masyarakat adat
307 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Baritan Agung
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tradisi Baritan Agung dilakukan masyarakat sebelum masa tanam padi dilakukan. Tradisi ini sudah dilaksanakan secara turun temurun Proses diawali dengan ziarah kubur ke makam sesepuh yang diyakini menjadi cikal bakal desa. Warga melanjutkan dengan mengambil air dari Sendang Lanang dan Wadon,yang dilanjutkan dengan kirab gunungan menuju areal persawahan. Sesampai di persawahan dilakukan upacara dengan memanjatkan doa kepada sang Pencipta. Kemudian air dari dua sendang itu kemudian dikucurkan pada saluran irigasi.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Sangga Buwana - Makanan Priyayi dari Keraton Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

“Mencintai kuliner Indonesia, menginspirasi dunia!” Oleh: Yolanda Victoria Rajagukguk, Marcellus Arnold, Tri Oktaviani, Emely, dan Rio Lawandra Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Ilmu Hayati, Universitas Surya, Tangerang 15810 Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, ada salah satu kuliner yang menarik yang harus Anda coba, yaitu Sangga Buwana. Sangga Buwana ini menjadi salah satu makanan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono VIII (HB VIII). Makanan yang biasanya disantap sebagai makanan pembuka ini terdiri dari kue sus, rogut daging, telur ayam rebus, selada, mayones, dan acar. Sangga Buwana terdiri dari kata “Sangga” yang artinya menyangga, dan “Buwana” yang artinya bumi/alam semesta. Secara harafiah makanan ini dapat diartikan sebagai simbol penyangga dunia beserta segala isinya. Bahan makanan yang menyusun makanan ini memiliki arti tersendiri, misalnya kue sus sebagai simbol bumi, selada sebagai simbol tanaman yang menyangga bumi, dan r...

avatar
Marcellus Arnold
Gambar Entri
Aksara Jawa dalam buku pembelajaran baca tulis cara cepat dan praktis
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Buku IQRA HANACARAKA - cara cepat dan praktis belajar baca tulis aksara Jawa. Aksara Jawa merupakan warisan leluhur yang berupa budaya tulis menulis. Banyak naskah-naskah kuno dari jaman Demak-Pajang-Mataram-Kartosura-Surakarto-Yogyakarta yang menggunakan aksara ini. Untuk menggali pengetahuan ataupun isi dari naskah-naskah kuno tersebut diperlukan kemampuan untuk menguasai aksara Jawa. Selain untuk pelestarian, penguasaan aksara Jawa juga diperlukan untuk pengembangan aksara jawa ke depan. Nah, buku IQRA HANACARAKA ini hadir untuk mempermudah bagi generasi muda, baik pelajar SD,SMP, SMA maupun masyarakat umum untuk mempelajari secara cepat dan praktis baca tulis aksara Jawa.   Buku terdiri dari 5 jilid. Disusun mengadopsi metode buku IQRO Arab/Hijaiyah. Tamat jilid 1 kita akan hapal aksara dasar yang berjumlah 20 Tamat jilid 2 kita akan hapal seluruh sandangan swara Tamat jilid 3 kita akan hapal seluruh sandangan wyanjana Tamat jilid 4...

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa dalam tinjauan filosofi masyarakat Jawa
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksara Jawa dalam tinjauan filosofi masyarakat Jawa Orang Jawa itu suka "othak-athik gathuk", menghubung-hubungkan atau mencari-cari sesuatu makna atau pelajaran tersembunyi dari apa yang tampak. Hal ini diberlakukan juga terhadap aksara Jawa. Aksara jawa adalah turunan aksara Kawi, dann pada aksara Kawi sepi dengan fislosofi, aksara ya aksara, makna muncul setelah terbentuk kata dan atau kalimat. Tetapi ditangan orang Jawa, aksara Jawa mulai dimaknai secara filosofi. Contohnya: 1. Untuk memudahkan menghapal aksara jawa dimunculkankan cerita mitos Ajisaka hingga tercipta aksara Jawa yang sarat dengan makna filosofi. Hana caraka data sawala, padha jayanya, maga bathanga. 2. Aksara Jawa ditulis bersambung antar kata tanpa spasi. Aksara indunya, aksara Kawi juga ditulis tanpa spasi. Tetapi ketiadaan spasi ini dimaknai bahwa orang Jawa itu selalu bersatu satu sama lain tak terpisahkan, selalu mengedepankan rukun agawe santosa, mangan ora mangan sing penting kumpul (makan...

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Brongkos
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selain Gudeg, ternyata Yogyakarta mempunyai satu lagi makanan khas yang mampu menggoyang lidah para pecinta kuliner. Brongkos atau orang Jawa biasa menyebutnya "Jangan Brongkos" adalah salah satu jenis makanan olahan sayur khas bagi masyarakat daerah Yogyakarta. Hal ini dikarenakan Brongkos ini merupakan menu tradisional khas yang merupakan warisan leluhur masyarakat Yogyakarta. Pembuatan Brongkos ini pun tidaklah terlalu sulit sehingga siapa saja bisa membuatnya. Berikut adalah cara membuat Brongkos. Resep Brongkos Bahan-bahan: 5sdm minyak goreng 250gr daging tetelan, dipotong-potong ukuran 3x3cm 1 batang serai, dimemarkan 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk purut 750cc santan cair dan 500cc santan kental dari 1 butir kelapa 150gr kacang tolo, direbus sampai lunak kemudian tiriskan 3 buah labu siam, dipotong-potong ukuran 2x2cm 50gr cabai rawit Bumbu yang Dihaluskan: 6 butir bawang merah 3 siung bawang putih 6 buah keluwak yang tua, diambil isinya 3 cabai merah 2cm kencu...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Brongkos
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selain Gudeg, ternyata Yogyakarta mempunyai satu lagi makanan khas yang mampu menggoyang lidah para pecinta kuliner. Brongkos atau orang Jawa biasa menyebutnya "Jangan Brongkos" adalah salah satu jenis makanan olahan sayur khas bagi masyarakat daerah Yogyakarta. Hal ini dikarenakan Brongkos ini merupakan menu tradisional khas yang merupakan warisan leluhur masyarakat Yogyakarta. Pembuatan Brongkos ini pun tidaklah terlalu sulit sehingga siapa saja bisa membuatnya. Berikut adalah cara membuat Brongkos. Resep Brongkos Bahan-bahan: 5sdm minyak goreng 250gr daging tetelan, dipotong-potong ukuran 3x3cm 1 batang serai, dimemarkan 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk purut 750cc santan cair dan 500cc santan kental dari 1 butir kelapa 150gr kacang tolo, direbus sampai lunak kemudian tiriskan 3 buah labu siam, dipotong-potong ukuran 2x2cm 50gr cabai rawit Bumbu yang Dihaluskan: 6 butir bawang merah 3 siung bawang putih 6 buah keluwak yang tua, diambil isinya 3 cabai merah 2cm kencu...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Ayam Panggang Bumbu Rujak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Ayam Panggang Bumbu Rujak adalah salah satu kuliner Yogyakarta yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Rasa ayam panggang yang sangat nikmat ditambah rasa pedas dari bumbu rujak akan memberikan sensasi tersendiri saat mencicipinya. Inilah resep Ayam Panggang Bumbu Rujak Bahan-bahan:. 1 ekor ayam (kurang lebih 1kg) 4sdm minyak goreng 1cm lengkuas 2 lembar daun salam 1 batang serai 1 liter santan cair dan 500cc santan kental dari 1 1/2 butir kelapa Bumbu yang Dihaluskan: 10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 6 butir kemiri 3sdm cabai giling 1cm kunyit Gula jawa Garam 1/2sdt asam jawa Cara Membuat: 1. Bersihkan ayam, belah jadi 2 atau 4 bagian. 2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak goreng, masukkan lengkuas,salam dan serai. Setelah baunya harum,masukkan ayam, tumis sebentar sampain ayam berubah warna. Masukkan santan cair dan masak ayam sampai setengah matang, baru masukkan santan kental dan didihkan. 3. Setelah ayam 3/4 matang, kecilkan...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Krasikan Jogja
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Krasikan adalah makanan tradisional yang populer di kalangan masyarakat Jogja. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan lezat. Sebenarnya Krasikan itu mirip dengan jenang atau dodol, hanya saja dodol memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, sedangkan Krasikan memiliki tekstur kenyal dan sedikit kasar. Krasikan dapat ditemukan diseluruh pasar tradisional di Yogyakarta. ( http://www.masakandapurku.com/2015/10/resep-membuat-krasikan-khas-jogja.html?m=1) Resep Krasikan Bahan-bahan: 300gr beras ketan 1sdt teh air kapur sirih 1 butir kelapa diparut 250gr gula jawa 500cc santan dari 1 butir kelapa Cara Membuat: 1. Rendam beras ketan bersama air kapur sirih selama kurang lebih 1 jam, kemudian cuci dan tiriskan. 2. Sangrai dalam wajan sampai warnanya kecokelat-cokelatan, kemudian angkat. Tumbuklah ketan yang masih panas ini sampai setengah halus. 3, Sangrai kelapa sampai warnanya kecokelat-cokelatan kemudian angkat. Tumbuk sampai halus dan berminyak. 4. Dalam suatu tempat, masakl...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Kethak Blondo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kethak Blondo adalah ampas pengolahan minyak kelapa yang dilakukan dengan proses pemanasan santan. Apabila santan kelapa dipanaskan, maka akan terpisah antara air (yang menguap), minyak kelapa, dan bahan padat warna putih kecokelatan yang populer dengan sebutan kethak atau blondo. Blondo ini tanpa dibumbui rasanya gurih agak ada rasa manis, aromanya harum karena protein dan asam aminonya tinggi. Mutu protein blondo mirip dengan mutu protein daging sapi. Di mata masyarakat, nilai sosial blondo tidak setinggi mutu proteinnya, karena kebanyakan masyarakat tidak tahu kalau mutu protein blondo sama dengan mutu protein daging. Blondo sering dibumbui dengan bawang putih, cabai, dan sedikit garam. Rasanya sedap sekali apabila dimakan dengan nasi hangat dan lauk-pauk yang lain. Sayang, akhir-akhir ini produksi minyak kelapa secara basah dengan hasil sampingan blondo makin langka. Selain untuk lauk-pauk, blondo juga sering dipakai untuk campuran "areh" sebagai komponen gudeg Jogja sehingg...

avatar
Oase