Cerita Keramat Dusun Kecil (Puyang Dusun Keciak) ~ Dusun kecil ini agak sunyi namun tenang dan nyaman. Di dusun kecil ini ada sebuah kuburan yang dianggap momentum, anggun dan mengagumkan ceritanya. Dulu tinggal seorang puyang, namanya Puyang Dusun Keciak. Riwayat hidupnya begini, Puyang ini dari keturunan orang biasa anak yatim piatu dan sejak umur lima tahun tinggal di tempat pamannya. Sewaktu umur 10 tahun di dalam pikirannya tersirat untuk belajar silat dan ilmu sihir. Pada suatu hari Puyang Dusun Keciak ini berkata kepada pamannya. "Paman aku ingin sekali belajar ilmu sihir dan silat." "Tampang engkau ingin belajar ilmu sihir dan silat?" jawab pamannya sambil bercanda. "Badanmu dan lagi banyak kudis," "Asal tidak cacat berat paman? Bersediakah paman melepaskan saya?" kata Puyang Dusun Keciak. "Paman berat hati melepasmu pergi, apalagi berpisah dengan paman. Tapi agar kamu berilmu paman dengan ikhlas melepaskanmu pergi. Hanya tongkatmu untuk bek...
Cerita Dusun Bunga Mas ~ Bunga Mas ini adalah nama salah satu dusun, yang telah lama berdiri hampir beratus-ratus tahun yang silam. Di dusun ini didiami oleh bermacam-macam suku dan memiliki beraneka ragam adat istiadat yang ada di situ, karena pada umumnya mereka yang berdiam disini boleh dikatakan orang pendatang semuanya, diantaranya dari dusun, Selingsingan, Dusun Puguk, Dusun Lubuk Gesam dan lain-lain. Oleh karena itulah di dusun ini banyak sekali terjadi percekcokan-percekcokan. Adapun percekcokan ini terjadi, dikarenakan saling berbeda antara adat istiadat mereka sehingga sering terjadi perang kecil-kecilan antara suku dengan suku yang lain, akibatnya tak urung terjadi pertumpahan darah, sehingga dusun ini boleh dikatakan kurang aman. Pada suatu hari, ada sepasukan yang datang dari dusun Selebar yang bermaksud untuk merebut dusun Bunga Mas agar dapat menjadi daerah kekuasaannya. Kemudian salah seorang Kepala Suku Dusun Bunga Mas berkata kepad...
Asal Mula Dusun Pandan Narang ~ Terkisahlah disuatu Dusun, cerita tentang empat orang bersaudara, tiga orang laki-laki dan seorang perempuan. Empat bersaudara ini dianggap sebagai nenek moyang/Puyang dari dusun Pandan Narang. Oleh karena itu namanya dikenal dengan Puyang Ratu yang paling tua. Puyang Rio Magawan yang kedua, Puyang Rio Muncak yang ketiga dan yang keempat bernama Puyang Rebia. Pada waktu kecil keempat bersaudara ini telah menjadi yatim piatu. Pernah tercoret didalam riwayat hidup mereka sebagai orang peminta-minta. Empat bersaudara ini tak kenal dengan keangkuhan tak mengenal hidup dan yang menghidupinya. Tawakal dan takabur semilu dilesung hatinya Iman menjadi landasan amalnya, karena itulah mereka dianugrahi oleh Yang Maha Kuasa dengan ilmu kebatinan dan kepandaian Pencak Silat, pernah pada suatu hari berkat kebatinannya dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Mereka dikenal oleh masyarakat pada masa dulu tergolong ora...
Cerita Raden Sangsat dan Sangsit ~ Ada sebuah cerita bernama Sangsat dan Sangsit. Dia berdua itu adalah dua beradik, yang tua Sangsat dan yang muda Sangsit Dia berdua tinggal di daerah perladangan orang Merbau. Ayah dan ibu mereka meninggal semasa Sangsat berumur 6 tahun dan Sangsit berumur 4 tahun, sehingga kedua anak ini menjadi anak yatim piatu. Kehidupan dia berdua begitu keras dan susah ditempuh. Dia berdua berladang dan untuk mengerjakan ladangnya ia telah berkali-kali membolak-balik tanah perbukitan itu untuk menghasilkan panen, namun tidak memadai, karena tumbuhan yang ditaman tergantung keadaan tanah dan datangnya curah hujan. Setelah lima bulan barulah dapat diambil hasilnya namun kurang memadai. Pada suatu hari setelah menuai padi. Sangsat berkata kepada adiknya Sangsit; "Adikku Sangsit, tadi malam aku bermimpi akan diancam orang pertanda mimpi buruk. Aku harus meninggalkan daerah ini, tinggallah engkau di daerah ini dan pandai-pandailah...
Asal Usul Dusun Napal Melintang Asal Usul Dusun Napal Melintang ~ Dusun ini tempatnya di Kecamatan Talo Bengkulu Selatan dan dusun ini pada zaman dahulu didiami oleh seorang kepuyangan yang disebut Puyang Melintang. Pada zaman dahulu dusun ini telah didiami oleh orang, tapi belum begitu ramai jika kita bandingkan dengan penduduknya sekarang. Dusun ini pada mulanya merupakan daerah pedalaman. Karena orangnya tiap tahun bertambah, baik pertambahan di dalam dusun itu sendiri maupun yang datangnya dari daerah lain maka dusun itu makin ramai. Dusun ini diapit oleh dua buah sungai yang besar sehingga merupakan persinggahan bagi pelayar-pelayar yang mengarungi kedua buah sungai ini. Lalu dusun ini disebut dusun "Talang Alai", yang artinya dusun tempat bersinggah. Dusun ini, terletak di atas tebing yang tinggi, dan tebing ini merupakan tanah liat yang sangat keras sekali dan tanah liat inilah yang disebut orang napal. Napal inilah yang menjadikan puy...
Penghuni Gua Suruman ~ Pada zaman dahulu tersebutlah empat orang pengembara yang keempatnya berasal dari kaki gunung Dempo. Mereka mengembara mengelilingi daerah-daerah di sekitar pantai Selatan pulau Perca. Tujuan mereka mengembara ialah mencari tempat yang baik untuk menetap, karena dikaki gunung Dempo telah padat penduduknya. Mereka akan membangun dusun yang baru untuk tempat tinggalnya. Itulah tujuan mereka mengembara yang berbulan-bulan lamanya untuk memilih tempat yang sesuai. Setelah pengembara itu berjalan kian kemari berbulan-bulan lamanya, telah banyak tempat yang dilihat, akhirya sampailah mereka berempat di suatu daerah, daerah dataran tinggi yang luas dan subur, lalu kempatnya bermusyawarah dan tempat inilah yang mereka anggap baik. Memang daerah itu selain keadaaan tanahnya disamping itu dekat dengan sungai yang cocok benar untuk berlandang, berkebun dan beternak. Para pengembara itu bernama Sindang Bersi, Mate Abang, Ngawak baju...
Raden Miskin Cerita Rakyat Bengkulu ~ Raden Miskin adalah anak Desa Talang Jeruk dekat Muara sungai Bunakan Dua Ulu Pino. Dia tingal bersama ibunya, sedangkan ayahnya telah lama meninggal dunia. Ayah Raden Miskin adalah adik dari Puyang Raden Penganten di Kota Tinggi. Desa Raden Miskin adalah jajahan Puyang Sakti Tanah Merah yang merupakan desa tertua di daerah Pino. Pemerintahannya penuh degan kezaliman dan kenistaan. Kehidupannya penuh dengan kezaliman dan kenistaan. Kehidupan rakyat menyedihkan penuh dengan kenestapaan. Terlintas di hati Raden Miskin, suatu saat ambisinya akan menghancurklan kegelap gulitaan hidup rakyat. Pada suatu kali Raden Miskin menerima undangan dari puyang Biri di Tanggo Raso Ilir Pino, saudara sepupu dari Raden Penganten. Isi undangan itu memberitahukan bahwa Puyang Cap Sujian Tanggo Raso menghadapi suatu peristiwa sulit yaitu orang gunung kembang akan datang menyerang yang telah berhasil membunuh Puyang Ra...
Alkisah Rakyat ~ Pada waktu dulu, ada sebuah dusun yang terletak di Kabupaten Bengkulu Selatan, dusun tersebut bernama dusun Demak. Di dusun tersebut ada sebuah pauak. Perigi ini oleh penduduk setempat dinamakan Pauak Demak, jadi oleh penduduk dusun tersebut diberilah nama dusun itu Pauak Demak. Asal mulanya terjadi pauak tersebut asalnya dari Kerajaan Demak di Jawa Tengah. Dulu pada zaman nenek moyang, pada suatu tempat di bagian bawah dari desa Padang Lebar sekarang, memerintahlah seorang raja yang gagah dan sakti. Beliau cukup terkenal, karena sangat arif dan bijaksana. Oleh karena itu, beliau sangat dicintai oleh semua rakyatnya. Raja ini, bernama Puyang Agung Negara. Raja Agung Negara ini kesenangannya adalah belajar. Sudah banyak pelajaran-pelajaran dan ilmu-ilmu yang dipelajarinya. Terdengar saja oleh beliau ada ilmu baru, walaupun tempat itu jauh beliau pasti akan datang buat berguru. Pokoknya dalam satu bulan saja beliau tidak belajar, beliau mer...
Cerita 4 Orang Bersaudara Menyelamatkan Putri Hilang ~ Ada seorang raja, yang alim dan bijaksana. Ia mempunyai anak empat orang. Anak raja tersebut laki-laki semuanya. Sedangkan raja ini isterinya telah lama meninggal dunia. Adapun yang mengurus rumah tangga mereka adalah dayang-dayang pengasuh. Pada suatu ketika disaat raja duduk melamun seorang diri, datanglah anaknya yang tertua menghampirinya sambil berkata: "Hai Ayah izinkanlah kami empat bersaudara untuk merantau. Di sana nanti kami akan menuntut ilmu untuk bekal di masa depan. Andai kami ini hanya tinggal di negeri ini selama-lamanya sudah pasti kita akan ketinggalan dari pada daerah-daerah lain." Raja berkata: "Hai anak-anakku, ayahanda izinkan kalian pergi merantau, asalkan saja kalian bisa menjaga diri masing-masing dan carilah ilmu yang berguna dan bermanfaat." Ada satu lagi pesan ayahanda; "Apabila nanti kalian kembali, harapan ayahanda kembalilah semuanya secara serentak...