Singkong Sebagai Makanan Pokok Masyarakat Kampung Cireundeu oleh : Danti Ashilla Kampung Adat Cireundeu terletak di Leuwigajah, Cimahi Selatan. Kampung adat ini dinamakan ‘Kampung Adat Cireundeu’ dikarenakan kampungnya yang penuh dengan pepohonan ‘reundeu’ yang biasa digunakan sebagai bahan obat herbal. Masyarakat kampung cireundeu sendiri masing cenderung memegang teduh adat dan kepercayaan nenek moyang. Dibuktikan dengan kepercayaan yang mereka pegang mayoritas sunda wiwitan. Mereka sendiri menganggap bahwa adat nenek moyang merupakan sesuatu yang harus dipertahankan. Kampung cireundeu ini sendiri memiliki beberapa keunikan, diantaranya adalah mereka menggunakan singkong sebagai makanan pokok yang dimana biasanya masyarakat indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Singkong ini sendiri memiliki nama unik yaitu rasi yang merupakan singkatan dari beras singkong, bahkan ca...
Bekasi memiliki sebutan Kota Patriot karena menjadi garda terdepan saat Penjajahan oleh Jepang dan Belanda melakukan Agresi Militer pada saat 1947 dan 1948. Sebagai Daerah dan garis pertahanan terdepan saat melawwan Jepang, Kabupaten Bekasi memiliki banyak peninggalan bernilai sejarah, seperti Gedung Juang Tambun dan Rumah Tuan Tanah Pebayuran. Terdapat sebuah Gedung yang tidak terlalu dikenal bahkan tertinggal, padahal bangunan tersebut memiliki kontribusi yang luar baaiasa bagi para pahlawan yang bejruang di Bekasi. Gedung tersebut ialah Gedung Papak. Gedung Papak Berlokasi di Jalan Insinyur Haji Juanda No.100, Desa Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi. Gedung tersebut berdiri di atas tanah tanah seluas 1.5 hektar dan luas Bangunan mencapai 2500 meter persegi. Gedung yang dibangun pada awal abad ke-20 ini dibangun oleh tuan tanah bernama Lee Guan Chin biasa dikenal Baba. Gaya arsitekturnyya mengikuti gaya art deco yang kala itu umum, sehingga gaya arsitektur banyak di...
Sawér pangantén merupakan salah satu rangkaian acara dari upacara adat pernikahan dalam budaya Sunda atau yang disebut dengan mapag pangantén . Sawér secara entimologi berasal dari bahasa Sunda asli. Secara harfiah berasal dari kata awér yang berarti berhamburan, karena sawér sendiri merupakan kegiatan melempar barang-barang seperti beras, kunyit, bunga roma, permen dan uang. Sawér pangantén dilaksanakan di tempat yang disebut panyawéran yang berarti tempat turunnya air hujan. Makna dari sawér yaitu harus sailing berbagi dengan sesama ketika memiliki rezeki yang lebih. Kegiatan sawér dimulai dengan memayungi pengantin dengan payung agung yang memiliki makna bahwa hidup ini berada di bawah naungan yang Maha Agung, yaitu Allah SWT. Lalu setelah itu, juru sawér (pemimpin sawér) melagukan syair yang disebut dengan rumpaka sawér . Rumpaka sawér ini sendiri be...
Gedung Sate adalah sebutan bagi masyarakat Bandung untuk kantor pemerintahan propinsi Jawa Barat. Oleh pemerintahan Belanda dulu, gedung ini disebut dengan Gouvernements Bedrijven atau GB. Dirancang oleh sebuah tim ahli dari Belanda yang terdiri dari Ir. J. Gerber, seorang arsitek muda ternama lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, serta Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks. Gedung ini berdiri pada tanggal 27 Juli 1920. Pembangunan Gedung Sate memakan waktu 4 tahun dan biaya sekitar 6 juta gulden. Hal inilah yang menjadi dasar penentuan jumlah benda bulat yang ditusuk oleh semacam tusuk sate di bagian puncak gedung. Ada banyak versi dari masyarakat Bandung tentang benda bulat yang ditusuk tiang di puncak Gedung Sate. Ada yang mengatakan bahwa benda bulat tersebut adalah sate, jambu air hingga melati yang berjumlah enam buah. Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya ar...
Banyak orang tidak tahu bahwa sebenarnya Bekasi memiliki beragam makanan khas daerah. Salah satunya adalah kue akar kelapa. Seiring dengan perkembangan zaman yang ada, kue ini semakin lama semakin tertinggal dan jarang di minati. Sehingga, hampir sebagian besar masyarakat di Indonesia tidak mengetahui keberdaan kue khas dari Bekasi ini. Keberadaannya sekarang sudah sangat jarang dijumpai. Pada zaman dahulu, kue ini adalah kue kering yang wajib ada di rumah saat hari raya lebaran. Warga bekasi patut bangga karena sebenarnya mereka mempunyai makanan khas daerah yang lezat. Rasanya yang manis, gurih, dan renyah membuat kecanduan para penikmatnya. Bentuk kue akar kelapa ini mirip dengan bentuk churros , yaitu makanan yang berasal dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki makanan khas yang tidak kalah lezat dan menariknya dengan makanan yang berasal dari luar negeri. Bahkan kue ini sudah a...
Banyak orang tidak tahu bahwa sebenarnya Bekasi memiliki beragam makanan khas daerah. Salah satunya adalah kue akar kelapa. Seiring dengan perkembangan zaman yang ada, kue ini semakin lama semakin tertinggal dan jarang di minati. Sehingga, hampir sebagian besar masyarakat di Indonesia tidak mengetahui keberdaan kue khas dari Bekasi ini. Keberadaannya sekarang sudah sangat jarang dijumpai. Pada zaman dahulu, kue ini adalah kue kering yang wajib ada di rumah saat hari raya lebaran. Warga bekasi patut bangga karena sebenarnya mereka mempunyai makanan khas daerah yang lezat. Rasanya yang manis, gurih, dan renyah membuat kecanduan para penikmatnya. Bentuk kue akar kelapa ini mirip dengan bentuk churros , yaitu makanan yang berasal dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki makanan khas yang tidak kalah lezat dan menariknya dengan makanan yang berasal dari luar negeri. Bahkan kue ini sudah a...
Opak adalah salah satu cemilan khas yang berasal dari tanah Sunda. Sering ditemukan di daerah Ciamis, Sumedang, Garut, Tasik dan sekitarnya. Cemilan ini sering ditemukan di toko oleh oleh khas Sunda dengan harga yang lumayan terjangkau. Bahan dasar opak adalah ketan putih yang dihaluskan dan diolah sedemikian rupa dengan metode tradisional. Untuk di kampung Cugantang, Ciamis sendiri pembuatan opak dilakukan dengan alat dan bahan yang masih sangat sederhana. Mereka menggunakan jubleg dan halu untuk menghaluskan ketan yang sudah di kukus. Kemudian dicetak memakai ayakan tradisional agar berbentuk bulat. Yang unik dari opak khas Ciamis adalah diameternya yang terbilang lumayan besar. Setelah dicetak kemudian dijemur selama satu hari dibawah matahari sampai kering sehingga bisa digoreng. Untuk penggorengannya pun masih menggunakan suluh (kayu bakar) agar tetap terjaga khas nya. Berbeda dengan opak asin, untuk yang manis ketika dihaluskan memakai halu ditambah gula putih secukupnya. Untu...
Indonesia merupakan negara dengan beragam etnik dan suku bangsa. Salah satunya adalah suku Sunda yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Migrasi penduduk pun membuat Suku Bangsa tercampur atau lebih sering di sebut akulturasi. Saat mendengar kata '7 bulanan' di kawasan Sunda, pasti yang terpikir di benak adalah pembagian bubur merah dan bubur putih. Namun kenyataannya, bubur merah dan bubur putih bukanlah budaya 7 bulanan asli suku sunda. Itu merupakan budaya yang di bawa oleh Suku Jawa. "Bubur merah bubur putih mah lain adat urang Sunda. Etamah adat urang Jawa," kata seorang Ibu yang lahir dan tua dengan adat Sunda. Menurut narasumber, langkah pertama dari prosesi adat Tujuh Bulanan asli Sunda adalah dimandikannya calon ibu beserta suami dan mertuanya dengan 7 macam kembang. Air kembang itu saat diguyurkan, di saring menggunakan nyiru. "Inget keneh pas dibanjurkeunna, karasa pisan tirisna. Merinding pisan lah pokokna mah. Padahal pas keur eta teh beurang mencrang." Diten...
Pencok Leunca Indonesia terkenal memiliki beragam macam makanan dimana masing-masing daerahnya memilik ciri yang khas. Salah satu makanan khas nusantara adalah Pencok Leunca, yaitu makanan khas dari provinsi Jawa Barat. Sedikit pahit, pedas, manis dan gurih adalah kata yang cocok untuk mendeskripsikan rasa makanan ini. Tampilannya pun cukup unik dengan disajikan diatas cobek atau piring kecil yang terbuat dari tanah liat sehingga suasana nusantara semakin terasa. Maka dari itu makanan ini digemari oleh masyarakat sekitar terutama orang dewasa hingga usia lanjut. Pencok Leunca adalah makanan yang berbahan dasar leunca atau dalam bahasa indonesia disebut dengan ranti ini, termasuk kedalam kelompok terung-terungan. Bahan-bahan tambahan yang digunakan untuk membuat Pencok Leunca diantaranya cabe merah, cabe rawit, kencur, bawang putih, daun kemangi, gula merah, gula pasir, garam dan terasi. Cukup mudah untuk mencari semua bahan yang digunakan untuk membuat makanan...