kemerdekaan
19 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Makam Mr. Muhammad Yamin
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

  Siapa yang tidak kenal Mr. Muhammad Yamin? Ya, beliau adalah salah satu tokoh pahlawan kemrdekaan. Ia memang tidak menggunakan tombak dan bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tapi beliau memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan diplomasi dan ide-idenya. Hal yang mungkin paling kita ingat adalah bagaimana aktifnya Mr. Muhammad Yamin dalam organisasi-organisasi persiapan kemerdekaan seperti BPUPKI,PPKI, dan Panitia Sembilan. Dalam buku-buku sejarah yang kita pelajari sejak Sekolah Dasar dulu pasti selalu mencantumkan nama beliau dalam 3 tokoh utama yang menyampaikan gagasannya dalam perumusan dasar negara Indonesia Merdeka. Sayangnya, satu hal yang sedikit ditutupi ialah fakta bahwa sehari setelah Mr. Muhammad Yamin menyampaikan idenya melalui lisan, beliau juga menyerahkan idenya melalui tulisan, yang mana isi gagasan beliau dalam tulisan tersebut sangat mirip dengan pancasila yang kita junjung sekarang. Beliau juga turut serta dalam merumuskan Piag...

avatar
OSKM18_16418293_Ahmad Riyad Hidayat
Gambar Entri
Permainan Tradisional Pacu Codang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Bagi yang di daerahnya terdapat sungai-sungai kecil bisa memanfaatkannya sebagai area untuk bermain Pacu Codang. Tahukah Anda permainan tradisional pacu codang? Mungkin masih banyak yang terasa asing jika mendengar namanya, namun permainan ini punya nama lain yang mungkin Anda kenal, yaitu getek pohon pisang. Ya, permainan pacu codang adalah permainan yang memakai batang pohon pisang yang kemudian disusun seperti getek. Masyarakat Sumatera Barat menyebutnya dengan nama pacu codang. Di permainan ini kita berpacu adu kecepatan dengan pihak lawan. Jadi, jenis permainannya adalah balapan yang dilakukan di atas air. Dengan menggunakan dua atau tiga batang pisang yang direkatkan, kita menaikinya dengan posisi badan tengkurap. Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak lawan atau peserta yang lain. Dan permainan ini akan seru dimainkan jika pesertanya semakin banyak. Nantinya para peserta harus mencapai garis finish di bagian sungai yang telah ditetapkan. Peraturannya, karena dimain...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Cerita Ampaian Santo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Lagu ini digubah oleh Djamaris St. Kato, seorang pendendang dan peniup suling yang telah dikenal namanya oleh masyarakat Minang dimanapun mereka berada. Dan oleh Hamir Radjo Mangkuto dan Inspeksi Daerah Kebudayaan Sumatera Barat, lagu tersebut digubah lagi dalam bentuk lagu Minang Modern. Sebagaimana biasa lagu Minang asli diambil dari satu tragedi saja sehingga melodinya sangat eentoonig. Begitu juga bilamana kita tinjau dari segi irama dan nada yang sangat terbatas. Lagu Ampaian Santo yang sering kita dengar dari pendendang Djamaris melalui rekaman-remannya dan dari beberapa studio radio Republik Indonesia, tidak berbeda dari lagu-lagu Minang lainnya. Lagu ini akan menawan hati berisikan sindiran-sindiran serta tamsil tepat, sehingga mendengar merasa terpesona. Pantun-pantun yang kita maksud dapat dilihat : Lapeh nan dari Jambu aie Handak menjelang Padang Lua Jo apo hutang ko kadibaie Santo disamai tak tajua. Apo diharok pado banto Antah bulua...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Museum Perjuangan “Tridaya Eka Dharma” ‎
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Barat Museum Tri Daya Eka Darma. Museum ini merupakan salah satu sarana komunikasi antar generasi untuk mewariskan nilai-nilai juang 45. Di museum ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah seperti pesawat, senjata, sarana komunikasi serta foto perjuangan sewaktu melawan penjajah Belanda dan Jepang dan lain sebagainya. Latar Belakang dan Sejarah Pendirian museum ini diprakarsai oleh Brigjen Widodo Pangdam III 17/Agustus salah seorang pimpinan TNI di wilayah Sumatera Barat dan Riau. Museum ini didirikan sebagai sarana komunikasi antara generasi dan sebagai pewaris semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan. Gagasan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Brigjen Soemantoro yang sekaligus kemudian meresmikannya apda tanggal 16 Agustus 1973. Museum ini diberi nama Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma yang artinya tiga unsur kekuatan satu pengabdian. Nama ini bisa dikaitkan dengan falsafah Minang "Tigo Tungku Sajarangan"....

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum dan Perpustakaan Gedung Joang 1945 Sumatera Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Barat   Museum dan Perpustakaan Joang 45 terletak di Jln. Samudera no. 8 Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Gedung ini awalnya gedung Konsultan Dagang Jerman. Didirikan tahun 1909 , berfungsi sebagai Kantor Perwakilan Dagang Jerman di pantai barat Sumatera. Ketika Jepang menang di perang Asia Timur Raya dan tanggal 17 Maret 1942 berhasil menguasai Kota Padang. Gedung mereka kuasai dan dijadikan markas serdadu. Setelah kemerdekaan RI, ditempati oleh pasukan Yusuf Ali (Black Cat) sebagai markasnya. Ketika sekutu datang yang diboncengi oleh Belanda, tepatnya pada tanggal 13 Oktober 1945. Pasukan Yusuf Ali (Black Cat) mundur keluar kota dan bergerilya. Melalui perundingan KMB dan penyerahan Kedaultan RI pada tanggal 27 Desember 1949 gedung di jalan Samudera no. 8 ini diserahkan Belanda kepada Residen Sumatera Barat, lalu diserahkan lagi kepada Resimen – IV Tentara dan T...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Barat   Siapa yang tidak kenal dengan Bung Hatta? Ya, Bung Hatta adalah nama populer dari Muhammad Hatta. Saya rasa semua masyarakat Indonesia (kecuali bocah yang belum sekolah) kenal dengan Bung Hatta atau Muhammad Hatta. Bung Hatta, bersama Seokarno adalah salah proklamator kemerdekaan Indonesia setelah berjuang selama bertahun-tahun melawan penjajahan Belanda. Dalam perjuangan meraih kemerdekaan negara Indonesia, Bung Hatta (dan juga Seokarno dan Sutan syahrir) sering dihukum penjara atau hukum dibuang oleh penjajah Belanda ke berbagai pulau di Indonesia. Bung Hatta pernah diasingkan pemerintah kolonial Belanda ke Boven Digul, papua. Juga ke Pulau Banda Neira, Maluku. Meskipun dihukum dan dibuang ke daerah-daerah yang jauh, semangat dan perjuangan Bung Hatta untuk memerdekakan Indonesia dari penjajahan tidak pernah padam.   Bung Hatta berasal dari Bukittinggi Sumatera Barat. Di kota ini Bung Hatta lahir dan b...

avatar
Roro
Gambar Entri
Budaya Mamak-Kemenakan #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah budaya Mamak-Kemenakan dari Minangkabau. “Mamak” merupakan sebutan seorang paman (saudara laki-laki dari ibu seorang anak), dan “Kemenakan” merupakan sebutan keponakannya. Mamak berkewajiban membimbing kemenakan dalam bidang adat, agama, dan perilaku sehari-hari. Kalau kemenakan melakukan kesalahan, mamak akan ikut malu. Budaya Mamak-Kemenakan mencakup dasar dari budaya-budaya yang ada di Indonesia, seperti sikap santun, kekeluargaan, gotong-royong, dan hidup dalam kejujuran dan kebenaran. Adapun pepatah: “ Kemenakan barajo mamak (Kemenakan tunduk pada mamak) Mamak barajo ke penghulu (Mamak tunduk pada penghulu) Penghulu barajo ke mupakat (Penghulu tunduk pada mufakat) Mupakat barajo ka nan bana (Mufakat tunduk pada kebenaran) Bana badiri sendirinyo” (Kebenaran itu berdiri sendiri) Di Minangkabau, seorang mamak berkewajiban untuk membi...

avatar
Cut_thalia_amorita
Gambar Entri
Senjata Tradisional Kerambit. #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Barat

Senjata tradisional Sumatera Barat yang paling populer adalah kerambit. Kepopuleran senjata ini sangat luar biasa, karena serangan yang ditimbulkannya sangat mematikan. Saking mematikannya, senjata ini bahkan diadopsi oleh US Marshal sebagai senjata wajib setiap tentaranya. Kerambit merupakan sebuah pisau dengan lengkungan siku pada bilahnya. Bilah yang tajam dan ujung yang runcing membuat ia dapat melukai lawan dengan efek fatal. Sekalipun dari luar, kulit yang terkena hanya terlihat tersayat saja, namun karena ketajamannya, ia bisa menimbulkan luka dalam yang dapat memutus urat dan otot mereka yang terkena. Banyak sejarahwan mancanegara yang telah meneliti senjata khas masyarakat Minangkabau ini. Catatan dari Asian Journal British di tahun 1827 menyebutkan bahwa tentara minang di masa perang kemerdekaan kerap dipersenjatai dengan keris di pinggang, tombak di tangan, dan kerambit di simpan di bagian. Sesuai bentuknya, pisau ini hanya bisa digunakan untuk serangan jarak dekat.

avatar
Luthfiabzz
Gambar Entri
Tari Piring
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Berkunjung ke Sumatera Barat tidak cuma menyuguhkan keindahan alamnya saja, melainkan juga keindahan budaya yang menyangkut tentang hal makanan tradisonal, upacara adat, ataupun tarian tradisional. Seni-seni tradisional kini memang jarang diminati, jarang ditelusuri yang mengancam akan ada negara lain yang mengklaim ataupun sekedar budaya itu akan terlupakan. Salah satu upaya cara pelestarian dari senibudaya tradisional ini adalah dengan cara mengenal budaya itu dengan baik, mulai memahami asal usul dari budaya tersebut, ataupun mulai mengetahui apa latar belakang adanya budaya tersebut. Menurut UU no 5 Tahun 2017 tentang 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, Tari piring dapat digolongkan menjadi objek yang no 8 adalah tentang Seni. Seni adalah ekspresi artistik individu, yang berbasis warisan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru, yang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan dan/atau medium. Seni antara lain seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, seni musik, dan seni media...

avatar
Wieke azaqi ramadhani lubis