Menre Bola Baru (Upacara Adat Bugis Naik Rumah) Dalam budaya masyarakat Bugis ketika sebuah keluarga akan membangun rumah atau pindah ke rumah baru terdapat serangkaian upacara adat yang harus dijalankan, mulai saat persiapan bahan-bahan untuk membangun rumah, ketika rumah akan dibangun/didirikan, lalu ketika rumah tersebut siap untuk ditinggali, bahkan saat rumah tersebut sudah dihuni. Rangkaian upacara adat tersebut adalah sebagai berikut : Tahap Upacara Makkarawa Bola. Makkarawa Bola terdiri dari dua kata yaitu Makkarawa (memegang) dan Bola (rumah), jadi makkarawa bola bisa diartikan memegang, mengerjakan, atau membuat peralatan rumah yang telah direncanakan untuk didirikan dengan maksud untuk memohon restu kepada Tuhan agar diberikan perlindungan dan keselamatan dalam penyelesaian rumah yang akan dibangun tersebut. Tempat dan waktu upacara ini diadakan di tempat dimana bahan–bahan itu dikerjakan oleh Panre (tukang) karena bahan–bahan i...
Bantaeng salah satu provinsi di Sulawesi selatan yang mempunyai banyak keanekaragaman budaya sehingga bisa memberikan sebuah kontribusi yang besar buat masyarakatnya. Kebudayaan adalah hasil cipta rasa karsa manusia, oleh karena itu kebudayaan bukan hanya pesta adat, tari-tarian dsb. Tapi, kebudayaan termasuk makanan tradisional . Makanan tradisional merupakan kebudayaan yang harus dijaga dengan baik karena dengan adanya makanan tradisional maka kebudayaan daerah akan terangkat dengan baik, makanan tradisional mampu memberikan sebuah kontribusi untuk daerah itu sendiri, Bantaeng termasuk daerah yang mempunyai banyak makanan tradisional salah satunya adalah Rakka . Rakka’ adalah makanan khas dari kabupaten bantaeng yang banyak di gemari oleh masyarakat pegunungan karena makanan khas ini berada di bawah kaki gunung lompobattang. R...
Kabupaten Bantaeng terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan perikanan dan rumput laut. Pada bagian utara daerah ini terdapat dataran tinggi yang meliputi pegunungan Lompobattang. Sedangkan di bagian selatan membujur dari barat ke timur terdapat dataran rendah yang meliputi pesisir pantai dan persawahan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 395,83 km² atau 39.583 Ha yang dirinci berdasarkan Lahan Sawah mencapai 7.253 Ha (18,32%) dan Lahan Kering mencapai 32.330 Ha. Kabupaten Bantaeng yang luasnya mencapai 0,63% dari luas Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi alam untuk dikembangkan lebih lanjut. Lahan yang dimilikinya ± 39.583 Ha. Di Kabupaten Bantaeng mempunyai hutan produksi terbatas 1.262 Ha dan hutan lindung 2.773 Ha. Secara keseluruhan luas kawasan hutan menurut fungsinya di kabupaten Bantaeng sebesar 6.222 Ha (2006). Makanan tradisional adalah makanan yang bia...
Ritual mendirikan rumah atau ma’patindak bola masih dilakukan oleh komunitas adat Pasang, Desa Pasang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Ma’patindak sendiri dapat diartikan mendirikan, sementara bola adalah rumah. Keunikan acara ini adalah terlibatnya banyak orang untuk ikut membantu, tanpa harus diminta oleh si pemilik rumah JIka ada informasi sebuah rumah hendak didirikan, maka tanpa diminta orang-orang dari seluruh penjuru kampung akan berdatangan untuk membantu, tidak hanya orang tua, namun anak-anak mudanya, laki-laki dan perempuan. Semangat gotong-royong sangat terasa dalam ritual ini. Ma’patindak bola ini sendiri memiliki sejumlah proses. Setelah rumah siap didirikan, maka di lokasi pendirian rumah terlebih dulu dilakukan acara doa dan pembacaan barzanji , berisi puja-puji pada Nabi Muhammad dan keluarganya. Tradisi di komunitas adat Pasang memang sangat dipengaruhi ajaran Islam. Setelah prosesi barzanji ini dilakuka...
Maudu Lompoa bisa diartikan Maulid Akbar. Sebuah perayaan hari kelahiran junjungan Nabi Muhammad SAW, yang dirayakan di setiap 12 Rabiul Awal H. Disebut Maudu Lompoa karena Maulid ini terbesar sebagai puncak dari penyelenggaraan di daerah itu. Maulid akbar biasanya di peringati oleh Warga Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada 29 Rabiul Awal Hijriah. Perahu yang digotong itu bukanlah perahu biasa. Mereka menyebut julung-julung . Sebuah replica perahu kayu khas Sulawesi, yang biasa digunakan nelayan setempat menangkap ikan. Berbeda dengan perahu biasa, perahu ini lebih ‘berwarna’. Perahu ini telah didandani sedemikian rupa dengan beragam macam kelengkapan sehari-hari. Mulai dari baju, celana, kain, hingga lemari plastik, dan seprei. Bahkan sabun, odol dan panci bergelantungan di sepanjang sisi perahu. Layar yang dibuat berwarna-warni dari berbagai macam kain ini konon perlambang kedatangan ajaran kebenaran Nabi yang d...
Salah satu kebudayaan Bugis Makassar yang mengajarkan cara hidup adalah Pangaderreng/Pangngadakkang. Pangaderreng/Pangngadakkang adalah sistem norma dan aturan-aturan adat. Dalam keseharian suku Bugis Makassar, pangaderreng/pangngadakkang sudah menjadi kebiasaan dalam berinteraksi dengan orang lain yang harus dijunjung tinggi. Salah satu pangaderreng/pangngadakkang dalam Suku Bugis Makassar dikenal dengan budaya Mappatabe'/Attabe'. Mappatabe'/Attabe' merupakan minta permisi untuk melewati arah orang lain, dengan kata-kata "tabe'". Kata tabe' tersebut diikuti gerakan tangan kanan turun kebawah mengarah ketanah atau ketanah. makna dari perilaku orang Bugis Makassar seperti demikian adalah bahwa kata tabe' simbol dari upaya menghargai dan menghormati siapapun orang dihadapan kita, kita tidak boleh berbuat sekehendak hati. Makna lain dari budaya Attabe' adalah satunya kata dan perbuatan (Taro Ada Taro Gau), bahwa orang Bugis Makassar dalam kehidupan sehari-hari harus berbuat sesuai dengan...
Sop Iga Konro Makasar full Rempah Minggu kemarin aku sama suami abis makan sop konro makasar yang paling hits dibalikpapan. Trs sore telponan sama...selengkapnya Yeni Octavia (Yerian Cook) Yeni Octavia (Yerian Cook) Balikpapan, Lampung 2 recook Bahan-bahan Bahan Iga sapi yang sudah direbus agar empuk Bumbu halus 4 siung Bawang merah 6 siun bawang putih 3 butir kemiri Kluwek yang direndam air panas 2 ruas Jahe 2 ruas Kunyit 3 cm Lengkuas 1 sdm Merica 1 sdm Jinten 1 sdm Ketumbar 2 batang Sareh Bahan cemplungan(masukan) Daun salam 2 buah kapulaga 3 buah cengkeh 1 buah bunga lawang Kayu manis Asam jawa gula aren Garam 1 sdm Kecap manis Langkah Siapkan semua bahan. Rendam buah kluwek di air panas lalu pecahkan dam ambil isinya. Sop Iga Konro Makasar full Rempah langkah memasak 1 foto Sangrai merica,jinten dan ketumbar lalu Blender semua bahan kecuali asam jawa,kayumanis,kapulaga,cengkeh,bunga lawang dan daun salam Sop Iga Konro Makasar full Rempah langkah memasak 2 foto Lalu tumiss sem...
Pada suatu masa di derah Toraja hiduplah sepasang suami istri bernama Dopang dan Bangun. Saat itu sang istri sedang dalam keadaan hamil tua. Saat tiba waktunya melahirkan maka bersiaplah Dopang untuk menyambut kelahiran bayinya yang sedang dikandung istrinya. Akhirnya lahirlah seorang bayi laki-laki yang kemudian diberi nama Tulangdidi. Tulangdidi dikabarkan kelak akan menjadi anak yang membawa keberkahan dan kemakmuran bagi keluarga dan masyarakat Toraja. Akan tetapi rupanya ada beberapa orang yang tidak senang dan menjadi iri dengan adanya kabar tersebut. Karena rasa dengki menguasai hati orang-orang tersebut maka mereka pun lalu menyebarkan fitnah mengenai Tulangdidi. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan dan demikianlah yang terjadi, Tulangdidi dikabarkan akan membawa bencana dan malapetaka bagi seluruh masyarakat Toraja. Untuk menghindari malapetaka maka Tulangdidi haruslah dibunuh. Masyarakat rupanya terpengaruh akan kabar fitnah tersebut tanpa menyelidiki dulu asal usul kebena...
Narampei patannaya carita angkanaya, niak sekre kampong na kamponga anjo taena tonngare na nikajappui bajiki pammantanganna. I lalanna anjo kamponga sumpaleng niak sekre tukkalabini taenamo kamma ballasakna, kasiasina. Na niak todong sekre tukalumannyang taklangga-langga i lalanna anjo kamponga. Tau kalumannyanga anjo sumpaleng talekbakkami napisakringi ballasaka, kapakrisanga. Katallassang linona mammadaimi nataenamo nakakurangang. Na anjo tukalumannyanga tunggalak alloi aklampa mange akjappajappa, battuang kana akrannu-rannu sipamanakang ri sekrea pammantangang apapaia punna allo lompoi. Na anjo lapong tukalumannyang niak anakna sitau burakne nikana I Makkuraga. Na lapong tukasiasi anjo sumpaleng niak todong anakna sitau burakne niareng I Kukang. Naia jama-jamanna anne manggena I Kukang iami natungga allo-allo antamaya ri romanga anngalle kayu pappallu, na nampami naerang mange ri tukalumannyanga nabalukang. Na anjo kayunna battuang kana kayu pappalluna lapong tukasiasi simata nib...