×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara Adat

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Dieng, Wonosobo

Mengapa Upacara Ruwatan Dilakukan

Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_19718068_GLENITO .

MENGAPA ORANG MENGADAKAN RUWATAN

Menurut keyakinan orang Jawa banyak peristiwa yang dapat mendatangkan malapetaka. Maka supaya terhindar dari bencana, diperlukan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Syarat itu ialah kewajiban orang untuk mengadakan upacara ruwat.

Hal-hal yang dianggap memerlukan upacara itu digolongkan dalam tiga jenis, yaitu :

  1. Upacara ruwat bagi orang atau anak yang dianggap mempunyai nasib buruk, karena disebabkan kelahirannya. Upacara ruwat bagi anak yang benasib buruk. Dasar dari adanya upacara ini ialah, karena adanya suatu keyakinan bahwa seorang anak atau beberapa orang dari satu keluarga itu dapat dipastikan bernasib buruk, karena sifat kelahirannya. Anak-anak semacam itu di dalam bahasa Jawa disebut bocah sukerta. Kata sukerta berasal dari kata suker yang artinya kotor, dalam keadaan tidak bersih atau berdosa. Mereka juga dikatakan lahir salah, dalam bahasa Jawa dikatakan salah kedaden. Mereka itulah yang memperoleh hukuman terkena kutuk.

 

  1. Upacara ruwat bagi orang atau anak yang cacat tubuhnya. Misalnya:
  1. Anak bule, anak balar atau bulai.
  2. Anak wungkuk ialah anak bongkok.
  3. Anak kresna atau cemani ialah anak berkulit hitam.
  4. Anak wijil ialah anak kerdil.
  5. Anak dhengkak ialah anak berdada ke depan.

 

  1. Upacara ruwat bagi orang yang dianggap bersalah, karena telah melanggar pantangan tertentu atau merusak barang.Mereka termasuk orang yang karena keteledorannya melanggar pantangan, merusakan barang-barang tertentu, seperti:
  1. Menggulingkan dandang (tempat menanak nasi).
  2. Mematahkan gandhik (alat batu berbentuk silinder, yang digunakan untuk menggilas ramuan obat-obatan).
  3. Memecahkan pipisan (alat batu berbentuk segi empat yang digunakan sebagai tempat untuk menghaluskan ramuan obat-obatan).

Supaya mereka terhindar dari nasip yang buruk, mereka harus diruwat pula.Upacara ruwat bagi orang-orang semacam itu sudah jarang sekali ditemui. Hal ini disebabkan karena keyakinan orang terhadap pantangan-pantanagan itu sudah mulai menghilang.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...