×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Jawa Tengah

3 - Upacara Bersih Sendang

Tanggal 18 May 2018 oleh Sobat Budaya.

Dahulu kala ada Kadipaten yang pusat Pemerintahannya sebelah barat berbatasan dengan Kadipaten Gunung Merapi dan sebelah timurnya berbatasan dengan Kadipaten Gunung Lawu, Kadipaten ini dipegang oleh Adipati Ki Singodrono dengan Patihnya Ki Eropoko, semua bijaksana, tekun menggeluti ilmu kebatinan dan kamuksan.
 
Ki Eropoko mempunyai putri yang bernama Mas Ajeng Lulud yang canti parasnya dan menyukai segala tari tarian dan karawitan, pimpinan wadyobolo di Kadipaten tersebut menjadi bawahannya Nyi Roro Kidul dan setiap tahunnya di Kadipaten Gunung Merapi menyerahkan pisungsung manusia, sedang di Kadipaten Gunung Lawu berwujud Hewan.
 
Ki Singodrono dan Ki Eropoko tidak setuju dengan korban manusia, maka menyebabkan muksa, Ki Singodrono muksa di Sendang Barat dan Ki Eropoko muksa di Sendang Timur, pada suatu hari ada seorang petani, karena lelahnya mengerjakan sawahnya pada saat dia layap layap setengah tidur (layap layap mendengar suara : He Ki Petani agar hasil sawahmu banyak / melimpah dan cukup untuk hidup sekeluarga dan dapat sejahtera, nanti setelah panen hendaknya kamu mengadakan sesaji di Sendang ini yang berujud nasi tumpeng dengan memotong kambing lalu di masak dengan bumbu becek dan minumannya dawet lalu dipisung pisungkan kepada Nyi Roro Kidul seperti Kadipaten Gunung Lawu, maka sehabis panen tepatnya pada waktu hari Jumat Wage lalu mengadakan sesaji seperti apa yang telah ia dengar.
 
Lalu tradisi ini berjalan turun temurun dimulai pada saat petani tadi bermimpi untuk mengadakan syukuran sesuai cerita yang berkembang dan telah diyakini oleh masyarakat, menjadi suatu adat kepercayaan masyarakat desa Pokak Kecamatan Ceper. Dan pada perkembangannya bukan dari Desa Pokak saja namun masyarakat umumnyapun ikut dalam kegiatan bersih sendang dimaksud.
 
Masyarakat Desa Pokak merayakan ritual bersih sendang sebagai ungkapan rasa syukur atas semua reeki yang telah dilimpahkan dengan diwujudkan dengan pesta sesaji dalam bentuk nasi tumpeng dan minuman dawet dengan memotong kambing sebagai persembahan.
 
Pemotongan kambing dilakukan dibawah pohon karet yang umurnya telah ratusan tahun dan memakai alas pelataran akar pohon, sesuatu yang diluar jangkauan akal manusia dan seakan tidak wajar bahwa darah yang keluar dan mengucur di pelataran akar karet tersebut seakan hilang dan tidak berbekas, lenyap begitu saja. Padahal kambing yang dipotong tidak kurang dari 100 ekor kambing dan berjenis kelamin laki laki. Dan pada malam sebelum pemotongan diadakan tahlil di pelataran kanan kiri sendang.
 
 
Sumber:
http://lugtyastyono.blogspot.co.id/2010/02/yaaqowiyuu.html

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...