Opak adalah salah satu cemilan khas yang berasal dari tanah Sunda. Sering ditemukan di daerah Ciamis, Sumedang, Garut, Tasik dan sekitarnya. Cemilan ini sering ditemukan di toko oleh oleh khas Sunda dengan harga yang lumayan terjangkau. Bahan dasar opak adalah ketan putih yang dihaluskan dan diolah sedemikian rupa dengan metode tradisional. Untuk di kampung Cugantang, Ciamis sendiri pembuatan opak dilakukan dengan alat dan bahan yang masih sangat sederhana. Mereka menggunakan jubleg dan halu untuk menghaluskan ketan yang sudah di kukus. Kemudian dicetak memakai ayakan tradisional agar berbentuk bulat. Yang unik dari opak khas Ciamis adalah diameternya yang terbilang lumayan besar. Setelah dicetak kemudian dijemur selama satu hari dibawah matahari sampai kering sehingga bisa digoreng. Untuk penggorengannya pun masih menggunakan suluh (kayu bakar) agar tetap terjaga khas nya. Berbeda dengan opak asin, untuk yang manis ketika dihaluskan memakai halu ditambah gula putih secukupnya. Untuk opak manis warna nya lebih putih bersih daripada opak asin.
Opak menjadi jamuan wajib ketika digelarnya upacara adat seperti khitanan dan nikahan. Masyarakat desa Cugantang biasanya berbondong bondong membuat opak secara masal dengan menggorengnya menggunakan tungku api yang besar. Mereka membuat opak dengan jumlah banyak untuk membekali kerabat mereka untuk dibawa pulang ke kota beserta dengan penganan lain khas kampung Ciamis. Banyak juga dari masyarakat yang membuat opak untuk dijual ke toko oleh oleh.
Opak manis ini sangat nikmat jika dinikmati bersamaan dengan kopi panas seraya kumpul keluarga dengan suasana desa yang sejuk.
sumber foto: http://kulinerciamis.blogspot.com/2011/04/opak-special-snacks-from-ciamis.html
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang