makanan
298 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nasi Kucing Jogja
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Setiap bahasa kerap mengalami distorsi makna seiring bergulirnya jaman. Hal semacam ini terjadi pada istilah angkringan. Semula, angkringan, yang berasal dari kata bahasa Jawa, angkring, diartikan sebagai duduk santai. Namun, kini, kata yang sama segera diasosiasikan pada gerobok dorong yang menjual aneka macam makanan dan minuman di Jogjakarta (juga Jawa Tengah). Pada umumnya, di atas gerobak angkringan akan selalu terlihat beragam sajian masakan. Sebut saja nasi kucing, kepala ayam, ceker, sate usus ayam, sate keong, telur puyuh yang diatur seperti sate, gulai kulit ayam, pecel, dan oseng-oseng kacang panjang. Sebagai pendamping, tak ketinggalan pula goreng tahu, tempe, gambus, telo (ubi), bakwan, dan pisang. Namun, darimana kebiasaan ini bermula? Adalah Mbah Pairo, seorang warga Klaten, yang memperkenalkan budaya makan di angkringan ini. Ia melakukannya pada tahun 1950-an di Jogjakarta. Tak begitu pasti bagaimana Pairo melakukan hal tersebut. Nasi Kucing adalah kuliner yang p...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Brongkos - Yogyakarta - DI Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama "Brongkos" terdengar unik di telinga. Dan agaknya ia memang belum terdengar akrab bagi pecinta kuliner. Bahkan, sepertinya tidak ada yang tahu darimana nama tersebut berasal. Saat dikenalkan pada sekitar 1975 oleh Ibu Sardiyem, keberadaan nasi brongkos masih terjaga hingga sekarang. Ia tidak lenyap ditelan oleh kuliner-kuliner asing. Bahkan, sejak 1990-an, turis-turis asing mulai berdatangan untuk merasakan enaknya brongkos di warung beliau yang saat ini diteruskan oleh anaknya, Ibu Tri Suparmi. Untuk membuat brongkos ini, diperlukan sejumlah bumbu. Bumbu tersebut adalah bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, merica, cabai merah, cabai rawit, daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, jahe, garam, gula merah, santan kental, dan air daging (kaldu sisa rebusan daging kambing atau sapi). Semua bahan tadi ditumis menjadi satu di dalam kuali besar. Sebelumnya, bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, cabai merah digiling menjadi satu adonan. Tujuannya untuk menghilangk...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kethak Blondo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kethak Blondo adalah ampas pengolahan minyak kelapa yang dilakukan dengan proses pemanasan santan. Apabila santan kelapa dipanaskan, maka akan terpisah antara air (yang menguap), minyak kelapa, dan bahan padat warna putih kecokelatan yang populer dengan sebutan kethak atau blondo. Blondo ini tanpa dibumbui rasanya gurih agak ada rasa manis, aromanya harum karena protein dan asam aminonya tinggi. Mutu protein blondo mirip dengan mutu protein daging sapi. Di mata masyarakat, nilai sosial blondo tidak setinggi mutu proteinnya, karena kebanyakan masyarakat tidak tahu kalau mutu protein blondo sama dengan mutu protein daging. Blondo sering dibumbui dengan bawang putih, cabai, dan sedikit garam. Rasanya sedap sekali apabila dimakan dengan nasi hangat dan lauk-pauk yang lain. Sayang, akhir-akhir ini produksi minyak kelapa secara basah dengan hasil sampingan blondo makin langka. Selain untuk lauk-pauk, blondo juga sering dipakai untuk campuran "areh" sebagai komponen gudeg Jogja sehingg...

avatar
Oase
Gambar Entri
Growol - Kulon Progo - DI Yogyakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Di Kulon Progo, DI Yogyakarta, dahulu nasi bukanlah panganan utama. Nasi dianggap makanan masyarakat yang mencukupi. Tak sedikit pula yang menganggap bahwa nasi selayaknya makanan mewah. Masyarakat Kulon Progo lebih mengutamakan makanan yang terbuat dari singkong. Makanan ini disebut growol. Bentuknya acak. Warnanya dominan putih. Sedikit dengan perpaduan warna cokelat kehitaman. Teksturnya seperti berpasir. Bahannya bukan dari sembarang singkong. Singkong yang dipilih untuk growol biasanya bertekstur lebih keras dibanding singkong lainnya. Tumbuhnya biasa di tanah kering. Hal ini sesuai dengan kondisi tanah di Kulon Progo pada umumnya. Kini growol telah berubah. Bukan berubah bahannya, melainkan berubah perannya sebagai makanan sampingan. Peran growol tersisihkan dengan adanya nasi. Masyarakat Kulon Progo mulai beralih ke nasi sejak ratusan tahun lalu, ketika beras mulai tersebar di kabupaten di sisi barat Provinsi Yogyakarta ini. Serat Centhini yang ditulis pada 1814 men...

avatar
Oase
Gambar Entri
Besengek Tempe Benguk
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Besengek Tempe Benguk banyak dibuat oleh masyarakat dari Dusun Nganggrung, Kabupaten Kulon Progo. Karena itu namanya sering disebut Besengek Nganggrung. Daerah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta terutama daerah Desa Sentolo kabupaten Kulon Progo yang merupakan suatu daerah yang letaknya dipinggiran kota, berjarak lebih kurang 13 km dari kota kabupaten Kulon Progo (Wates) dan sekitar 17 km dari kota Propinsi Yogyakarta adalah suatu wilayah penghasil biji benguk dan koro. Tanaman benguk ini sangat banyak ditemukan di wilayah Kulon Progo khususnya daerah Desa Sentolo, sehingga banyaknya biji benguk tersebut menginspirasi penduduk Kulon Progo untuk mengolahnya menjadi tempe benguk, karena harga biji benguk yang lebih murah dan mudah didapat daripada biji kedelai. Nama botaninya adalah Mucuna Pruriens , sejenis kacang koro dengan induk tanamannya tumbuh merambat, dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, Kacang Benguk satu keluarga dengan Buncis dan Kapri, memiliki butiran kacang yang lebih...

avatar
Oase
Gambar Entri
Jenang Garut
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Garut merupakan makanan tempo dulu yang sangat bagus untuk mengatasi problem pencernaan. Sekitar 3 generasi sebelum sekarang, telah didengar bahwa solusi perut mules, kembung, dan masalah pencernaan lain selalu diatasi dengan jenang garut yang sesaat sebelum disantap dituangi santan kelapa yang diberi sedikit garam. Jenang garut atau makanan lain yang terbuat dari tepung garut apabila dikonsumsi dengan berat yang sama dengan tepung terigu hanya menaikkan gula darah sepertujuh kalinya. Bagi penderita diabetes dapat memanfaatkan tepung garut untuk membuat berbagai makanan tanpa harus takut gula darahnya meningkat terlalu tinggi seperti halnya jika makan jagung, nasi, atau roti. Cara membuat jenang garut sangat mudah. Tepung garut dilarutkan dalam air, beri gula merah sedikit, daun pandan atau rasa rempah lain yang disukai dan dipanaskan sampai campuran itu transparan atau bening. Ditambah santan yang baru dibuat sebelum disantap.      ...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bacem Kepala Kambing
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kepala kambing jarang diolah menjadi masakan. Kepala kambing jelas tidak bisa digunakan untuk sate karena teksturnya tidak memungkinkan untuk diolah, tak bisa juga dibuat gulai dan tongseng. Biasanya kepala kambing hanya diolah sebagai pelengkap tongseng kikil atau campuran balungan saja. Kepala kambing diolah menjadi bacem yang sangat lezat di tangan Pak Haji Sukirman. Di tangannya, bacem kepala kambing sejajar dengan sate, gulai, dan tongseng. Kepala kambing dipotong-potong terlebih dahulu, yang disajikan adalah bagian dari kepala kambing mulai dari otak, mata, telinga, hidung, dan lidah. Kemudian bagian-bagian tersebut digoreng dengan bumbu bacem yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, salam, lengkuas, serai, gula Jawa, garam, dan asam Jawa. Bacem kepala kambing ini digoreng dulu sebelum dihidangkan jadi tetap selalu dalam keadaan hangat. Jika menyantap makanan ini selagi masih hangat, maka tidak akan terasa alot tapi kalau sudah dingin sepertiny...

avatar
Oase
Gambar Entri
Yu Tenong
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kalau sedang berkeliling Jogja terkadang akan terlihat ibu-ibu paruh baya menggendong keranjang bundar berwarna krem yang terbuat dari bambu dengan tulisan Trubus, tersusun 3 silinder dengan diameter kira-kira 80 cm yang saling ditumpuk sehingga tertutup rapat. Keranjang tersebut disebut tenong, berisi aneka makanan dan kudapan lezat. Para ibu tersebut menggendong tenong dengan selendang seperti yang biasa digunakan untuk menggendong bayi atau anak balita. Tangannya menenteng keranjang yang berisi daun pisang, kantong plastik atau kertas untuk alas atau pembungkus makanan yang dibeli. Pakaian yang dikenakan masih tradisional, yaitu dengan kebaya hijau, kain jarik, dan mengenakan tutup kepala yang disebut caping. Mulai jam 11 siang adalah saat tenong-tenong tersebut disiapkan berisi penuh aneka kudapan dan menu nasi beraneka macam. Para ibu-ibu ini mengambil makanannya dari Toko Trubus lalu berpencar ke seluruh kota Jogja. Trubus dikelola oleh salah satu keluarg...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bakpia
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bakpia kudapan khas Yogyakarta asalnya dari negeri Tiongkok, Tou Luk Pia yang berarti kue pia kacang hijau. Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa Bakpia berasal dari kata “Bak” dan “Pia”, Bak artinya daging babi dan Pia adalah kue yang terbuat dari tepung. Jadi secara harafiah, bakpia adalah kue tepung berisi daging babi. Di Yogyakarta mayoritas penduduknya Muslim yang mengharamkan daging babi, akhirnya daging yang semula melekat pada bakpia diganti kacang hijau yang menyehatkan dan harganya murah pada saat itu. Kwik Sun Kwok adalah yang berjasa dalam dunia bakpia. Berkat keuletannya, bakpia mulai dapat berakulturasi dengan budaya Jawa. Ia lah yang mencetuskan ide pertama kali untuk mengganti isi bakpia dari daging menjadi kacang hijau. Pada tahun 1948, ia mulai menjajakan bakpia buatannya ke kampung-kampung di Yogyakarta. Ia menjual bakpianya tidak dengan kardus seperti sekarang tapi hanya dengan besek tanpa label. Bakpia terbuat dari te...

avatar
Oase