Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Kesenian Tradisional Jawa Barat Depok
Mengenal Silat Paseban

Pada kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan salah satu kebudayaan khas kota asal saya, kota Depok, yakni Silat Sinar Paseban atau biasa disebut Silat Paseban. Dalam hal ini, saya berkesempatan untuk mewawancarai Bapak Norman Hastra selaku Ketua LUMBUK (Lembaga Usaha Melestarikan Budaya dan Seni Kota Depok).

Nama Silat Paseban diambil dari nama daerah di mana Guru Besar Bapak M. Saleh bin Salman/Mad Saleh bertempat tinggal, yaitu gang Paseban, Jakarta Pusat, yang didirikan pada tahun 1965. Pada saat ini Perguruan silat tersebut sudah nonaktif. Selanjutnya, perguruan silat itu diwariskan pada Ustadz Mahyullah/Ust. Lolo yang merupakan keponakan langsung dari Bapak M. Sholeh. Ustadz Lolo kemudian mengikrarkan perguruan silat tersebut sebagai sentra pelestarian Silat Paseban pada tahun 2015.

Silat Paseban sendiri erat hubungannya dengan adat dan kebudayaan betawi. Hal itu dapat dilihat dari : acara buka palang pintu, acara rebut dandang, iring-iringan pengantin, rebana kitimpring, pembacaan sholawat nabi, serta SIKE (Sikah).

Karena sebelumnya sebagian daerah Depok termasuk bagian dari Jakarta, maka Silat Paseban ini pun juga berkembang di wilayah Depok. Aliran Silat Sinar Paseban cukup dikenal di daerah Jabodetabek dan sekitarnya, bahkan mempunyai cabang di luar negeri, yaitu Belanda dan Turki dengan nama perguruan "Sinar Abadi".

Ciri khas silat ini adalah permainan menggunakan tangan kosong serta gerakan bertahan dan menyerang menggunakan teknik kuncian dan patahan.

Fungsi dari Silat Paseban, selain untuk mempelajari teknik dan seni pertahanan diri, juga dipergunakan sebagai bentuk silaturahmi, menjalankan syiar Islam, serta melestarikan seni dan budaya warisan leluhur.

Dengan mengenal Silat Paseban sebagai salah satu kekayaan budaya asal kota Depok, Jawa Barat, tentunya hal ini akan membuat kita mengenal lebih lanjut kota Depok dengan adat dan budaya yang nyatanya tak lepas dari pengaruh Betawi. Harapan saya, semoga masyarakat Indonesia ke depannya bisa semakin mengenal dan peduli terhadap kebudayaan negeri ini, minimal budaya daerah setempat.

OSKMITB2018

Sumber foto : https://edmundokabakaonichan.blogspot.com/2017/03/silat-paseban-silat-paseban-pendidikan.html?m=1

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline