Anak
386 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Ma'nene
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Salah satu keunikan budaya di tanah Toraja, Sulawesi Selatan yakni adanya upacara adat mengganti pakaian mayat para leluhurnya. Upacara ini dikenal dengan nama, Ma'nene. Dibilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap 3 tahun sekali dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Mengapa pada bulan tersebut? Karena upacara Ma'nene hanya boleh dilaksanakan setelah panen. Musim panen yakni jatuh pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika ritual Ma'nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba. Sejarah ritual Ma'nene ini berawal dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, yang datang ke hutan pegunungan Balla. Saat itu, Pong menemukan sebuah jasad manusia yang telah meninggal dunia dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Ole...

avatar
Firmansyah_ilham
Gambar Entri
SEPAK RAGA, RIWAJATMOE KINI
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

SEPAK RAGA, RIWAJATMOE KINI   Permainan sepak raga adalah cikal-bakal lahirnya cabang olahraga sepak takraw. Setidaknya, kalimat awal pada tulisan ini memantik pemikiran masyarakat (pembaca) yang memang pada umumnya menganggap sepak takraw itu sama dengan sepak raga. Tapi sejarah mencatat, permainan sepak raga lebih “berumur” dibanding sepak takraw. Permainan sepak raga merupakan budaya tradisional khas Sulawesi Selatan. M. Dahlan Dg. Gassing, tokoh masyarakat Marosyang mengembangkan sepak raga bertutur, permainan ini muncul dari desa Kaemba, dusun Patte’ne, Maros, Sulawesi Selatan. Dari sebuah kampung yang dahulu disebut Ujung Bulo yang dijuluki sebagai kampung Pa’raga di Kabupaten Maros. Berdasarkan cerita turun-temurun di desa Kaemba, pada awalnya masyarakat disana menyebut permainan ini dengan nama ma’raga yang berarti gerakan aktivitas tubuh (raga), dengan menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Sepak raga pada dasarnya men...

avatar
Choirulamri
Gambar Entri
Mappalili
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mappalili adalah sebuah acara adat yang di lakukan di beberapa kecamatan atau akkarungeng di Kabupaten Pangkep sebagai ritual sebelum para petani turun kesawah untuk menanam padi. Mappalili berasal dari kata palili yang mengandung makna menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya (hama ataupun bencana besar). Jadi secara etimologi sudah sangat jelas bahwa mappalili adalah sebuah ritual adat yang merupakan wujud pengharapan, doa dari para petani kepada dewata agar padi ( ase ) yang di tanam dapat tumbuh dengan baik agar menghasilkan panen yang melimpah. Mappalili dipimpin oleh kaum pendeta bugis (Bissu) yang merupakan pemuka adat dan pemimpin upacara dalam segala macam kebiasaan atturiolong . Mappalili memiliki beberapa perbedaan di tiap akkarungeng di Pangkep. Hal ini di karenakan perbedaan arajang (benda pusaka) dan kebiasaan di setiap akkarungeng . Di akkarungeng segeri, mappalili diawali dengan ritual matteddu arajang (membangunk...

avatar
And_djaya
Gambar Entri
asal usul kabupaten jeneponto dan gantala
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Budaya yang hilang, budaya yang terlupakan atau budaya yang tak diwariskan?   Entah apa yang mendorongku mengambil laptop dan kembali menuliskan berbagai kata. jariku menekan satu persatu huruf tanpa tahu sebenarnya apa yang ingin aku tuliskan, yang ku tahu adalah aku mempunyai janji untuk seseorang, ikut partisipasi dalam kegiatan yang ia akan laksanakan sehingga membuatku kembali menulis, kembali meletakkan jari-jariku diatas keyboard untuk kembali menggeluti hobby yang sulit sekali tersalurkan ini, selama beberapa bulan aku tak lagi melakukannya, bangku perkuliahan seperti menyita semua waktuku sehingga membuatku kehilangan kesempatanku untuk kembali menuangkan segala inspirasiku dalam tulisan. Jariku tak lagi seperti menari-nari diatas keyboard seperti orang-orang mengatakannya, majas yang paling sering ku dengar. ku tahu kemampuanku yang cetek membuatku harus berpikir lamban ketika menuangkan segala sesuatunya, ditambah aku baru kembali untuk kegiatan menulis....

avatar
Syahrah
Gambar Entri
Manre-Anre di Tanah Jatie
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Manre-Anre di Tanah Jatie Pangkajene dan Kepulauan atau dikenal dengan Pangkep, merupakan miniatur Negara Indonesia menurut kacamata Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Mengapa demikian ? karena kondisi geografis wilayahnya yang terdiri atas wilayah pegunungan, daratan dan lautan (kepulauan). Pangkep juga adalah kabupaten yang berhasil merukunkan dua suku dari dua kerajaan besar, Bugis (Bone) dan Makassar (Gowa). Jika diperhatikan dari segi tradisi dan budaya, maka kondisinya sama dengan yang berlaku di dua suku itu. Baik itu pada tradisi perkawinan, hukum, adat istiadat dan lain sebagainya. Hingga kini, Pangkep mencatatkan diri masih menjalankan tradisi utama dalam menjalani kehidupan sosial budayanya. Salah satunya “Mappalili” atau acara turun sawah. Namun, di daerah ini terdapat dua versi yang berbeda dalam pelaksanaannya. Pertama, Labakkang. Di mana suku dan tradisi yang berlaku di sini adalah suku Makassar. Dalam pelaksanaan mappalili ini...

avatar
Muhammad Ardi
Gambar Entri
TARI SERE API DAN IRINGAN PADENDANG
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

TARI SERE API DAN IRINGAN PADENDANG   Sere Api atau Massere Api berasal dari bahasa bugis yang berarti bergerak/menari di dalam kobaran api. Keberadaan Sere Api diketahui sejak tahun 1920 tepatnya di Desa Gattareng, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru. Sere Api berkembang dan muncul pertama kali di Dusun Lempang, Desa Gattareng. Keberadaan Sere Api sampai sekarang belum diketahui siapa penciptanya karena menurut masyarakat diwilayah tersebut, Sere Api lahir secara spontanitas sejak nenek moyang hingga sekarang. Tari Sere Api  ini adalah ritual tahunan masyarakat Desa Gattareng yang berfungsi sebagai alat atau sarana komunikasi kepada dewi padi “ Sang Hyang Sri ” dan sebagai perayaan rasa syukur atas hasil cocok tanam yang akan segera dipanen. Selain sebagai media hiburan, Sere Api juga mempunyai fungsi sosial, sebab Sere Api dapat mempererat hubungan silaturahmi dan hubungan emosional antar warga setempat. Lebih lanj...

avatar
Andi Anggun Atpas
Gambar Entri
sejarah dan asal-usul kampungku
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

  Asal-usul kampungku….   Batutanengnge.   Batutanengnge…     Mungkin ada yang bertanya apa sih itu Batutanngnge? Dalam bahasa Bugis Batutanengnge sendiri artinya adalah batu yang di tanam, tapi saya tidak akan membahas batu yang di tanam sehingga menjadi rindang dan kemudian menghasilkan buah atau bunga, tapi asal usul kenapa ada sesuatu yang disebut Batutanengnge. Batutanengnge sendiri adalah nama tempat disebuah daerah di kec. Kahu, kab. Bone, sul-sel.  Daerah pedesaan indah nan asri yang kata orang mirip ubud bali.     Menurut eyang-eyang  yang saat ini kebetulan Alhamdulillah masih hidup, dahulu Batutanengnge bernama Latepo, tapi alkisah dalam legenda pada saat jaman penjajahan entah itu jaman penjajahan Jepang atau Belanda saya juga tidak tahu yang  jelasnya mereka menyebutnya jaman gerillia, di Latepo tersimpan sebuah harta karun berupa bongkahan emas yang yang di anggap suci ole...

avatar
Ayuni
Gambar Entri
Legenda Toakala (Kera Putih)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Legenda Toakala (kera Putih) (Filosofi Patung Monyet di Bantimurung)   Di Maros dikenal legenda Kera Putih atau yang biasa dikenal dengan sebutan Toakala. Toakala adalah seorang menteri sekaligus tangan kanan dari Raja Kera yang bernama Marakondang yang kerajaannya berada di daerah Bantimurung. Suatu ketika Raja Marakondang terpikat oleh kecantikan dari seorang Putri kerajaan Manusia yang dipimpin oleh Raja yang Bernama Raja Pattiro. Ialah Bissu Daeng, Putri kerajaan Pattiro yang membuat Raja Marakondang jatuh cinta. Perasaan cinta menggebu-gebu Raja Marankondang membuatnya mengutus Toakala dan Puto Pabintingparia, serta menteri lainnya untuk melamar Putri Raja Pattiro, Bissu Daeng. Sesampainya di kerajaan Pattiro, Toakala menuturkan niat baik Rajanya untuk meminang Bissu Daeng, namun sayangnya niatan baik ini hanya bertepuk sebelah tangan. Raja Pattiro menolak mentah-mentah lamaran Raja Marakondong, lantaran ia adalah Kera. Toakala dan menteri lainnya...

avatar
Rizal Pauzi
Gambar Entri
Bone Dan Raja Pertamanya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

  BONE DAN RAJA PERTAMANYA (Sejarah Kerajaan Bone)   Indonesia merupakan negara kepulauan atau negara maritim yang masyarakatnya bersifat majemuk, seharusnya pemerintah dan masyarakat Indonesia masih harus belajar banyak dari sejarah perjalanannya sendiri  tentang bagaimana mengelola kemajemukan tersebut agar menjadi modal sosial pembangunan bangsa. Masyarakat majemuk yang tersusun oleh keragaman kelompok etnik atau suku bangsa beserta tradisi-budayanya itu, tidak hanya berpeluang menjadikan  Indonesia sebagai negara yang kuat di masa mendatang, tetapi juga berpotensi mendorong timbulnya konflik sosial yang dapat mengancam sendi-sendi integrasi negara-bangsa ( nation-state ), jika dinamika kemajemukan sosial-budaya itu tidak dapat dikelola dengan baik.  Dalam hal ini, kita harus menyadari bahwa indonesia memiliki banyak suku bangsa atau kelompok etnik yang berbeda dan itu harus dilestarikan serta di jaga dengan baik. Kita patut bersyuku...

avatar
Aangns sinar