|
|
|
|
Opak Linggar Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16518223_Anna Elvira. |
Selain terkenal sebagai Kota Kembang, Bandung juga terkenal akan beragam kuliner tradisionalnya yang lezat. Salah satu camilan khas Bandung ini mungkin tidak sepopuler batagor, seblak, atau bakso cuanki di kalangan anak muda, tetapi rasanya tak kalah nikmat. Kudapan ini bernama opak linggar. Diberi nama demikian karena opak ini diproduksi massal di Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Selalin memproduksi opak, warga di desa tersebut juga memproduksi camilan lainnya, yakni rangginang dan kolontong.
Camilan berbentuk bundar dengan diameter kurang lebih 5 cm ini berbahan dasar tepung beras. Berbeda dengan kerupuk yang berbahan dasar tepung tapioka. Opak juga ada di beberapa daerah lainnya, namun opak linggarlah yang paling gurih dan renyah. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang masih serba tradisional. Mulai dari penumbukan berasnya yang masih menggunakan lesung hingga pembakarannya yang menggunakan arang. Proses tanpa mesin inilah yang menjadikan opak linggar unik dan cita rasa khas melekat padanya. Terdakang jika memakai mesin, hasilnya tak sebagus yang diharapkan. Tetap cara tradisional yang terbaik. Proses pembuatan kudapan ini ternyata tidak singkat. Paling tidak memerlukan waktu seharian atau bahkan lebih lama saat musim hujan. Tidak gampang, tetapi tidak terlalu sulit pula.Terdapat tiga jenis varian rasa opak linggar, yaitu opak asin, opak manis, dan opak kelapa yang rasanya juga manis.
Tenyata opak linggar banyak diminati di luar Bandung, bahkan hingga ke luar pulau. Banyak orang dari luar Pulau Jawa yang memesan opak linggar setiap harinya. Tak jarang pula pemborong dari berbagai daerah datang untuk membeli opak linggar dalam jumlah banyak untuk dipasarkan lagi di daerah lain. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Tanpa perlu mengeluarkan uang lebih dari Rp 15.000,00 (pada tahun 2018) Anda sudah bisa menikmati satu bungkus opak linggar yang berisi sekitar 25-30 buah opak.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |