Di pagi yang cerah dan sejuk, Putri Ndori terlihat sibuk menyiram bunga di halaman gubuknya yang terletak di lembah Desa Keli. Sesekali putri berparas cantik itu tersenyum ramah sambil bercengkerama dengan bunga-bunga dan kupu-kupu yang hinggap di bunganya. Tiba-tiba Putri Ndori terkejut. Tanpa mengucapkan salam, seorang laki-laki berwajah domba masuk begitu saja ke halaman gubuknya. Lalu dengan lancang, laki-laki berwajah domba itu memetik, dan menghirup aroma sekuntum bunga milik Putri Ndori. Tentu saja Putri Ndori tak suka dengan perbuatan laki-laki itu. “Siapakah Tuan ini? Darimana Tuan berasal?” tanya Putri Ndori sambil menyembunyikan wajahnya di balik rambutnya yang panjang dan hitam. Laki-laki asing itu tak menjawab pertanyaan Putri Ndori. Ia malah tersenyum, menahan geli melihat ulah Putri Ndori yang menurutnya lucu. Laki-laki itu malah memuji kecantikan Putri Ndori, dan rajin merawat bunga. “Saya ingin melamar, Putri! Bers...
Musik ini terdiri atas bermacam-macam alat yakni : 1. Alat petik, gambus ada dua buah masing-masing berfungsi sebagai melodi dan akor. 2. Alat gesek, biola ada dua buah berfungsi sebagai pembawa melodi. Gambus terbuat dari kayu gerupuk dan kulit kambing sebagai resonatornya. Bentuknya menyerupai gitar, hanya pada bagian perutnya tidak berpinggang. Senarnya terdiri atas empat nada, masing –masing satu senar. 3. Alat tiup, suling dan pererat yang berfungsi sebagai pembawa melodi. 4. Alat pukul, gendang ada tiga buah, masing –masing berfungsi sebagai pembawa irama, pembawa dinamika dan tempo, juga sebagai gong. Rerincik digunakan sebagai alat ritmis. Fungsi orkestra ini adalah sebagai hiburan pada acara perkawinan, khitanan atau hari-hari besar nasional dan daerah. Orkestra ini datang pad...
Tradisi Weha Rima adalah tradisi gotong-royong dan saling membantu di antara warga ketika menanam dan panen padi, jagung, kacang, dan jenis palawija lainnya. Prosesi Weha Rima saat menanam dan memanen, warga tidak menerima upah. Mereka secara bergiliran membantu sesamanya.
Dalam Bahasa Bima, Mbaju berarti menumbuk padi. Sedangkan Rasa berarti kampung. Hal ini berarti bahwa kegiatan Mbaju Rasa adalah prosesi menumbuk padi secara massal yang dilakukan oleh masyarakat khususnya kaum perempuan Dana Mbojo pada masa lalu. Tradisi ini diperkirakan sudah ada sejak masyarakat Bima-Dompu mengenal cara bercocok tanam dengan sistim pertanian menetap, yaitu tepatnya pada era Ncuhi, dimana pada masa ini sudah ada sistim paguyuban masyarakat yang dipimpin para Ncuhi. Masa Ncuhi itu sendiri berlangsung jauh sebelum Bima memasuki masa kerajaan sekitar abad 14 M. Pada Masa Lalu, tradisi Mbaju Rasa dilakukan usai panen padi atau menjelang hajatan-hajatan di masyarakat seperti pernikahan, khitanan, khatam Alqur’an dan lain-lain kegiatan di kampung. Dilandasi semangat kebersamaan dan gotong royong, Mbaju Rasa dilakukan pada suatu tempat yang telah ditentukan dengan cara, kaum ibu membawa padi dari lumbung masing-masing diserta Alu dalam bahasa Bima di...
Setiap daerah pasti memiliki asal usul yang menggambarkan perjalanan kisah suatu daerah, kali ini saya akan coba memaparkan sejarah daerah bima. Bima pada jaman dahulu berada diwilayah kekuasaan kesultanan bima yang berkuasa sekitar lima atau enam abad,sebelum merdeka ataupun berdirinya republik Indonesia.sejarah kerajaan bima yang masih dangkal, dikarnakan belanda yang tidak terlalu minat terhadap daerah bima sehingga dijadikan sebuah jalan untuk menuju wilayah timur seperti maluku dan papua pada saat itu, asalkan keamanan dan ktertiban tidak terganggu. Ada juga dari sumber lain yang menjelaskan perkembangan sejarah bima. Yang pertama adalah ilmu arkeologi hanya mengungkap segelintir peninggal yang tidak utuh. Namun kita pun tidak bisa memungkiri bahwasanya arkeologi itulah yang memberikan sedikit kisah tentang peradaban dan masuknya islam diwilaya bima pada saat itu. Kedua adalah adalah sejarah dokumen dalam Bahasa melayu yang ditulis diantara abad ke 17 sampai dengan abad...
Suku Sasak berada di Lombok, Nusa Tebggara Barat. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Sasak. Tetapi, sebagian warga di suku sasak berbicaara bahasa Indonesia, bahkan mampu berbicara bahasa Inggris. Suku Sasak memiliki rumah tradisional yang unik. Tak hanya itu, rumah tradisional tersebut memiliki makna filosofisnya. Pembangunannya dilakukan bersama dengan warga kampung tersebut, atau gotong-royong. Lantainya terbuat dari campuran tanah dan kotoran kerbau. kotoran kerbau digunakan sebagai pengganti semen. Setelah 2-3 hari, bau kotoran kerbau tidak akan tercium lagi. Lantai dibuat dari tanah memiliki arti bahwa manusia ketika sudah meninggal akan kembali ke tanah lagi. Dinding dan sekelilingnya terbuat dari kayu. Lalu atapnya terbuat dari anyaman alang-alang. Atap bagian depannya sengaja dibuat rendah. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang sebelum masuk menunduk terlebih dahulu, sehingga terkesan sopan. Bagian dalamnya tidak terlalu besar. Dalamnya hanya berisi...
Ada sebuah ncuhi bernama Ncuhi Mawo, letaknya berdekatan dengan Ncuhi Jia. Ncuhi adalah nama daerah pemerintahan yang amat luas dan kepala pemerintahannya dipanggil menurut nama daerah yang diperintahnya. Kedua daerah ncuhi tersebut masuk daerah kekuasaan Sangaji Mbojo di Bima, Pulau Sumbawa. Ncuhi Mawo amat disegani dan ditakuti oleh ncuhi-ncuhi lain. Ia seorang ncuhi yang terkenal peberani, kebal, lagi sakti. Itulah sebabnya ia menjadi angkuh dan sombong serta suka merendahkan orang lain. Menurut adat, setiap tahun semua ncuhi yang ada di bawah kekuasaan pemerintahan Baginda berkewajiban ke istana dan menyerahkan upeti kepada Sangaji. Akan tetapi dalam tahun ini Ncuhi Mawo tidak mau menghadap. Bahkan ia menghasut rekannya ncuhi-ncuhi yang lain supaya tidak menghadap ke istana. Ia pernah berkata, “Martabatku sama saja dengan martabat Sangaji.” Ncuhi-ncuhi yang lain hanya diam saja saat mendengarnya. Namun tak ada seorang pun yang terpengaruh. Tentang pembang...
Mbolo Weki merupakan ritual atau acara adat yang menjadi ciri khas dari suku Bima. Sebelum mengenal lebih jauh apa itu Mbolo Weki. Mari kita sedikit mengenal "Bima" sebagai suku, dimana Mbolo Weki itu berasal. Bima (dalam konteks ini) dapat merujuk pada dua hal. Yaitu; nama suku, dan nama kabupaten yang berada di Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat). Suku Bima secara dominan, utamanya menempati dua kabupaten di NTB, yaitu Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Sebagai contoh, dimisalkan dalam sebuah dialog berikut, yang diawali dengan pertanyaan; "aslinya mana?". Lalu dijawab; "aslinya Bima". Maka dapat diartikan bahwa orang tersebut berasal dari Suku Bima. Namun, tidak serta-merta mengartikan orang tersebut berasal dari Kabupaten Bima. Maka, tanyalah lagi; "Bima-nya mana?". Jawabannya bisa saja seperti ini; "Bima-nya Kota Bima" atau "Bima-nya Kota Dompu". Contoh lain yang serupa adalah; A: "Aslinya mana?" B: "Aslinya Jawa" A: "oawalaaahhh, Jawa-nya mana...
Upacara ini dilakukan ketika akan membuat rumah bagi mereka yang telah berkeluarga. Dalam membuat rumah mereka melakukan dengan cara bergotong-royong dan bentuk rumah yang mereka buattampak persegi empat dilihat dari depan sampai kebelakang. Rumah umumnya bertiang antara 16 sampai 20 buah ini tergantung dari besar tidaknya bangunan yang dibuat. Dari sekian banyaknya tiang yang ada di dalam kerangka rumah maka ada satu tiang yang dijadikan sebagai dasar atau tiang utama. Istilah local menyebut tiang guru. Tiang guru ini akan dapat diidentifikasi dengan melihat posisi kayu bakau dalam kerangka bangunan rumah tersebut. Tiang guru ini biasanya diletakan pada posisi nomer dua dilihat dari kiri pada jajaran tiang kedua dari depan. Dalam hal ini tiang guru merupakan kayu yang memiliki kualitas baik dan merupakan kayu pilihan sebagai penyangga utama dari bangunan rumah tersebut. Dalam pemasangan tiang guru ini dilakukan oleh orang tertentu saja, yakni orang yang memiliki pendalaman spir...