×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Pertunjukan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Cilokaq

Tanggal 09 Jul 2018 oleh Arum Tunjung.

Musik ini terdiri atas bermacam-macam alat yakni :
1.      Alat petik, gambus ada dua buah masing-masing berfungsi sebagai melodi dan akor.
2.      Alat gesek, biola ada dua buah berfungsi sebagai pembawa melodi. Gambus terbuat dari kayu gerupuk dan kulit kambing sebagai resonatornya. Bentuknya  menyerupai gitar, hanya pada bagian perutnya tidak berpinggang. Senarnya terdiri atas empat nada, masing –masing satu senar.
3.      Alat tiup, suling dan pererat yang berfungsi sebagai pembawa melodi.
4.      Alat pukul, gendang ada tiga buah, masing –masing berfungsi sebagai pembawa irama, pembawa dinamika dan tempo, juga sebagai gong. Rerincik digunakan sebagai alat ritmis.
 
Fungsi orkestra ini adalah sebagai hiburan pada acara perkawinan, khitanan atau hari-hari besar nasional dan daerah. Orkestra ini datang pada tempat pesta dengan ditanggap (diupah). Selain itu dapat juga berfungsi sebagai pemberi semangat dalam gotong royong. Dengan gambus ini orang membawakan lagu-lagu untuk pengisi waktu senggang dan pelepas lelah. Berangsur-angsur gambus ditambahkan dan dikombinasikan dengan lat-alat lain sebagai pelengkap irama, melodi dan ritmis lagu-lagu yang dibawakan.
 
Pada tahun 1948 disebuah desa yang bernama Lengkok Kali, kecamatan Sakra, cilokaq dipagelarkan sebagai musik orkestra. Pagelaran tersebut dipimpin oleh Mamiq Srinatih (alm), dan selanjutnya dianggap sebagai pecinta musik cilokaq. Nama cilokak diambil dari salah satu nama atau judul lagu yang digemari pada saat itu. Namun pendapat yang mengatakan cilokaq berasal dari kata  seloka , lebih mendekati kenyataan karena syair-syair yang dinamakan merupakan sloka.
 
Cilokaq yang ada di Sakra sekarang ini merupakan kelanjutan dari cilokaq yang lahir di desa Lingkok Kali 30 tahun yang lalu. Pada tahun1968 cilokaq lebih dikenal setelah mendapat bimbingan dari seorang pemusik keroncong bernama Lalu Sinarep. Ia berusaha memasukka teknik musik keroncong dan lagu-lagu lain dari cilokaq. Sekarang musik cilokaq sudah direkam diperjualbelikan di pulau Lombok dan di daerah lain. Lagu-lagu yang dimainkan oleh cilokaq ini umumnya di sebut kayak.
Kayak merupakan kesenian yang sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan di pulau Lombok. Biasanya orang –orang pedesaan melagukan sambil menanam atau memotong padi di sawah. Kayak pada saat memotong padi di sawah di sebut kayak  mataq. Kayak mataq merupakan kayak rubahan baru yang terdiri atas empat baris. Dalam membawakannya dapat berisi  nasehat-nasehat, percintaan, atau ekspresi jiwa lainnya. Pada masing-masing desa kayaq  mempunyai ciri tersendiri, namun bagi yang sudah biasa mendengarnya dapat membedakannya. Nama kayak ada yang diberikan menurut tempat lahirnya, kayaq Padamara adalah kayaq dari desa Pademara, Lombok Timur.
 
Kayaq yang susunan nadanya non-dianotis antara lain : kayaq Mataq, Kayaq Jor, kayaq Nyati, kayaq Pekosong, Kayaq Bayemare, kayaq Padamara, kayaq Mare, Kayaq Sakra, kayaq Turun Tangis, Pemban Selaparang, Sandaran, Ngesek Kumambang Pitue, Begur gati-gati, Pengeli Eling, Do Gendang, Jeruk Manis, Gelung Perade, Musim Ujan, lagu yang memakai nada dianotis : Genjak, Gending lampak, Setembe, Amaq Teme, Sembarang Kelor, Lagu Daeng, Lagu Tanjung Luar, Lagu Anton-anton.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...