×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

kab karanganyar

UPACARA ADAT SURAN JOMBOLEKA

Tanggal 27 Aug 2020 oleh Widra .

Setiap pergantian tahun Jawa tepatnya awal bulan Suro yaitu tanggal 1 s/d 3 Suro masyarakat mengadakan kegitana ritual di Punden Jombaleko. Ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan 3 hari berturut-turut oleh masyarakat Dukuh Ngledok, Ngablak dan Talpitu. Pada malam harinya juga diadakan tirakatan sebulan penuh yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan para Peziarah dari luar daerah.
Jalanya Upacara Adat Suran :

  1. Sore hari menjelang waktu Magrib pelakasanaan ritual, tokoh masayarakat dan Juru Kunci telah menyanggarkan kendi berjumlah tujuh (7) yang berisi air sumur setempat untuk di semayamkan di makam Arya Kusuma.
  2. Pagi harinya warga telah kambing di area punden, hewan yang di sembelih tidak boleh cacat dan harus Kambing kendit yaitu berbulu hitam dan begaris putih di badannya. Masakan yang untuk sesaji tidak boleh di cicipi dan yang masak tidak boleh dalam keadaan datang bulan (menstruasi).
  3. Siang hari sekitar jam 10.00 WIB, masyarakat berbondong-bondong datang di tempat dengan membawa sesaji komplit yang diletakakan dalam encek ( Jawa : anyaman yang dibuat dari bambu )
  4. Ritual Tumuruning Toya Wening, yaitu air kendi yang berjumlah tujuh yang mempunyai makna sendiri-sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat. Ada yang berpendapat bahwa air tersebut membawa berkah dan dijauhkan dari bencana.
  5. Kemudian dilakukan Doa bersama dipimpin oleh Kepala Dusun setempat.
  6. Setelah selesai do’a, makanan kenduri dibagi-bagi termasuk kepada peziarah yang datang untuk dimakan bersama-sama.
  7. Sebagai penutup, biasanya dilanjutkan dengan sebaran Udhik-udhik yang diperebutkan oleh masyarakat yang datang, makna yang tersirat semoga masyarakata diberikan rejeki yang melimpah.

Pelaksanaan Upacara adat biasanya di dukung oleh para budayawan, Pametri Budaya, HARPI Melati Karangpandan, Pemerintah setempat dan dilakukan Kirab Prajurit Majapahit atau Arya Kuisuman dengan Pakaian Ngliga dan Senjata Bambu Runcing. Menurut sesepuh dusun, tempat tersebut dahulu adalah tempat untuk persembunyian masyarakat setempat karena kedatangan para penjajah Belanda yang sampai di wilayah Karangpandan dan Matesih. Masyarakat merasa di lindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa pada waktu itu, maka oleh penduduk setempat sampai sekarang punden Jambaleko masih keramat dan dianggap membawa berkah, sehingga banyak peziarah yang datang baik dari daerah Karanganyar sendiri maupun dari luar daerah, bahkan dari luar pulau Jawa juga ada yang berziarah kemakam ini.

sumber: http://www.karanganyarkab.go.id/20111219/upacara-adat-suran-jomboleka/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...