×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Gedung Pemerintahan

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Barat

Mengenal Gedung Sate, Kantor Pemerintahan Propinsi Bandung

Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm18_16418215_Muhammad Abdurrahman Jayadita.

Gedung Sate adalah sebutan bagi masyarakat Bandung untuk kantor pemerintahan propinsi Jawa Barat. Oleh pemerintahan Belanda dulu, gedung ini disebut dengan Gouvernements Bedrijven atau GB. Dirancang oleh sebuah tim ahli dari Belanda yang terdiri dari Ir. J. Gerber, seorang arsitek muda ternama lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, serta Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks. Gedung ini berdiri pada tanggal 27 Juli 1920. Pembangunan Gedung Sate memakan waktu 4 tahun dan biaya sekitar 6 juta gulden. Hal inilah yang menjadi dasar penentuan jumlah benda bulat yang ditusuk oleh semacam tusuk sate di bagian puncak gedung. Ada banyak versi dari masyarakat Bandung tentang benda bulat yang ditusuk tiang di puncak Gedung Sate. Ada yang mengatakan bahwa benda bulat tersebut adalah sate, jambu air hingga melati yang berjumlah enam buah.

Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate. Beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate diantaranya Cor Pashier dan Jan Wittenberg dua arsitek Belanda, yang mengatakan "langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa".

D. Ruhl dalam bukunya Bandoeng en haar Hoogvlakte 1952, "Gedung Sate adalah bangunan terindah di Indonesia".

Ir. H.P.Berlage, sewaktu kunjungan ke Gedung Sate April 1923, menyatakan, "Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis". Seperti halnya gaya arsitektur Italia pada masa renaiscance terutama pada bangunan sayap barat. Sedangkan menara bertingkat di tengah bangunan mirip atap meru atau pagoda. Masih banyak lagi pendapat arsitek Indonesia yang menyatakan kemegahan Gedung Sate misalnya Slamet Wirasonjaya, dan Ir. Harnyoto Kunto.

Pada awalnya Gedung Sate dibangun sebagai kantor Departemen Lalu Lintas dan Pekerjaan Umum. Namun pada tahun-tahun berikutnya, Gedung Sate sempat menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda karena pemerintah Kolonial Belanda berpendapat Batavia sudah tidak layak lagi menjadi pusat pemerintahan karena perkembangannya yang demikian pesat pada saat itu.

Kini, Gedung Sate tidak hanya sebagai kantor pemerintahan Propinsi Jawa Barat tetapi menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bandung karena keindahan Gedung Sate bukan hanya terletak pada bangunannya, namun juga pada taman-taman yang berada di lingkungan Gedung Sate.

#OSKMITB2018

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...