Tarian
Tarian
Kesenian Maluku Pulau Tanimbar
Tarian Tnabar ILA'A
- 6 Agustus 2018

Tnabar Ila'a merupakan kebudayaan orang Tanimbar yang berada di Pulau TanimbarTarian ini adalah kebudayaan orang Tanimbar yang merupakan karya orang Tanimbar yang tetap dijaga kelestariannya dari generasi ke generasi.

 

Tarian Tnabar Ila'a sudah ada sejak dulu. Hakekatnya tarian tersebut merupakan ungkapan janji atau pesan tertentu yang memiliki unsur kebaikan bagi masyarakat.

 

Tnabar Ila'a dibuat berdasarkan konsekuensi masyarakat sewaktu mengikat persekutuan sebagai wujud kehidupan yang ideal berdasarkan perjanjian persekutuan tersebut.

 

Bahasa dalam syair Tnabar Ila'a adalah bahasa fordata (vai dida) yang dapat menunjukan identitas mereka sebagai orang Tanimbar. Vai dida atau bahasa fordata dapat juga disebut sebagai ‘bahasa ibu’ karena untuk mengusai bahasa tersebut gurunya adalah seorang ibu. Ketika seseorang masih kecil dipangkuan ibu, selalu ada kata perintah atau lantunan lagu yang dinyanyikan oleh seorang ibu untuk membujuk anak kecil tersebut selalu menggunakan bahasa fordata, sehingga anak itu akan tumbuh dengan bahasa tersebut. Dapat juga melalui proses belajar apabila sesorang ingin mengetahui bahasa fordata.

 

Tnabar Ila'a dikenal oleh seluruh masyarakat daerah Tanimbar , baik orang Fordata maupun orang Yamdena . Walaupun setiap daerah memiliki ciri khusus namun pasti terdapat kesamaan unsur yang menandakan tarian tersebut adalah tarian Tnabar Ila'a. Khususnya pada penggunaan bahasa dan yang paling utama adalah pada fungsi dan makna yang terkandung dalam tari tersebut yang merupakan perwujudan nilai, hormat, tolong-menolong dan saling melindungi yang menjadi bagian dari sistem budaya Orang Tanimbar.

 

Para penari Tnabar Ila’a biasanya adalah wanita dan atau pria yang berumur sekitar 30 sampai 50 tahun dan atau yang telah mengetahui bahasa daerah (vai dida), karena bahasa tersebut digunakan dalam syair Tnabar Ila'a. Dengan demikian maka tidak ada batasan usia bagi penari. Perlu dijelaskan juga bahwa penari Tnabar Ila'a biasanya kaum wanita namun tidak dibatasi untuk pria. Apabila wanita yang menari maka terlihat indah karena lekukan tulang belakang hingga bagian pinggul wanita itu indah sehingga akan nampak sangat lugas dan luwes.

 

Alat musik yang di pergunakan dalam mengiringi tarian Tnabar Ila’a adalah empat buah tifa kecil yang digunakan oleh penari yang bertugas sebagai tiwal yang berjumlah empat orang dan 1 tifa babal yang digunakan oleh penari yang bertugas sebagai tabu. Selain alat musik, ada syair yang disampaikan oleh para penari. Berdasarkan keterangan dari salah satu informan bahwa syair yang disampaikan sengat bervariatif dan sesuai dengan substansi acara yang dilakukan dengan tarian Tnabar Ila’a.

 

sumber : https://hendrisonbauluymail.blogspot.com/2015/06/fungsi-tarian-tnabar-ilaa-dalam-upacara.html

 

#OSKMITB2018

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa