3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Naik Dango Dayak Kanayatn
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Naik dango merupakan warisan nenek moyang masyarakat dayak yang merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan yang disebut “Jubata”. Naik dango dilatarbelakangi oleh tradisi leluhur Dayak Kanayatn yang sebagian besar bekerja sebagai petani padi. Bagi masyarakat petani, padi sangat disayangi dan dihormati, bahkan dalam istilah lokal padi harus ditimang sebagaimana layaknya orang tua kepada bayi. Padi sudah dianggap memiliki nyawa selayaknya manusia. Wujud ini dapat kita saksikan dengan kegiatan menimang padi dalam upacara adat naik dango yang disebut sebagai “niduratn padi”. Kegiatan ini dimaksudkan agar padi yang dianggap sebagai “orang tua” dapat berisrirahat dengan tenang dan tidur dengan nyenyak di dalam dango. Padi yang disimpan didalam dango itu tidak boleh sembarangan diambil sebelum diadakan upacara adat. Oleh karena itu, untuk memenuhi keperluan makan sehari-hari sebelum tiba saatnya upacara adat naik dango, maka pada saat muat langko tidak s...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tiwah
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Dayak Pedalaman penganut agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak. Upacara Tiwah adalah upacara kematian yang biasanya digelar atas seseorang yang telah meninggal dan dikubur sekian lama hingga yang tersisa dari jenazahnya dipekirakan hanya tinggal tulangnya saja. Ritual Tiwah bertujuan sebagai ritual untuk meluruskan perjalanan roh atau arwah yang bersangkutan menuju Lewu Tatau (Surga - dalam Bahasa Sangiang) sehingga bisa hidup tentram dan damai di alam Sang Kuasa. Selain itu, Tiwah Suku Dayak Kalteng juga dimaksudkan oleh masyarakat di Kalteng sebagai prosesi suku Dayak untuk melepas Rutas atau kesialan bagi keluarga Almarhum yang ditinggalkan dari pengaruh-pengaruh buruk yang menimpa. Bagi Suku Dayak, sebuah proses kematian perlu dilanjutkan dengan ritual lanjutan (penyempurnaan) agar tidak mengganggu kenyamanan dan ketentraman orang yang masih...

avatar
Roro
Gambar Entri
Pakanan batu
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Adalah ritual tradisional yang digelar setelah panen ladang atau sawah. Upacara Suku Dayak bernama Pakanan Batu ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada peralatan yang dipakai saat bercocok tanam sejak membersihkan lahan hingga menuai hasil panen. Benda atau barang dituakan dalam ritual dayak ini adalah batu. Benda ini dianggap sebagai sumber energi, yaitu menajamkan alat-alat yang digunakan untuk becocok tanam. Misalnya untuk mengasah parang, balayung, kapak, ani-ani atau benda dari besi lainnya. Selain memberikan kelancaran pekerjaan, bagi para pemakai peralatan bercocok tanam danberladang, batu dianggap pula telah memberikan perlindungan bagi si pengguna peralatan sehingga tidak luka atau mengalami musibah saat membuka lahan untuk becocok tanam.   http://hassaelkpz.blogspot.com/2013/01/lima-ritual-besar-suku-dayak-di-kalteng.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Mani' Bunga Setaman Melawi
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Mani’ kembang setaman merupakan salah satu budaya masyarakat Melayu di Kabupaten Melawi. Tradisi atau budaya ini dilaksanakan untuk mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan pesta perkawinan Bujang Dara. Mani’ kembang setaman dilaksanakan pada hari ke 3 (tiga) pada pesta perkawinan tersebut. Pada malam hari sebelum dilaksanakan Prosesi Mani’ kembang setaman, tuan rumah mengundang sanak keluarga atau undangan lainnya. Setelah para undangan hadir lalu dilaksanakan pembacaan Kitab Albarzanzi (Maulud) secara bergantian, sementara kedua Pengantin duduk berbaur bersama undangan. Di tengah Majelis diletakkan satu wadah berupa pasu, namun sekarang pasu sering diganti dengan ember. Ember yang berisi air tersebut kemudian diisi pula berbagai jenis bunga. Selanjutnya di sekeliling ember dihiasi dengan janur. Air bunga inilah yang akan digunakan untuk prosesi pada keesokan harinya. Singkatnya, dengan melalui beberapa prosesi, seperti pembacaan surat Albarzanzi (Maulud), da...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Mappanretasi Pagatan
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Mappanretasi’ berarti memberi makan laut, namun beberapa tokoh mengartikannya sebagai suatu kegiatan yang bersifat ritual dan dilaksanakan secara adat oleh sekelompok masyarakat nelayan bersama pemerintah setempat dengan cara memberikan berbagai macam makanan atau sesajen di laut. Mappanretasi’ telah dilaksanakan sejak abad ke-19 M, pada masa berdirinya Kerajaan Pagatan. Pelaksanaan upacara ini merupakan wujud rasa syukur para nelayan suku Bugis Pagatan kepada Tuhan atas hasil laut yang diberikan. Tradisi ini diselnggarakan setiap tahun pada bulan April, minggu ketiga atau keempat, karena pada bulan tersebut terjadi pergantian musim dari musim barat ke musim tenggara. Dalam pelaksanaannya, mappanretasi’ dipimpin oleh dua orang sandro (dukun), sandro laki-laki dan sandro perempuan. Sandro perempuan biasanya mempersiapkan berbagai sarana dan sesaji untuk dilarung di laut pada acara puncak upacara mappanretasi’, sedangkan sandro laki-laki bertugas memimp...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Biduk Bebandung
Ritual Ritual
Kalimantan Utara

Biduk Bebandung merupakan kapal kerajaan yang digunakan oleh para raja-raja Kesultanan Bulungan untuk melakukan ritual adat, pesta adat dan acara-acara besar lainnya. Biduk Bebandung sendiri berasal dari kata biduk yang artinya adalah perahu; dan bebandung yang berarti kembar, sehingga Biduk Bebandung memiliki makna dua buah perahu kembar atau lebih, yang diapit atau digandeng menjadi satu. Biasanya Biduk Bebandung ini mengitari Sungai Kayan, sambil memberikan beberapa jenis sesajen agar acara-acara yang sedang dilaksanakan oleh Kesultanan Bulungan tidak mengalamai masalah atau kendala. Kapal ini didominasi warna kuning dengan garis tepi berwarna merah yang melambangkan kesejahteraan dan keberanian Kesultanan Bulungan. Adapun ornamen, dekorasi maupun hiasan Biduk Bebandung terdiri dari kain berwarna kuning, merah dan hijau disebut sebagai sapu air, yang berfungsi sebagai penutup sekeliling dari gandengan Biduk Bebandung. Bagian atas Biduk Bebandung terdapat empat buah tiang seba...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Kegiatan kenduri maulod nabi di Aceh
Ritual Ritual
Aceh

Dalam kalender Aceh, ada tiga bulan berturut yang disebut dengan bulan  maulod, yaitu padabulan Rabiul Awal disebut Maulod Awai (Maulid Awal) yang dimulai dari tanggal 12 Rabiul Awal sampai berakhir bulan Rabiul Awal. Sedangkan Kenduri Maulid yang dilaksanakan pada bulan Rabiul Akhir disebut Maulod Teungoh (Maulid Tengah) yang dimulai dari tanggal 1 bulan Rabiul Akhir sampai berakhirnya bulan Rabiul Akhir tersebut. Selanjutnya, Kenduri Maulid pada bulan Jumadil Awal disebut Maulod Akhee (Maulid Akhir) yang dilaksanakan sepanjang bulan Jumadil Awal. Kenapa dikatakan tradisi terbesar? Karena tidak ada desa (Gampong) yang tidak merayakannya meskipun dalam skala kecil. Kemudian dilaksanakan juga di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi yang dilakukan secara besar-besaran. Pada setiap perayaan maulid itu dan sudah menjadi tradisi hampir dapat dipastikan  ada penyembelihan sapi atau kerbau. Penyembelihan sapi atau kerbau itu sampai puluhan ekor tergantung tingkatanny...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tradisi Tulak Bala Blang Pidie
Ritual Ritual
Aceh

BLANGPIDIE -- Krueng Baro di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya menjadi tujuan utama masyarakat untuk memperingati tradisi tolak bala yang dilakukan di pengujung bulan Safar pada Rabu, 15 November 2017. Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun bagi warga Abdya dan sekitarnya. Hanya saja saat ini tidak ada ritual-ritual khusus yang dilakukan, selain hanya sebagai ajang berkumpul dengan keluarga atau piknik sambil makan bersama. Salah satu warga setempat, Ernawati, mengatakan, tradisi tolak bala ini menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat setempat. Kemeriahan menyambut tradisi ini tak ubahnya seperti menyambut kedatangan bulan Ramadan. "Sehari sebelumnya warga khususnya perempuan sudah sibuk mempersiapkan masakan untuk dibawa ke sungai atau ke pantai. Biasanya ada yang memasak daging, atau ketupat," ujar Erna kepada  portalsatu.com . Amatan  portalsatu.com  di lokasi, Rabu, 15 November 2017, sungai yang bermuara ke Samudera H...

avatar
Roro
Gambar Entri
Parade Kuda Sandelwood
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

https://services.gardanasional.id Pulau Sumba melalui event Festival Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba dengan menampilkan acara utama Parade 1.001 Kuda Sandalwood dan atraksi 2018 seniman Tenun Ikat Sumba. Parade ini juga dikemas dengan dengan mengkombinasikan daya tarik budaya, kerajinan, kuliner, wisata alam dan potensi dari wilayah Sumba. Parade ini bisa traveler saksikan pada tanggal 2-9 Agustus 2018   Sumber :https://www.travelagent.co.id/article/traveling-ideas/8-ritual-dan-tradisi-tahun-2018  

avatar
Roro