×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DI Jogjakarta

Bakpia

Tanggal 25 Jul 2017 oleh Oase .

Bakpia kudapan khas Yogyakarta asalnya dari negeri Tiongkok, Tou Luk Pia yang berarti kue pia kacang hijau. Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa Bakpia berasal dari kata “Bak” dan “Pia”, Bak artinya daging babi dan Pia adalah kue yang terbuat dari tepung. Jadi secara harafiah, bakpia adalah kue tepung berisi daging babi. Di Yogyakarta mayoritas penduduknya Muslim yang mengharamkan daging babi, akhirnya daging yang semula melekat pada bakpia diganti kacang hijau yang menyehatkan dan harganya murah pada saat itu.

Kwik Sun Kwok adalah yang berjasa dalam dunia bakpia. Berkat keuletannya, bakpia mulai dapat berakulturasi dengan budaya Jawa. Ia lah yang mencetuskan ide pertama kali untuk mengganti isi bakpia dari daging menjadi kacang hijau. Pada tahun 1948, ia mulai menjajakan bakpia buatannya ke kampung-kampung di Yogyakarta. Ia menjual bakpianya tidak dengan kardus seperti sekarang tapi hanya dengan besek tanpa label.

Bakpia terbuat dari tepung terigu yang dipanggang dengan isian berupa kacang hijau tumbuk yang dicampur gula. Salah satu jenis bakpia yang terkenal di Jogja adalah Bakpia Pathuk/Pathok. Di Indonesia sendiri, makanan ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Kini jenis isian Bakpia ada yang dikembangkan dengan beraneka macam rasa seperti keju, cokelat, kumbu hijau dan kumbu hitam. Dulu masyarakat belum mengenal istilah merek dagang sehingga produk-produk Bakpia yang dijual hingga saat ini banyak yang berlabel “nomor rumah produsen” seperti nomor 25, nomor 75, dan lain-lain. Itulah alasan mengapa nama-nama merek dagang Bakpia Pathuk ada yang bernama Bakpia Pathuk 25, Bakpia Pathuk 75 dan masih banyak lagi.

Sekitar tahun 70-an, ada seseorang yang bernama Nitigurnito yang berprofesi sebagai produsen bakpia dari daerah Tamansari, Yogyakarta. Ia membuat Bakpia yang berbeda dengan buatan warga Pathuk, Nitigurnito membuat Bakpia dengan lapisan kulit yang lebih tebal dan berwarna putih, serta bagian tengah yang kecoklatan karena hasil panggangan. Sedangkan Bakpia Pathuk memiliki tekstur yang renyah dengan kulit lebih tipis dan mudah rontok. Tak butuh waktu lama bagi masyarakat sekitar tempat tinggal Nitigurnito untuk memproduksi dan membuka toko Bakpia seperti dirinya, bahkan bagi warga Yogyakarta, Bakpia Tamansari lah yang dianggap sebagai Bakpia khas Yogyakarta. Sayangnya, tak butuh waktu yang lama bagi toko-toko Bakpia di daerah Tamansari mengalami keterpurukan sehingga tak meninggalkan sisa sedikit pun. Banyak kemungkinan yang menjadikan Bakpia Tamansari tidak berkembang salah satunya tingkat promosi daerah yang kurang dan jauh dari jangkauan kawasan pariwisata. Berbeda dengan Bakpia Pathuk, berhubung Bakpia Pathuk banyak dibuat berdasarkan usaha rumahan, kawasan tersebut banyak dikenal sebagai sentral pemuatan dan penjualan Bakpia yang paling terkenal di daerah Yogyakarta sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung dan membeli produknya. Tingkat promosi dan posisi yang strategis dari kawasan wisata membuat Bakpia Pathuk tetap bertahan hingga saat ini.

Kotak Kemasan Bakpia Pathuk pun ditampilkan dengan kemasan baru dan merek dagang sesuai dengan nomor rumah seperti 75,55,25 dan lainnya. Dari sini kemudian diikuti dengan munculnya beragam inovasi bakpia yang berbeda yang kurang lebih ada sekitar 100 merek Bakpia dan yang paling terkenal di antaranya Bakpia 145, Bakpia 75, Bakpia 25, Bakpia Djava, Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Kencana, Bakpia Merlino dan Bakpia Snack It Pia 100 (bisa ditemukan di berbagai supermarket terdekat). Bakpia Jogja sempat booming sekitar tahun 1992-sekarang dan telah berhasil menjadi ikon wisata kota Yogyakarta dalam hal pusat oleh-oleh khas kota Yogyakarta.

 

Beberapa sentra penjualan Bakpia di Yogyakarta yang bisa dikunjungi, antara lain:

  1. Bakpia 75. Jalan Aipda KS Tubun 75 Pathuk, Jalan Aipda KS Tubun 83 Pathuk, Jalan HOS Cokroaminoto 119B Wirobrajan, Jalan Magelang Km 4,5 Tegalrejo Yogyakarta.

  2. Bakpia Djogdja. Bayeman Permai 4, Jalan Wates Km 3, Yogyakarta tlp: (0274) 7000068, 560 938

  3. Bakpia Pathuk 25 atau Bakpia Pathok 25. Jalan Agus Salim 5 oleh oleh Yogyakarta.

 

 

 

Sumber:

Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://www.buahatiku.com/asal-usul-dan-sejarah-bakpia-hingga-menjadi-ikon-oleh-oleh-khas-yogyakarta/

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...