Gadis ini selalu dipingit oleh kedua orangtuanya karena parasnya yang cukup cantik bak seorang bidadari. Di zamannya, gadis ini diyakini yang tercantik diantara gadis-gadis di Silindung (Tarutung). Berawal saat si boru Natumandi diusianya yang sudah beranjak dewasa, memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai seorang petenun ulos. Di sebuah tempat khusus yang disediakan oleh orangtuanya, setiap hari Si boru Natumandi lebih sering menyendiri sambil bertenun, kesendirian itu bukan karena keinginannya untuk menghindar dari gadis-gadis desa seusianya, namun karena memang kedua orangtuanya-lah memingit karena terlalu sayang. Salah satu warga Desa Hutabarat yakni Lomo Hutabarat (51) yang mengaku satu garis keturunan dengan keluarga Si Boru Natumandi belum lama ini berkata, bahwa dulunya kampung halaman Si boru Natumandi adalah di Dusun Banjar Nahor, Desa Hutabarat, namun dusun itu kemudian pindah sekitar 500 meter dari desa semula dan sekarang diberi nama Dusun Banjar Nauli....
Tradisi “maranggap” pada masyarakat Batak Toba tidak hanya mengandung nilai-nilai, tetapi juga sejumlah pengetahuan medis. Maranggap adalah satu tradisi di mana para tetangga bermalam di rumah keluarga yang baru memperoleh anak. Dulu kegiatan ini bisa dilakukan sampai satu minggu. Selama maranggap mereka menggelar acara untuk menghilangkan kejenuhan. Pada dasarnya maranggap dilakukan untuk membantu keluarga yang baru saja dikarunai anak itu. Terutama keluarga yang baru mendapat anak pertama. Maklum, selain belum berpengalaman mengurus anak, kehadiran tetangga itu juga untuk membantu si istri dalam proses pemulihan pasca melahirkan. Yang perempuan akan mengurus pekerjaan di dapur. Sedangkan pada malam harinya, kelompok laki-laki akan berjaga-jaga. Mereka menjagai si ibu dan bayinya. Dalam keyakinan masyarakat Batak Toba di masa lalu, bayi yang baru lahir, rentan diganggu roh halus. Selain itu juga kerap menjadi sasaran seseorang yang sedang menuntut ilmu. Kare...
Fahombo, Hombo Batu atau dalam bahasa Indonesia "Lompat Batu" adalah lahraga tradisional Suku Nias. Olahraga yang sebelumnya merupakan ritual pendewasaan Suku Nias ini banyak dilakukan di Pulau Nias dan menjadi objek wisat tradisional unik yang teraneh hingga ke seluruh dunia. Mereka harus melompati susunan bangunan batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 cm. Batu yang harus dilompati adalah seperti sebuah monumen berbentuk piramida tapi dengan permukaan bagian atasnya lebih datar. Bebatuan tersebutpun berasal dari alam, yang kemudian dibentuk persegi dengan ukuran 60x90 cm. Beberapa langkah dari tumpukan batu, ada sebuah batu yang lebih besar yang berfungsi sebagai tumpuan lompatan. Biasanya ritual lompat batu ini juga diikuti dengan iringan tari 'faluya' yaitu sebuah tarian perang khas suku nias. Sejarah Lompot Batu (Fahombo) Pada zaman dulu, ada kebiasaan perang suku antar masyarakat Nias. Saat itu biasanya masing - masing kubu membuat benteng tinggi untuk melindungi wilay...
Ikan Arsik adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Utara. Makanan satu ini terbuat dari bahan dasar ikan mas yang dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan berbahan ikan lainnya. Gambar by: dentistvschief.wordpress.com Ikan Arsik merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara, khususnya di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Asal Usul Ikan Arsik Ikan Arsik merupakan salah satu makan tradisional yang berasal dari masyarakat Batak Toba di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Konon makanan ini sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai...
Tradisi satu ini merupakan tradisi sedekah laut atau kenduri laut yang khas dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Apakah Tradisi Kenduri Laut itu? Tradisi Kenduri Laut adalah salah satu tradisi tahunan yang sering dilakukan masyarakat pesisir di Pulau Sumatera, salah satunya di daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil laut yang mereka dapatkan. Selain sabagai upacara adat, Tradisi Kenduri Laut ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang kesana. Karena selain dilakukan acara ritual yang bersifat sakral, tradisi ini kemudian juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti perlombaan, pertunjukan dan acara hiburan lainnya. Asal Usul Tradisi Kenduri Laut Tradisi Kenduri Laut ini merupakan salah satu tradisi warisan budaya masyarakat pesisir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tradisi sejenis juga b...
Kain ulos ditenun menggunakan benang dengan berwarna merah, hitam dan polos. Benang tersebut berasal dari kapas yang sudah memiliki warna polos dan diberi pewarna merah dan hitam oleh parsigira. Proses mendapatkan warna merah disebut manubar , sedangkan warna hitam disebut mansop . Warna merah yang digunakan berasal dari kayu jabi-jabi dan kayu sona(angsana). Warna hitam berasal dari fermentasi buah itom, warna indigo atau biru laut dari daun salaon. Pada jaman dahulu tumbuh-tumbuhan ini biasa ditemukan di sepanjang pinggiran Danau Toba. Bahan pewarna alami tersebut kemudian direbus. Setelah jadi zat pewarna dicampur dengan tiga larutan (air bening endapan) yaitu fiksasi dengan tawas, kapur bangunan dan besi berkarat. Tujuannya untuk mengikat warna pada benang saat dicelup ke zat warna. Setelah proses pencelupan, benang kemudian dijemur sampai kering. Proses pengeringan tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Dibutuhkan 3-4 kali penjemuran. Setelah itu, dilakukan pr...
Songgot-Songgot Songgot-songgot merupakan tradisi dari adat batak untuk menolak bala bagi keluarga atau orang yang terkena musibah. Arti dari kata Songgot sendiri adalah terkejut, tiba-tiba, mendadak. manonggoti, mengejutkan orang. tarsonggot, terkejut, kaget. songgotsonggot, kekuatiran, kuatir, kejutan. Proses dari acara ini sangat menarik karena dilakukan dengan cara yang unik. Dimana orang yang mengalami musibah tidak tahu kalau akan diberi kejutan oleh pihak keluarganya. Pihak keluarga akan membawakan makanan berupa dekke atau ikan mas arsik diatas nampan yang sudah ada nasi. Posisi ikan mas juga tidak sembaragan melainkan harus dengan posisi tegak lurus. Jadi ketika orang yang terkena musibah itu pulang ke rumahnya pihak keluarga akan langsung mengeluarkan makanannya dan mengejutkan orang yang sedang terkena musibah itu. Laki-laki dan perempuan yang mengalami musibah memiliki sedikit perbedaan perlakuan selama prosesi. Bila laki-laki (hula-...
Songgot-Songgot Songgot-songgot merupakan tradisi dari adat batak untuk menolak bala bagi keluarga atau orang yang terkena musibah. Arti dari kata Songgot sendiri adalah terkejut, tiba-tiba, mendadak. manonggoti, mengejutkan orang. tarsonggot, terkejut, kaget. songgotsonggot, kekuatiran, kuatir, kejutan. Proses dari acara ini sangat menarik karena dilakukan dengan cara yang unik. Dimana orang yang mengalami musibah tidak tahu kalau akan diberi kejutan oleh pihak keluarganya. Pihak keluarga akan membawakan makanan berupa dekke atau ikan mas arsik diatas nampan yang sudah ada nasi. Posisi ikan mas juga tidak sembaragan melainkan harus dengan posisi tegak lurus. Jadi ketika orang yang terkena musibah itu pulang ke rumahnya pihak keluarga akan langsung mengeluarkan makanannya dan mengejutkan orang yang sedang terkena musibah itu. Laki-laki dan perempuan yang mengalami musibah memiliki sedikit perbedaan perlakuan selama prosesi. Bila laki-laki (hula-hula) yang mengalami m...
TARI TRADISIONAL ’’BUNGONG JEUMPA’’ Sinopsis Tari Bungong Jeumpa Tari bungong jeumpa berasal dari Ketika mendengar “Bungong Jeumpa” setiap orang akan mengingat Aceh. Kemegahan Lagu Bungong Jeumpa seolah telah tersebar hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Berikut sepenggal lirik lagu yang sangat populer itu, namun kadang keliru dilafalkan: LIRIK LAGU- Bungong Jeumpa, Bungong Jeumpa meugah di Aceh. Bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina. Bungong Jeumpa, Bungong Jeumpa meugah di Aceh. Bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina. Puteh kuneng meujampu mirah. Bungong si ulah indah lagoina. Puteh kuneng meujampu mirah. Bungong si ulah indah lagoina. Lam sinar buleun lam sinar buleun Angen peu ayon. Duroh meususon-meususon yang mala mala. Mangat that mubee meunyo tatem com....