|
|
|
|
Langkah Lama Tanggal 04 Jan 2019 oleh Aze . |
Suku Talang Mamak adalah Suku pedalaman di daerah Jambi. Suku ini tersebar di 4 kecamatan yaitu Batang Gansal, Cenaku, kelayang dan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu dan di Dusun Semarantahin, Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo.
Talang memiliki arti Ladang dan mamak itu adalah Ibu. Secara umum Talang Mamak memiliki arti ladang milik ibu. Masyarakat Talang Mamak merupakan golongan proto Melayu atau melayu kuno.
Suku Talang Mamak biasa di sebut “Suku Tuha”. Mereka adalah suku yang datang pertama di Indragiri dan berhak atas sumber daya. Pada tahun 200, jumlah masyarakat Talang Mamak sekitar 6418 jiwa.
Dalam segi kepercayaan, mayoritas suku Talang Mamak masih memeluk agama kepercayaan yaitu Animisme. Agama kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Talang Mamak disebut Langkah lama.
Agama kepercayaan tersebut mengajarkan kepada masrakata Talang Mamak untuk berorientasi pada pemujaan roh (Animisme) ninik-datuk (nenek moyang) dan mahkluk halus penghuni hutan.
Ada lima kebiasaaan adat dalam agama ini yaitu sunat dan mengasah gigi, menyabung ayam, berjudi, berdukun bekumantan, mengadakan pesemahan (pemujaan kuburan keramat dengan mengorbankan hewan).
Ada pula yang sudah beragama lainnya seperti Islam. Masyarakat Talang Mamak yang memeluk agama Islam menyebut diri sebagai ajarang Langkah baru untuk membedakan dengan agama adat langkah lama.
Selain itu, masyarakat Talang Mamak masih mempercayai kepada hantu, tenung dan tahayul. Mereka mempercayai roh jahat yang tinggal di tempat-tempat tertentu seperti penghuni rimba, di pohon-pohon besar, hantu kubur dan lain-lain.
Atas dasar itu, masyarakat Talang Mamak lebih bersikap hati-hati dalam setiap perjalanan. Hal itu dikarenakan takut dimarahi atau ditegur oleh roh-roh tersebut yang dapat menyebabkan sakit atau kematian.
Masyarakat Talang Mamak mempunyai keyakinan bahwa roh-roh jahat atau penghuni gaib yang berada di lingkungan mereka tidak akan mengganggu jika mereka tidak diganggu oleh manusia.
Masyarakat Talang Mamak mempercayai Patalla Guru. di samping mereka juga percaya pada Yang Mahakuasa yang mengatur seluruh jagat raya (dunia). Talang Mamak mengenal juga nama Allah, hal ini dapat dilihat dari mantera-mantera atau kata-kata mereka yang diucapkan selesai menguburkan mayat atau dalam upacara pengobatan.
Masyarakat Talang Mamak mempunyai pula upacara Adat Kumantan. Kegiatan ini merupakan sarana komunikasi antara patalla Guru dengan roh-roh jahat. Kumantan juga menyampaikan dan mengemukakan macam kehendak Patalla serta kemauan dan permintaan roh-roh gaib, termasuk Patalla itu sendiri.
Menurut kepercayaan mereka, kumantan sangat dekat dengan yang gaib serta dapat berhubungan dengan yang gaib itu. Kumantan dapat juga menolong roh orang yang baru meninggal, menunjukkan jalan baginya di dalam gaib itu.
Talang Mamak juga percaya bahwa setelah mati manusia akan menjalani kehidupan yg lain. Kumantan dapat memanggil Patalla dan roh-roh gaib yg lain dengan mengadakan upacara tertentu.
Roh gaib atau Patalla akan datang dan menjelma masuk ke dalam dirinya (kumantan). Saat seperti itulah kumantan berkata-kata menyampaikan atau tuntutan roh gaib itu.
Sumber :http://www.wacana.co/2010/07/langkah-lama-agama-adat-talang-mamak/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |