Pernikahan, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dianggap sebagai suatu hal yang sakral. Hampir seluruh suku bangsa di Indonesia memiliki adat pernikahannya sendiri dengan berbagai proses dan rangkaian acara yang cukup rumit. Masing - masing upacara adat pernikahan tentunya memiliki ciri khas tersendiri, yang membedakan satu suku dengan suku yang lain. Salah satunya ialah busana adat dari para calon pengantin. Busana Kepangeranan merupakan busana adat pengantin yang berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, busana ini bergaya "kepangeranan" atau "mirip seperti pangeran (atau bangsawan)", karena diadaptasi dari pakaian para bangsawan dari Keraton Kasepuhan yang berada di Cirebon. Busana Pengantin Pria Pengantin pria menggunakan jas takwa berwarna hijau dengan corak keemasan, dan bawahan berupa kain batik khas Cirebon. Bagian kepala dihiasi dengan semcam mahkota atau blangkon dengan roncengan melati di satu sisi kepala. Untuk alas kaki, menggunakan...
Tidak banyak yang mengetahui tentang alat musik Jentreng atau yang disebut juga Tarawangsa ini. Saya sendiri baru mendengarnya dari kerabat saya yang dulunya seringkali memainkan alat musik ini bersama kakek. Ada sedikit informasi yang dapat saya petik dari cerita beliau yaitu mengenai sejarah jentreng atau Tarawangsa ini. Namun, beberapa informasi dari alamat https://blognyafauzan.wordpress.com/2012/11/20/jentreng-tarawangsa-dari-rancakalong/ melengkapi cerita paman saya. Untuk informasi, jentreng atau tarawangsa ini merupakan alat yang berasal dari suku Sunda-tepatnya di Rancakalong-yaitu suku asal saya dan keluarga saya. Jika disandingkan dengan alat musik modern yang banyak diketahui orang, kita dapat melihat kemiripan bentuknya dengan gitar. Keduanya memiliki daawai, badan, dan juga pegangan sekaligus tempat senar terkait. Namun, badan jentreng cenderung lebih kotak dan tipis, dawainyapun hanya ada 2. Salah satu dawainya dimainkan dengan cara digesek dan sisanya dapat dimai...
Assalamualaikum teman-teman, saya Alya Fiska Rahnia, dari SF 2018 akan menceritakan tentang ritual upacara adat sunda yang berjudul "Puput Puseur" Bayi yang baru terlahir pastinya masih terikat dengan tali ari-ari atau tali pusat bayi,tali yang menghubungkan antara pusat bayi dengan ibunya untuk pemberian nutrisi pada bayi ketika masih didalam kandungan, tali ari-ari itu pada akhirnya akan digunting dan dibuang. Namun di daerah Jawa Barat, khususnya Bandung, ada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan tali ari-ari bayi atau tali pusat bayi. Di daerah Jawa barat, Bandung, ketika bayi baru lahir biasanya diadakan beberapa upacara adat salah satunya adalah puput puseur. Puput puseur adalah upacara adat sunda yang berkaitan dengan tata cara pemotongan hingga perawatan tali pusat bayi atau tali ari-ari. Puput puseur ini biasanya diadakan sekaligus dengan pemberian nama bayi, didalamnya terdapat acara pemberian doa selamat dan bubur merah-bubur putih yang kelak akan dibagikan ke war...
Rigig Bebegig Sukamantri bagi orang yang baru melihat akan merasa takjub karena dalam melakukan tariannya si penari bebegig harus menggunakan topeng yang beratnya sebesar 40kg. Wajah bebegig mirip Buta dalam wayang yang biasanya menggunakanan makuta namun rambutnya dipakaikan injuk yang dipercantik menggunakan daun 'waregu', bubuay dan bunga kertas. Badannya hitam dan bagian belakangnya diberi gantungan bernama kolotok munding. Lalu bagian kakinya dipakaikan gengge. Tarian ini termasuk lucu tetapi ada sedikit unsur magis. Bebegig Sukamantri berasal dari Desa Campakalarang, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis. Sesepuh Desa Campakalarang berkata kasenian ini termasuk kesenian helaran (maksudnya kesenian ini dilakukan dengan diarak di jalan). Kesenian ini erat kaitanya dengan cerita rakyat Prabu Sampulur. Seorang raja yang gagah berani dan sakti mandraguna. Bebegig sukamatri biasanya disaksikan dalam acara agustusan, pesta ulang tahun kabupaten Ciamis atau dalam acara pagela...
Seluruh dunia memiliki keragaman budaya masing-masing yang sebagian besar disebabkan oleh kondisi geografis yang beragam. Begitu pula dengan negara kita Indonesia. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya, sebagai contoh, daerah-daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing seperti kerak telor dari Jakarta, batagor dari Bandung, dan gudeg dari Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai makanan khas dari Kuningan, Jawa Barat yaitu golono. Golono adalah makanan khas berbentuk bulat, renyah, dan gurih. Golono merupakan makanan dengan bahan dasar yang murah dan sederhana, hanya terbuat dari ampas tahu, tepung beras, cabai, dan bumbu penyedap rasa lainnya. Ampas tahu diolah dengan bumbu lalu dicelupkan ke dalam adonan tepung beras seperti membuat gorengan pisang atau tempe mendoan, setelah itu goreng...
Pada kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan salah satu kebudayaan khas kota asal saya, kota Depok, yakni Silat Sinar Paseban atau biasa disebut Silat Paseban. Dalam hal ini, saya berkesempatan untuk mewawancarai Bapak Norman Hastra selaku Ketua LUMBUK (Lembaga Usaha Melestarikan Budaya dan Seni Kota Depok). Nama Silat Paseban diambil dari nama daerah di mana Guru Besar Bapak M. Saleh bin Salman/Mad Saleh bertempat tinggal, yaitu gang Paseban, Jakarta Pusat, yang didirikan pada tahun 1965. Pada saat ini Perguruan silat tersebut sudah nonaktif. Selanjutnya, perguruan silat itu diwariskan pada Ustadz Mahyullah/Ust. Lolo yang merupakan keponakan langsung dari Bapak M. Sholeh. Ustadz Lolo kemudian mengikrarkan perguruan silat tersebut sebagai sentra pelestarian Silat Paseban pada tahun 2015. Silat Paseban sendiri erat hubungannya dengan adat dan kebudayaan betawi. Hal itu dapat dilihat dari : acara buka palang pintu, acara rebut dandang, iring-iringan pengantin, rebana kitim...
Indonesia banyak ditemukan berbagai budaya dan tradisi yang beragam sekaligus unik, sehingga kita patut bangga terhadap negara ini. Sayangnya belum banyak yang menyadari betapa uniknya negara kita ini. Untuk itu, akan saya perkenalkan pada kalian, salah satu kampung yang punya keunikan yang harus diketahui, Kampung Naga! Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Provini Jawa Barat. Di sini, hingga kini, masyarakat masih mengikuti adat tradisi yang berasal dari nenek moyang mereka, meskipun berbagai investasi yang beragam sudah mendunia. Rumah kampung Naga menghadap ke arah Selatan-Utara memanjang ke arah Barat-Timur. Sehingga semua rumah memiliki pola rumah yang indah. Rumah dan bangunan dikampung naga berjumlah sekitar 100 unit. Bentuk rumah masyarakat kampung naga harus 4 persegi panjang dengan model panggung, bahan rumah terbuat dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipa, ijuk/alang-alang, lantai rumah dari bambu/kayu mamlit, dinding rumah dari...
Indonesia banyak ditemukan berbagai budaya dan tradisi yang beragam sekaligus unik, sehingga kita patut bangga terhadap negara ini. Sayangnya belum banyak yang menyadari betapa uniknya negara kita ini. Untuk itu, akan saya perkenalkan pada kalian, salah satu kampung yang punya keunikan yang harus diketahui, Kampung Naga! Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Provini Jawa Barat. Di sini, hingga kini, masyarakat masih mengikuti adat tradisi yang berasal dari nenek moyang mereka, meskipun berbagai investasi yang beragam sudah mendunia. Rumah kampung Naga menghadap ke arah Selatan-Utara memanjang ke arah Barat-Timur. Sehingga semua rumah memiliki pola rumah yang indah. Rumah dan bangunan dikampung naga berjumlah sekitar 100 unit. Bentuk rumah masyarakat kampung naga harus 4 persegi panjang dengan model panggung, bahan rumah terbuat dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipa, ijuk/alang-alang, lantai rumah dari bambu/kayu mamlit, dinding rumah dari...
Suku Sunda memiliki beragam ciri khas terutama dari segi kerajinan. Kerajinan khas sunda sangat diminati oleh masyarakat luas, bukan hanya karena nilai fungsinya saja tapi juga karena nilai estetisnya. Salah satunya adalah Payung Geulis. Payung Geulis merupakan kerajinan tangan khas sunda yang menjadi ikon Kota Tasikmalaya dan sudah diproduksi sejak zaman Belanda, dimana Payung Geulis ini selalu dipakai oleh para noni Belanda dan juga para mojang Jawa Barat. Keunikan dari Payung Geulis terdapat pada motifnya, yaitu lukisan bunga-bunga yang mengelilingi Payung Geulis. Adapun cara membuat Payung Geulis yaitu : Pertama, buatlah rangka Payung dari bambu sedangkan pegangannya dari kayu. Setelah dirangkai dan dipasang kai...