Mungkin di antara tarian-tarian di atas tarian ini yang paling terkenal. Tari Poco-poco adalah tarian jenis linedance yang populer sejak tahun 2000-an. Tarian ini awalnya dikenal sebagai gerakan senam di antara lingkungan militer hingga kemudian berkembang menjadi sebuah tarian yang digemari seluruh masyarakat Indonesia. Lagu pengiring tarian ini juga berjudul “Poco-poco” dan diciptakan oleh pria asal Ambon yang bernama Arie Sapulette. Sumber: http://belindomag.nl/id/seni-budaya/5-tarian-khas-maluku
HAINUWELE tumbuh dengan sangat cepat dan dalam tiga hari saja ia telah menjadi seorang puteri yang dalam bahasa daerah disebut mulua artinya putri yang cantik. Hainuwele berbeda dengan putri-putri yang lain. Ia tidak seperti manusia biasa. Selain kecantikannya tiada bandingnya iapun mampu menyihir sesuatu sesuai dengan kehendak hatinya. Dari seonggok lumpur, Hainuwele dapat menyihirnya menjadi barang-barang berharga seperti piring-piring dari Cina yang disebut porselin dan gong. Semua barang ini kemudian dijual dan lama-kelamaan ayahnya Ameta menjadi kaya raya. Kecantikan Hainuwele pun semakin tersiar ke mana-mana dan menjadi buah bibir masyarakat seantero pulau Seram. Kelebihan ini membuat Hainuwele disenangi tetapi juga membuat banyak orang menjadi iri hati kepadanya. Pada suatu hari diadakanlah pesta Tari Maro di Tamene Siwa. Pesta itu diselenggarakan oleh Sembilan keluarga yang direncanakan akan berlangsung selama Sembilan hari. Tari Maro adalah sebuah ta...
Pantun nyanyian Barbar, Maluku Salah satu hal paling berharga yang dilestarikan oleh penduduk Maluku adalah bahasa daerahnya. Tradisi lisan masih menjadi identitas jati diri sebagai pewaris budaya nenek moyang tersebut. Selain puisi, dongeng, legenda, mantra, pantun nyanyian Barbar adalah hal yang terus mereka pelihara. Pantun ini sangat populer khususnya di daerah Letwurung, pulau Barbar Besar. Contoh pantun syair Barbar [Sumber gambar ] Dikemas dalam Bahasa daerah, pantun Barbar akan disuguhkan ketika acara-acara adat khusus lengkap dengan diikuti nyanyian bersyair dalam Bahasa Yamdena atau Fordata serta tari-tari adat. Untuk penyampaian, berpantun bisa disampaikan sendiri, berbalasan, atau lengkap dengan iringan musik. Jenisnya pun beragam, mulai dari pantun percintaan, orang tua, nasihat, serta pantun anak-anak.
Kerajaan Nunusaku Dan Penyebab Kehancurannya. Nunusaku adalah salah satu kerajaan besar tertua yang berada di Pulau Seram bahkan keberadaanya diyakini jauh sebelum masehi (SM). Nunusaku merupakan Kerajaan yang diyakini sebagai asal usul semua masyarakat adat yang ada di Maluku. Menurut para Sejarawan belanda seperti Kenedy, Devendak dan Frank Cooley, usia Pulau Seram ± sekitar 3000 juta tahun atau ± 3 miliar tahun. Dengan demikian kerajaan ini merupakan kerajaan yang sangat tua yang diperkirakan telah ada sebelum zaman batu, namun hancurnya kerajaan Nunusaku sudah pada jaman besi, hal ini dibuktikan dengan adanya parang-parang serta tombak yang digunakan para kapitan untuk berperang yang terbuat dari besi. Kerajaan Nunusaku dilambangkan dengan Pohon Beringin Tua, mengingat di Kerajaan Nunusaku dahulu banyak terdapat Pohon Beringin dan dianggap sebagai pelindung Kerajaan Nunusaku. Kerajaan Nunusaku Dan Penyebab Kehancurannya Sejak dahulu...
Pada zaman dahulu di sebuah daerah di pegunungan di Maluku hiduplah seorang anak laki-laki bernama Yongki. Dia hidup sebatang kara dan sebenarnya berasal dari daerah Manipa. Namun, sejak kedua orang tuanya meninggal, ia kemudian pindah dan menetap di Benteng. Setiap hari Yongki mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dahan kayu yang masih basah itu tetap dibiarkan di tempat itu hingga beberapa hari dan baru dibawa pulang setelah kering. Lama-kelamaan, pepohonan di hutan itu menjadi gundul karena dahannya telah habis dipangkasnya.Di suatu pagi, Yongki mendayung perahunya menuju Pantai Latulahat untuk mencari kayu bakar di gunung yang ada di sekitar pantai itu. Sesampainya di Pantai Latulahat, Yongki menambatkan perahunya di akar sebuah pohon yang tumbuh di pinggir pantai. Sambil membawa bekalnya, ia berjalan mendaki gunung. Setibanya di puncak, Yongki mulai bekerja, Ia tidak hanya mengumpulkan ranting kayu kering, tetapi ju...
Berikut adalah proses pernikahan adat Maluku: Upacara Ijab Kabul Upacara ini dilangsungkan di kediaman mempelai pria, yang sudah mengenakan pakaian pengantin secara lengkap yaitu destar, jubah, dan gamis, dilengkapi dengan keris yang diselipkan di pinggang bagian depan. Disesuaikan dengan perubahan zaman, pengantin pria sekarang mengenakan selop sebagai alas kaki. Sedangkan pengantin wanita yang tinggal di rumahnya sendiri memakai koci-koci, terdiri dari pasangan sarung dan semacam baju kurung yang diberi ikat pinggang, berselendang dan di bagian lehernya dihiasi semacam penutup yang melingkar menutupi pundak hingga punggung. Ditinjau dari bentuk hiasan kepalanya, dapat dikatakan bahwa hal ini sudah dipengaruhi oleh kebudayaan cina. Jenis pakaian pengantin yang dikenakan pada asal mulanya ditentukan oleh tingkatan derajat dari pengantin. Namun tentu saja peraturan semacam ini sudah tidak berlaku lagi. Setiap pasangan yang akan menikah berhak untuk memilih je...
Semakin kaya budaya ambon, karena salah satu adat pernikahan ambon tetap lestari hingga kini, perkawinan ambon yang sederhana membuat acara pernikahan semakin mudah dilaksanakan, walaupun begitu ada kemiripipan antara adat pernikahan ambon ini dengan pernikahan adat lainnya, yaitu adanya acara pra nikah atau lamaran yang sering disebut Perkawinan Masuk Minta. Perkawinan Masuk Minta Adalah hubungan pertunangan antara kedua calon pasangan suami – istri telah diketahui oleh orang tua kedua belah pihak dimana usia mereka telah cukup dewasa dalam bertunangan ( berpacaran ).Pada umumnya orang tua dari keluarga laki-laki sebelum terjadi mereka akan berunding untuk menentukan waktu perkawinan dengan jelas “ masuk minta “ calon pengantin perempuan yang didahului dengan sepotong surat dan disampaikan oleh keluarga laki-laki dengan waktu yang telah ditentukan untuk masuk minta calon pengantin perempuan. Setelah adanya persetujuan dari keluarga perempuan bahwa mereka setuj...
Tnabar Ila'a merupakan kebudayaan orang Tanimbar yang berada di Pulau Tanimbar . Tarian ini adalah kebudayaan orang Tanimbar yang merupakan karya orang Tanimbar yang tetap dijaga kelestariannya dari generasi ke generasi. Tarian Tnabar Ila'a sudah ada sejak dulu. Hakekatnya tarian tersebut merupakan ungkapan janji atau pesan tertentu yang memiliki unsur kebaikan bagi masyarakat. Tnabar Ila'a dibuat berdasarkan konsekuensi masyarakat sewaktu mengikat persekutuan sebagai wujud kehidupan yang ideal berdasarkan perjanjian persekutuan tersebut. Bahasa dalam syair Tnabar Ila'a adalah bahasa fordata ( vai dida ) yang dapat menunjukan identitas mereka sebagai orang Tanimbar. Vai dida atau bahasa fordata dapat juga disebut sebagai ‘bahasa ibu’ karena untuk mengusai bahasa tersebut gurunya adalah seorang ibu. Ketika seseorang masih...
Tari Cakalele adalah tarian tradisional sejenis tarian perang yang berasal dari daerah Maluku Utara. Tarian ini umumnya ditarikan oleh pria namun terkadang juga ditarikan oleh sebagian kecil kaum wanita sebagai pengiring suasana. Tarian ini seringkali dibawakan sebelum pergi berperang sebagai penyemangat para pasukan perang. Namun seiring berjalannya waktu pada saat ini tarian ini dibawakan pada kegiatan upacara adat masyarakat disana. Bagi masyarakat maluku, tarian ini merupakan wujud apresiasi dan penghormatan masyarakat terhadap para leluhur atau nenek moyang mereka.Tarian ini juga menggambarkan jiwa masyarakat maluku yang pemberani dan tangguh. Hal tersebut dapat dilihat dari pedang yang dibawa saat menari tarian cakalele dan ekspresi mereka ketika menarikannya. Dalam tarian cakalele biasanya diiringi oleh alat musik diantaranya tifa, gong dan bia ( semacam keong yang ditiup). Irama yang dihasilkan dari harmonisasi alat musik ini merupakan irama yang bertempo cepat dan meningkatk...