Ritual
Ritual
Ritual Jawa Timur Kabupaten Blitar
PANTANGAN PERNIKAHAN DI BLITAR
     Di seluruh permukaan bumi, pernikahan selalu diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang sakral. Pernikahan dinilai sebagai momen yang sangat penting karena merupakan cikal penyatuan dua insan berbeda jenis kelamin. Begitu pula pengartian pernikahan di antara masyarakat Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Penduduk di Blitar selalu menjunjung tinggi kesakralan dari pernikahan itu sendiri. Namun jikalau dilihat lebih dalam, ada beberapa hal yang menjadi ciri khas dari prosesi pernikahan yang terjadi di Kabupaten Blitar. Salah satu aspek pembeda dalam upacara tersebut adalah peraturan — peraturannya yang harus ditaati. 
 
     Peraturan utama yang harus diperhatikan sebelum suatu pernikahan disetujui adalah tentang permasalahan arah rumah kedua belah pihak, yaitu pihak laki — laki dan perempuan. Ada beberapa pantangan menyangkut hal ini yang tidak boleh dilanggar. 
 
     Pertama, rumah salah satu pihak tidak boleh berasal dari arah selatan ke timur dan utara ke barat dari pihak yang lain. Peraturan ini berlaku bagi pihak laki — laki maupun pihak perempuan. Kedua, rumah kedua calon mempelai tidak boleh melewati hanya satu perempatan, apabila lebih dari satu, pernikahan tetap bisa dilangsungkan. Ketiga, dikenal akan adanya pantangan Sunduk Wuwung, yang berarti rumah kedua calon pengantin tidak boleh berseberangan dalam satu jalan. Contohnya saja, pengantin pria tinggal di utara jalan sedangkan pengantin wanita berada di selatan jalan. Apabila ada calon mempelai yang melanggar salah satu dari peraturan di atas, maka pernikahan mereka dilarang kuat untuk dilaksanakan.
 
     Sanksi bagi para pelanggar tradisi di atas bukan berupa pengucilan, gunjingan, ataupun sanksi sosial. Hukuman yang diterima pelanggar ialah sanksi mistis. Masyarakat percaya bahwa pernikahan yang dilakukan dengan melewati batas peraturan bisa berakibat fatal seperti retaknya rumah tangga, terganggunya kesejahteraan dua mempelai, bahkan terciptanya kemalangan dalam keluarga besar pasangan tersebut.
 
     Tetapi ada pula tradisi lain untuk mengatasi keterbatasan tersebut, upacara khusus ini dinamai Diguwak — Ditemu. Kegiatan ini dilakukan sebagai syarat agar pernikahan yang melanggar aturan tersebut dapat dilaksanakan tanpa mendatangkan kesialan. 
 
     Tahap — tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan upacara Diguwak — Ditemu adalah sebagai berikut:
  1. Calon pengantin pria dibuang oleh pihak keluarga dengan cara melakukan pengusiran secara halus.
  2. Calon pengantin pria yang telah terbuang menuju ke suatu tempat yang telah direncanakan, misalnya persimpangan jalan.
  3. Keluarga calon pengantin wanita menemui calon mempelai pria di tempat yang telah direncanakan.
  4. Keluarga calon mempelai wanita mengangkat calon pengantin pria sebagai anak asuh atau anak angkat.
  5. Perkawinan bisa dilangsungkan dengan syarat bahwa keluarga pengantin pria tidak boleh melakukan acara atau resepsi apapun, segala pesta pernikahan hanya boleh dilaksanakan di rumah pengantin wanita.
     Di era modern ini, tradisi pernikahan di Kabupaten Blitar masih terasa amat kental di antara masyarakat. Mayoritas memang masih berpegang teguh terhadap nilai — nilai tradisional tanpa mengurangi antusiasme mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.
 
#OSKMITB2018
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana