Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Tradisi Nusa Tenggara Barat Bima
Mpa'a Oro Gata
- 29 Desember 2024 - direvisi ke 2 oleh Aji_permana pada 29 Desember 2024

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, istilah ini memiliki arti sebagai berikut:

  • Mpa'a: Bermain
  • Oro: menggelindingkan, melemparkan, melepaskan. (penggunaannya sesuai konteks kalimat dan kondisi)
  • Gata: Karet Gelang

Jadi, Mpa'a Oro Gata berarti "bermain melempar/menggelindingkan karet gelang." Permainan ini sederhana, tetapi memerlukan ketangkasan dan strategi, menjadikannya salah satu hiburan yang digemari masyarakat, terutama oleh anak-anak.

Aturan dan Cara Bermain
Permainan ini dilakukan di tanah lapang dengan aturan dan tata cara sebagai berikut:

  1. Persiapan Lapangan dan Alat
    Tiga ranting kecil atau paku setinggi setengah jari orang dewasa ditancapkan ke tanah hingga membentuk formasi segitiga sama sisi. Karet gelang menjadi alat utama permainan.

  2. Jarak Permainan
    Pemain menggelindingkan karet gelang dari jarak sekitar 4-5 meter menuju formasi segitiga tersebut.

  3. Penilaian Titik
    Setiap titik paku memiliki nilai yang disepakati bersama sebelum permainan dimulai. Misalnya:

    • Titik paku sebelah kiri bernilai 5
    • Titik paku tengah bernilai 10
    • Titik paku kanan bernilai 5
      Apabila karet gelang berhasil menggelinding dan melingkari salah satu titik paku, pemain lawan harus memberikan sejumlah karet gelang kepada pemain yang berhasil, sesuai nilai yang ditentukan. Sebaliknya jika tidak masuk, maka karet gelang akan menjadi milik si penjaga.
  4. Sistem Gantian
    Pemain bergiliran menggelindingkan karet gelang dan menjaga titik paku. Skema permainan terdapat seseorang yang menjaga, dan sebagian lainnya (tak terhingga) sebagai pelempar karet gelang. Jika karet lawan berhasil masuk, maka si penjaga memberikan kompensasi sesuai nilai, kemudian setelahnya dia digantikan oleh yang karetnya berhasil masuk sebagai penjaga baru, dan dia menjadi pemain yang melempar bersama yang lain.

Nilai Edukatif dan Hiburan: Mpa'a Oro Gata tidak hanya menjadi permainan yang menyenangkan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti:

  • Ketangkasan dan Keterampilan: Pemain perlu fokus dan tepat sasaran untuk memenangkan permainan.
  • Kebersamaan: Permainan ini sering dimainkan secara kelompok, mempererat hubungan sosial antar pemain.
  • Kesederhanaan: Dengan alat yang sederhana, Mpa'a Oro Gata mencerminkan kreativitas masyarakat lokal dalam menciptakan hiburan.

Saat ini, permainan tradisional seperti Mpa'a Oro Gata mulai terpinggirkan oleh perkembangan teknologi dan permainan modern. Namun, dalam beberapa acara adat atau festival budaya di Bima, permainan ini masih sering ditampilkan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda dan pengunjung luar.

Mpa'a Oro Gata adalah bukti bahwa masyarakat Bima memiliki warisan budaya yang unik, sederhana, namun penuh makna. Permainan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan identitas budaya Bima.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa