×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Adat pernikahan

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Bukittinggi

Malam Sebelum Malam Pertama

Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_19718136_Shasya .

        Malam Bainai. Mungkin ada beberapa dari kita yang kurang familiar dengan ritual khas suku Minangkabau ini. Bainai diambil dari kata tumbuhan inai yang digunakan untuk mewarnai kuku pada malam tersebut. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, Bainai berarti berinai atau memakai inai. Malam ini adalah malam-malam terakhir pengantin wanita berstatus lajang dan merasakan kebebasan sebelum menjadi pengantin baru. Malam ini biasanya, di habiskan dengan bersenang-senang bersama keluarga dan teman dekat pengantin wanita.
 
        Sebelum acara malam Bainai ini dimulai, pengantin wanita melakukan ritual mandi-mandi. Namun tidak seperti adat jawa, pada ritual mandi-mandi ala Minang tidaklah sampai basah kuyup. Hanya dicimprati dengan air beberapa kali dalam jumlah yang ganjil. Air ini dicampur dengan haruman tujuh bunga. Hanya sesepuh keluarga terdekat yang dapat memercikan air kepada calon pengantin wanita menggunakan daun sitawa sidingin. Pada percikan terakhir, hanya orang tua lah yang dapat memercikan air haruman tersebut.
 
        Pada malam kebahagiaan itu, calon pengantin wanita disebut sebagai anak daro. Hari tersebut anak daro memakai busana tokah, busana ini semacam selendang yang dibalutkan menyilang di dada sehingga bagian-bagian bahu dan lengan tampak terbuka. Selain baju tokah, anak daro juga mengenakan sebuah suntiang, yaitu hiasan pada bagian kepala yang ukurannya lebih rendah. Setelah mandi-mandi, anak daro di antar orang tuanya ke pelaminan. Jika inai yang sudah digiling telah disiapkan, malam bainai pun dapat dimulai.
 
        Para keluarga yang memakai inai memberi nasehat kepada anak daro tentang pernikahan agar pernikahannya tetap lancar dan bahagia. Setiap kuku yang diwarnai dengan inai memiliki arti sendiri sendiri. Tidak semua kuku jari tangan diberi inai, melainkan hanya sembilan jari. Hal ini mengandung makna, sepuluh berarti sempurna, sedangkan kesempurnaan hanya milik Tuhan.
 
        Bukan hanya suku Minangkabau yang mempunyai adat seperti ini. Di dalam adat Jawa, acara ini disebut Midodareni, sedangkan pada adat Makassar di sebut Mapacci. Demikianlah artikel yang saya ketik dengat sepenuh hati, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua yang telah membacanya.
 
 
Sumber: 
m.weddingku.com
 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...