×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

kab karanganyar

Upacara adat pasar kumandang

Tanggal 27 Aug 2020 oleh Widra .

Pasar Kumandang diselenggarakan dalam rangka mengisi bulan Suro (penanggalan Jawa). Sudah menjadi kegiatan rutin/tradisi oranng Jawa pada bulan Suro dianggap sebagai bulan untuk melakukan tirakat. Banyak permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mencari berkah, kesehatan, keberhasilan baik dibidang pertanian maupun perdagangan dan atau kesuksesan. Bulan untuk perenungan dengan apa yang telah dilakukan. Bulan untuk bebenah diri.

Waktu pelaksanaan: Pasar Kumandang yang ada di Tawangmangu adalah suatu kegiatan ritual do’a bersama yang dilakukan oleh para pedagang pasar tradisional pada hari Minggu Paing bulan Suro (penanggalan Jawa) setiap tahunnya, dimulai dari pukul 08.00 sampai selesai biasanya sore hari. Kegiatan ini diselenggarakan/dipusatkan di pasar tradisional atau pasar wisata. Pada saat dilaksanakan kegiatan Pasar Kumandang itu praktis semua pedagang berhenti dari kegiatan jual beli.

Prosesi pelaksanaan: Para pedagang pasar dengan membawa peralatan sesaji (uba rampe) semua berkumpul di pasar untuk melaksanakan acara ritual do’a bersama sambil bersedekah, dengan cara memberi secara gratis macam dagangan yang dijual kepada pengunjung. Kegiatan diawali upacara kirab gunungan dengan membawa sesaji yang berupa hasil bumi dan atau dagangannya . Gunungan setinggi + 2 m ini dihiasi dengan hasil bumi berupa buah-buahan, sayuran, bunga, palawija, pala gumantung dan pala kependem, menuju tempat Ritual. Biasanya kegiatan tersebut ditempatkan di obyek wisata atau Pasar Wisata karena selain kegiatan ini rutin dilakukan sekaligus sebagai wahana guna promosi dan peningkatan kunjungan wisata.

Gunungan dikirabkan dengan diikuti oleh pedagang pasar, pedagang kaki lima, souvenir pedagang BBS ( buah, bunga , sayur), asongan , Perdabita , PHRI, masyarakat dan praktisi pariwisata diiringi oleh team kesenian daerah setempat, seperti Reog, lesung, kesenian bambu (Tek-tek), dagelan, maching band dll. Setelah dipanjatkan do’a bersama para pedagang akan menerima Barikan , yaitu bingkisan kain putih atau kantong yang berisi abon-abon berupa kacang hijau, beras kuning, empon-empon, kaca rias kecil yang dipercaya bisa sebagai penolak makhluk halus yang ingin mengganggunya. Benda tersebut bisanya disimpan pada tempat tertentu atau pada tempat menyimpan uang. Sedangkan Gunungan yang berisi hasil bumi dibagikan kepada para pengunjung juga dipercaya bahwa barang siapa yang mendapatkan akan membawa berkah bagi keluarganya. Kegiatan ini diikuti oleh para pedagang pasar dari berbagai tempat, antara lain: pedagang Pasar Tawangmangu, pedagang pasar Karangpandan, pedagang pasar Matesih, pedagang pasar Kemuning, pedagang pasar Klewer dan Pasar Legi Solo dan sekitarnya.

Peralatan Ubarampe Kirab Gunungan, antara lain berupa:

  1. Gunungan terbuat dari Kuningan, dengan maksud: jejeg , tegak seperti gunung dan tidak punya keinginan lain kecuali permintaan keselamatan kepada Sang Pencipta.
  2. Sudamala terbuat dari Kuningan maksudnya: Suda artinya hilang mala artinya penyakit, dengan melakukan ritual atau permohonan, hati harus bersih, hilang dari godaan atau gangguan makhluk halus.
  3. Lilin: symbol penerangan agar selalu diberi jalan yang lurus atau cahaya.
  4. Tumbak: senjata untuk selalu waspada bila ada musuh yang datang.
  5. Payung: mendapatkan pengayoman atau perlindungan.
  6. Umbul –umbul: agar bisa dikenal diberbagai lapisan masyarakat, Bumi Intanpari terkenal sampai luar daerah.
  7. Gunungan Hasil Bumi: semoga Kabupaten Karanganyar bisa subur makmur tata tentrem kerta raharja. Baldatun tayyibatun warobbun ghofur.

sumber: http://www.karanganyarkab.go.id/20111219/upacara-adat-pasar-kumandang/

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...