pemotongan kerbau. Tempat kenduri biasanya dekat mulut alur. Sesudah padi ditanam di daerah adat istiadat Kluet, dilangsungkan keunduri kanji pada saat pai berumur 1-2 bulan, yaitu dengan membawa bubur ke sawah. Mengantar bubur ke sawah dengan upacara tertentu yang dipimpin oleh kejurun belang .   Menjelang bunting atau dara atau padi berisi, diadakan kenduri sawah . Sedangkan untuk di daerah lainnya berbeda-beda dalam penyebutannya. Misalnya di Aceh besar biasa disebut keunduri geuba geuco di tempat kuburan yang dianggap kramat, di daerah Aceh P...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tallasa Kamase-Masea
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Dalam hubungan dengan alam/hutan, masyarakat Konjo/Kajang meyakini bahwa hutan adalah kawasan adat yang memiliki tempat yang sakral bagi mereka. Pada masyarakat Konjo/Kajang, kawasan adat tersebut terbagi dalam tiga bagian: Hutan Rakyat, Hutan Kemasyarakatan, dan Hutan Adat. Masyarakat Konjo/Kajang mempunyai sebuah ajaran yang termuat dalam pesan-pesan leluhur mereka yaitu Pasang ri Kajang. Pesan-pesan tersebut  merupakan pedoman hidup masyarakat Ammatoa yang terdiri dari kumpulan amanat leluhur.   Nilai-nilai yang terkandung dalam Pasang dianggap sakral oleh masyarakat Ammatoa yang bila tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari akan berdampak buruk  bagi kehidupan kolektif orang Ammatoa. Apabila Pasang Ri Kajang tidak dilaksanakan dengan baik maka yang terjadi adalah kerusakan dan tidak seimbang ekologis dan sistem sosial yang kacau. Begitulah keyakinan masyarakat Ammatoa  terhadap  Pasang ri Kajang . Pasang  mengandun...

avatar
Aze