Indonesia banyak ditemukan berbagai budaya dan tradisi yang beragam sekaligus unik, sehingga kita patut bangga terhadap negara ini. Sayangnya belum banyak yang menyadari betapa uniknya negara kita ini. Untuk itu, akan saya perkenalkan pada kalian, salah satu kampung yang punya keunikan yang harus diketahui, Kampung Naga!
Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Provini Jawa Barat. Di sini, hingga kini, masyarakat masih mengikuti adat tradisi yang berasal dari nenek moyang mereka, meskipun berbagai investasi yang beragam sudah mendunia.
Rumah kampung Naga menghadap ke arah Selatan-Utara memanjang ke arah Barat-Timur. Sehingga semua rumah memiliki pola rumah yang indah. Rumah dan bangunan dikampung naga berjumlah sekitar 100 unit. Bentuk rumah masyarakat kampung naga harus 4 persegi panjang dengan model panggung, bahan rumah terbuat dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipa, ijuk/alang-alang, lantai rumah dari bambu/kayu mamlit, dinding rumah dari bilik bambu dengan anyaman sasag. Rumah juga tidak boleh dicat, tapi dikapur. Bahan rumah tidak boleh menggunakan dari bahan tembok.
Bagaimana? unik, kan?
Sumber:
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang