Buku IQRA HANACARAKA - cara cepat dan praktis belajar baca tulis aksara Jawa.
Aksara Jawa merupakan warisan leluhur yang berupa budaya tulis menulis. Banyak naskah-naskah kuno dari jaman Demak-Pajang-Mataram-Kartosura-Surakarto-Yogyakarta yang menggunakan aksara ini. Untuk menggali pengetahuan ataupun isi dari naskah-naskah kuno tersebut diperlukan kemampuan untuk menguasai aksara Jawa. Selain untuk pelestarian, penguasaan aksara Jawa juga diperlukan untuk pengembangan aksara jawa ke depan.
Nah, buku IQRA HANACARAKA ini hadir untuk mempermudah bagi generasi muda, baik pelajar SD,SMP, SMA maupun masyarakat umum untuk mempelajari secara cepat dan praktis baca tulis aksara Jawa.

Buku terdiri dari 5 jilid. Disusun mengadopsi metode buku IQRO Arab/Hijaiyah.
Tamat jilid 1 kita akan hapal aksara dasar yang berjumlah 20
Tamat jilid 2 kita akan hapal seluruh sandangan swara
Tamat jilid 3 kita akan hapal seluruh sandangan wyanjana
Tamat jilid 4 kita akan aksara pasangan
Tamat jilid 5 kita akan bisa membaca naskah-naskah beraksara Jawa
Dengan ditambah banyak berlatih, kita akan semakin lancar membaca dan menulis aksara Jawa sehingga aksara Jawa akan tetap lestari dan semakin berkembang.
http://iqrahanacaraka.com/2017/01/05/buku-iqra-hanacaraka/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang