|
|
|
|
Tradisi Menjalin Silaturahmi "Uwat" dikalangan Arab-Indonesia Tanggal 10 Aug 2018 oleh Oskm_19718351_sayyid Sayyid Muhammad Hasan Raakin. |
Menjalin Tali Hubungan Setelah Hari Raya “Uwat” di kalangan Arab-Indonesia
Uwat adalah jalinan silaturahmi antar kaum Arab-Indonesia setelah melaksanakan ibadah Hari Raya Idul Fitri dalam jangka waktu yang tidak lama setelah Hari Raya itu sendiri bisa dilakukan sore hari Hari Raya atau keesokan hari nya di tempat yang sudah menjadi tradisi di setiap kotanya, seperti contoh di Surakarta biasa dilakukan di Masjid Riyadh dimana pelaksanaannya dilakukan pada sore hari Hari Raya Idul Fitri. Referensi yang saya ambil adalah referensi kota Surakarta dimana Ayah saya terlahir, tradisi ini juga terlaksana di beberapa daerah selain Surakarta seperti Jakarta, Surabaya, dll. Dan dilengkapi dengan beberapa suguhan makanan dan minuman khas dan isi acara.
Uwat itu sendiri memiliki beberapa isi acara yang dimana akan dimulai dengan sesi ceramah oleh yang dimuliakan dan dihormati seperti ustadz maupun orang terdidik. Pakaian yang digunakan adalah baju koko dan sarung dengan menggunakan peci layaknya ingin melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Isi ceramah bisa berisikan berbagai macam tema seperti persatuan, keagamaan, hubungan antar umat muslimin, dll. Setelah berceramah dan menyebut nama-nama suci Allah SWT akan diberikan suguhan kue kamir dan kopi jahe khas Arab-Indonesia dimanapun mereka berada pasti mereka sudah tidak asing dengan kedua hal tersebut. Suguhan tersebut juga dapat dimakan dan diminum selagi mendengar ceramah. Setelah selesai maka akan bersalam-salaman membuat barisan sambil bershalawat kepada Rasulullah SAW.
Deskripsi berikut dapat menggambarkan bahwa perbedaan-perbedaan dalam hal apapun seperti pandangan politik, aliran dalam agama, dan asal keluarga tidak menghalangi mereka untuk tetap menjalin tali silaturahmi untuk menjaga persatuan dan kesatuan diantara mereka.
Source: - Interview
- Experience
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |