Tahu Lonthong adalah makanan khas TULUNGAGUNG khususnya berada di daerah “ Pasar Sore ”. Di sekitar daerah tulungagung pun banyak penjual tahu lonthong bukan hanya di " Pasar Sore " tetapi penjual yang berada di pasar sore ini cukup dikenal masyarakat. Makanan ini memiliki cita rasa yang unik dengan percampuran rasa manis, pedas dan gurih yang menjadi satu. Saya sendiri sering berkunjung ke Tulungagung dan sering menyempatkan diri untuk menikmati makanan khas Tulungagung satu ini karena saya rasa makanan ini memiliki cita rasa yang khas yang sebenarnya rasa khas tersebut berada di salah satu bahan yaitu kecap cap Kuda yang merupakan kecap produksi asli Tulungagung. Setiap kali saya datang untuk membeli makanan ini, tempat penjualan makanan ini cenderung sering ramai pengunjung terutama pada hari libur seperti hari minggu. Berikut bahan dan cara pembuatan Tahu Lonthong : Bahan...
GUNUNG PEGAT Wisata Bukit Pertapaan Gunung Pegat Kini Pertapaan Dewi Kilisuci/ Candi Pertapan telah dibuka menjadi destinasi wisata bertajuk Bukit Pertapaan. Daya tarik utama dari obyek wisata ini adalah Candi Pertapan yang terletak di Puncak Gunung Pegat. Bukit Pertapaan secara administratif terletak di Desa Bagelenan, Kec. Srengat, Kab. Blitar. Untuk menuju destinasi ini dari Blitar silahkan arahkan perjalanan kalian menuju Srengat. SMAN 1 Srengat lurus hingga perempatan Bagelenan. Dari sini belok lah ke kanan. Pertigaan Candi Mleri lurus saja hingga menjumpai pertigaan lagi kemudian belok kiri. Dari sini telah terdapat sejumlah papan petunjuk menuju lokasi wisata. Tiket masuk Bukit Pertapaan hanyalah tiket parkir seharga Rp. 2.000,- (tiket bisa berubah sesuai keputusan pengelola). Dengan tiket yang sangat murah ini kalian sudah akan dimanjakan dengan infrastruktur yang memukau. Dulu untuk menjangkau puncak Bukit Pertapaan, harus berjibaku dengan j...
Sumur Minyak Tradisional Wonocolo Bojonegoro Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur, yang memiliki kekayaan di bidang minyak dan gas bumi (migas). Sumur tua di Desa Wonorejo Kecamatan Kedewan, merupakan salah satu kawasan penambangan migas yang sempat dieksploitasi oleh Belanda pada masa penjajahan. Berkurangnya produksi migas dan turunnya harga minyak dunia tidak menyurutkan niat masyarakat untuk mengais rezeki dari sumur tua Wonocolo. Penambangan minyak Wonocolo yang memiliki sekitar 700 sumur, mulai ditambang oleh warga pada tahun 2008, yang sebelumnya dikuasai bekas Kepala Desa setempat setelah ditinggalkan oleh Belanda. Karena telah lama dieksploitasi oleh Belanda dan oknum aparat desa, sumur minyak itu sekarang mengalami penurunan produksi hasil tambang yang biasa disebut “Emas Hitam”. sumur tua Wonocolo. Disebut sumur tua karena di area ini terdapat lebih dari 700 sumur minyak mentah peninggalan pemerintah kolonial Belanda.Sumur tua Wono...
Manganan adalah salah satu tradisi yang ada di Tuban, Jawa Timur setiap tahunnya. Jika dilihat sekilas, tradisi ini terlihat seperti sarapan bersama di area pemakaman atau kuburan. Namun sebenarnya dalam tradisi ini terdapat unsur kekeluargaan, spiritual, dan kepercayaan masyarakat dalam proses acaranya. Manganan dilakukan setiap tahun yang dimulai pada Hari Kamis Kliwon di bulan besar yaitu Bulan Haji. Selang satu minggu, di Hari Kamis berikutnya, diadakan acara serupa namun berbeda area pemakamannya. Contohnya Desa Semanding, pada Hari Kamis pertama acaranya berada di pemakaman Bejagung Kidul kemudiaan pada Hari Kamis kedua berada di pemakaman Bejagung Lor dan terus berlanjut pada Hari Kamis berikutnya hingga seluruh area pemakaman dikunjungi. Masyarakat sangat antusias akan acara ini. Sehari sebelum manganan mereka sibuk mempersiapkan makanan yang akan dibawa dan tempat untuk acara. Pada malam harinya, mereka akan memasang lampu disekitar pemakaman untuk menandakan bahwa acar...
Sumenep merupakan sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Madura. Seperti daerah-daerah lain, Sumenep memiliki budaya dan adatnya sendiri. Salah satu adat asal Sumenep yang jarang orang ketahui adalah pernikahan adatnya. Setiap pernikahan adat tentu memiliki keunikan tersendiri, begitu juga dengan pernikahan adat Sumenep. Mulai dari pakaian, aksesoris, hingga prosesinya tentu berbeda dengan pernikahan adat lain. Pakaian pada pernikahan adat Sumenep ada dua macam, yaitu: 1. Pakaian Kapotren merupakan kebaya lengan panjang berbahan beludru yang umumnya berwarna hitam. Pakaian ini biasanya dipadukan dengan kain batik khas madura yang bernama Samper Sarong. Samper merupakan kain panjang untuk wanita, sedangkan sarong adalah kain panjang untuk laki-laki. Pakaian ini dilengkapi aksesoris mencolok khas madura dengan warna utama merah dan hitam. Warna merah yang menyala-nyala melambangkan masyarakat madura yang berani. 2. Pakaian Legung merupakan kain yang dikenak...
Candi Gedog merupakan reruntuhan candi yang berada di desa Gedog,Kecamatan Sananwetan,Kota Blitar. Candi ini terletak di bawah pohon beringin yang sangat besar yang dapat terlihat dari jalan raya Blitar – Garum. Bagoian dari candi ini yang masih dapat ditemui ialah dua buah kala dan sebuah yoni yang patah di bagian ceratnya. Kala biasanya terletak di pintu candi,sedang yoni biasanya terletak di bilik candi. Meski ceratnya telah patah,masih dapat terlihat ukiran leher ular yang menyangga cerat. Selain hal tersebut di candi ini dapat dijumpai pula sebuah pecahan batu kuno yang ukurannya relatif besar. Struktur candi ini sebagian besar berupa batu dan batu bata. Namun,sayangnya kondisi candi ini secara garis besar sudah berupa reruntuhan karena banyak bagian dari candi ini yang sudah rusak. Diduga kerusakaan ini dapat disebabkan oleh dua hal,yaitu bencana alam berupa meletusnya gunung Kelud,dan ada sebuah informasi yang mengatakan bahwa situs ini pernah dirusak sekelompok o...
Perkawinan, dalam rangkaian upacara di sekitar hidup individu, merupakan peristiwa yang menandai peralihan dari masa remaja kepada golongan orang tua, dan merupakan peristiwa yang terpenting dalam lingkaran hidup individu. Menjelang upacara perkawinan di Pacitan, beberapa orang utusan dari keluarga pengantin pria datang ke pihak pengantin wanita untuk mengantarkan hadiah perkawinan yang disebut 'srah - srahan' yang biasanya terdiri dari uang, bahan makanan, dan lain sebagainya. Setelah itu diadakan pesta malam. Pada malam hari menjelang pesta perkawinan diadakan upacara 'midodareni,' dan itu saat orang-orang tua dan saudara-saudara yang punya hajad mengadakan tirakatan hingga larut malam. Bahkan ada kalanya sampai pagi hari. Menurut kepercayaan, pada malam itu, adalah malam yang memberikan doa restu kepada mempelai. Perlengkapan upacara, yaitu kembar mayang dan sadak, telah dipersiapkan juga. Keesokan harinya, dilangsungkan upacara Ijab yang dapat dilakukan di Kantor Urusan Agama...
Perbedaan Tarian Seblang Bakungan dan Seblang Olehsari Seblang merupakan tarian khas kabupten Banyuwangi yang syarat akan hal mistis. Sejatinya Tarian Seblang ini dilakukan hampir diseluruh kawasan di Kabupaten Banyuwangi, namun hingga saat ini hanya ada 2 daerah yang masih melanjutkan tradisi ini. Yaitu daerah Bakungan dan Olehsari. Tarian Seblang merupakan peninggalan peradaban Hindu pada zaman dahulu. Meskipun memiliki perbedaan yang terlihat, namun kedua tarian ini masih mempunyai makna dan inti yang sama yaitu, memanggil roh-roh halus dan membiarkan bersemayam di tubuh wanita selama waktu tertentu. Tujuan diselenggarakannya adat istiadat ini adalah untuk membersihkan desa dari segala mala petaka dan ancaman dari dalam maupun luar. Perbedaan antara Seblang Bakungan dan Seblang Olehsari Waktu Seblang Bakungan dilaksanakan pada setelah idul adha dan Seblang olehsari dilakukan setelah idul Fitri. Keduanya dilakukan pada rentang waktu satu...
Gelar, banyak dari kita yang mengejar-ngejar gelar pendidikan yang tinggi. Dari mulai gelar lulus S1, hingga bergelar profesor. Tapi tahukah anda? di Madura, gelar yang paling berharga di antara masyarakat bukanlah gelar sarjana atau pendidikan lainnya, namun sesuai judul artikel ini, gelar yang paling dihargai di Madura ialah gelar Haji, yang biasa diletakkan di awal nama dengan singkatan "H." untuk lelaki dan "Hj." untuk wanita yang sudah melaksanakan haji. Artikel ini didasarkan kepada pengalaman keluarga besar dari Ibu saya, yang mayoritas telah tinggal di Madura selama bertahun-tahun. Saat masa kecil mereka di Madura, orang-orang yang telah berhaji di sekitar lingkungannya merupakan orang yang sangat dihargai di sana. Bahkan masyarakat di sana tidak ingin memiliki pemimpin kecuali mereka sudah berhaji. Dari mulai pemilihan walikota, hingga ketua RT sekalipun. Sehingga tidak heran, masyarakat di MAdura berlomba-lomba untuk melaksanakan Haji, bahkan ada yang sudah menda...