Bandros Jajanan Khas Bandung yang Mulai Langka Oleh : Hanni Masnauli Angelina Saing Bandros adalah salah satu makanan khas daerah Jawa Barat terutama di Bandung. Sekilas kue ini mirip dengan kue pukis karena di cetak pada cetakan yang mirip yaitu cetakan yang melengkung lengkup berjejeran panjang terbuat dari besi. Asal mula dari kue ini tidak diketahui pastinya karena ada dibeberapa daerah jajanan yang serupa bandros namun sebutannya berbeda. Kue bandros ini paling enak apabila disajikan bersamaan dengan teh manis dan disantap saat sore hari atau saat udara sedang dingin. Harganya juga tidak terlalu mahal sekitar Rp 1000 – Rp 2000 saja. Pedagang jajanan ini biasanya memakai gerobak yang dipikul .Saat ini sudah jarang ditemukan pedagang yang menjual bandros. Mereka suka berjualan disekitar gang atau pasar tradisional. Semakin sedikitnya pembeli dan peminat jajanan tradisional terutama bandros mengakibatkan sulitnya menemukan penjual ban...
Gedung Sate adalah sebutan bagi masyarakat Bandung untuk kantor pemerintahan propinsi Jawa Barat. Oleh pemerintahan Belanda dulu, gedung ini disebut dengan Gouvernements Bedrijven atau GB. Dirancang oleh sebuah tim ahli dari Belanda yang terdiri dari Ir. J. Gerber, seorang arsitek muda ternama lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, serta Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks. Gedung ini berdiri pada tanggal 27 Juli 1920. Pembangunan Gedung Sate memakan waktu 4 tahun dan biaya sekitar 6 juta gulden. Hal inilah yang menjadi dasar penentuan jumlah benda bulat yang ditusuk oleh semacam tusuk sate di bagian puncak gedung. Ada banyak versi dari masyarakat Bandung tentang benda bulat yang ditusuk tiang di puncak Gedung Sate. Ada yang mengatakan bahwa benda bulat tersebut adalah sate, jambu air hingga melati yang berjumlah enam buah. Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya ar...
Jitnong merupakan salah satu cemilan manis khas dari Desa Ciwaruga yang terletak di Kabupaten Bandung Barat. Nama jitnong sendiri berasal dari dua kata yaitu wajit dan borondong, diberi nama seperti itu karena memang makanan ini merupakan gabungan dari dua makanan tersebut. Makanan ini merupakan makanan yang diwariskan secara turun temurun di Desa Ciwaruga dan hanya diproduksi oleh beberapa rumah produksi saja yang mayoritas pemiliknya masih memiliki hubungan keluarga . Jitnong yang berasal dari Desa Ciwaruga ini memiliki tampilan yang menarik dengan wajit berwarna merah muda berbentuk bulat dibalut dengan borondong yang merupakan padi ketan putih yang diproses seperti berondong jagung. Rasa dari jitnong ini tidak jauh berbeda dengan wajit pada umumnya, tetapi teksturnya tidak selembut wajit karena pada jitnong terdapat borondong yang bertekstur sedikit renyah. Jitnong biasanya disajikan untuk para tamu pada acara berbagai syukuran dan hari raya umat Muslim. #OSKMI...
Nasi Uduk.., Siapa yang tidak tahu keberadaan nya?,Jikalau Anda belum tahu saya sarankan untuk segera mencoba nya.. Nasi yang diaron dan dikukus dengan santan , setelah matang ditaburi dengan bawang goreng ,dan disajikan dengan lauk pendamping, cocok disantap pada pagi hari dan malam hari, ditemani dengan teh tawar hangat dan juga gorengan, bisa dibungkus atau makan di tempat sambil bercengkerama dengan sesama penikmat hidangan satu ini.., Nasi Uduk berarti nasi campur yang berasal dari kata "Uduk" dari Betawi, Di Bekasi banyak sekali ragam nasi uduk dan menu pendampingnya tergantung tempat hidangan itu dijual Nasi uduk Betawi varian 1, saya menamai nya Betawi karena ada 2 tempat yang saya datangi dan orang asli Bekasi, nasi uduk yang mereka jual terdapat kemiripan di lauk pendampingnya, Bihun dan Semur Tahu, perpaduan lauk tersebut ditambah dengan manisnya tempe orek menambah kesegaran dari hidangan ini Salah satu Tempatnya bisa ada jumpai di 1.Jalan Gapo , kearah P...
Seblak basah adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat. Seblak basah awalnya adalah kerupuk aci yang direndam didalam air selama kurang lebih satu hari, lalu kemudian di masak. Seiring berkembangnya waktu, seblak kini memiliki berbagai macam varian. Ada seblak ceker, tulang, cilok, kwetiaw, dan lain sebagainya. Di artikel kali ini, kita akan membahas cara pembuatan seblak basah yang berbahan dasar kerupuk. Hal yang harus kita lakukan pertama adalah, merendam kerupuk aci kedalam air, paling sebentar 12 jam. Setelah kerupuk terasa empuk, barulah kita menyiapkan bahan-bahan untuk memasak. Bahan-bahan yang harus disediakan antara lain: - Cikur - Cengek domba giling - Garam - Merica - Minyak - Telur - Penyedap - Bawang merah dan putih giling - Air Langkah selanjutnya adalah masukkan minyak kedalam wajan, lalu beri campuran bawang dan cikur. Aduk beberapa saat. Setelah wanginya tercium, masukkan telur, lalu aduk sampai telur agak matang. Lalu tamb...
Kebudayaan daerah Sunda, yakni Jawa Barat memang tiada habisnya. Banyak sekali hal-hal menarik dan unik yang bisa dipelajari dari kebudayaan Sunda. Dari mulai ritual, tarian, makanan, dan cara berpakaian nya itu sangat lah unik. Disini saya akan membahas mengenai kebudayaan nya yang menurut saya menarik yaitu salah satu pakaian adatnya. Setiap hari rabu, masyarakat Bandung terutama para siswa diwajibkan mengenakan pakaian adat Sunda, yakni pangsi untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. Hal ini dilakukan agar masyarakat di Kota Bandung dapat lebih mengenal budaya sunda agar bisa dilestarikan. Baju pangsi, selain digunakan sebagai pakaian adat baju ini juga digunakan untuk seni bela diri yakni pencak silat. Pakaian ini berwarna hitam dan sederhana. Sehingga, membuat simple dan nyaman digunakan untuk dipakai bela diri. Pakaian kebaya adalah pakaian adat sunda yang digunakan oleh kaum wanita di masyarakat sunda. Kebaya memiliki motif yang...
Raden Aria Adipati Wiranatakoesoema V Gamelan degung pastinya sudah sangat dikenal di perkembangan masyarakat sekarang ini. Gamelan Degung merupakan salah satu gamelan khas dan asli hasil kreativitas masyarakat Sunda. Gamelan yang kini jumlahnya telah berkembang dengan pesat, diperkirakan awal perkembangannya sekitar akhir abad ke-18/awal abad ke-19. Jaap Kunst yang mendata gamelan di seluruh Pulau Jawa dalam bukunya Toonkunst van Java (1934) mencatat bahwa degung terdapat di Bandung (5 perangkat), Sumedang (3 perangkat), Cianjur (1 perangkat), Ciamis (1 perangkat), Kasepuhan (1 perangkat), Kanoman (1 perangkat), Darmaraja (1 perangkat), Banjar (1 perangkat), dan Singaparna (1 perangkat). Pada awalnya gamelan degung berfungsi untuk mengiringi upacara adat atau mengiringi upacara keagamaan. Namun sekarang ini, gamelan degung sering digunakan untuk mengiringi tari-tarian, dramatari dan sebagai sarana hiburan. Instrumen dalam gamelan memili...
Es Krim Legendaris Bandung Bandung terkenal dengan kuliner yang berkembang seiring berjalannya waktu. Kota yang terkenal dengan julukan Kota Kembang ini kaya akan kulinernya dan memiliki banyak tempat nongkrong yang asik untuk dikunjungi. Mulai dari makanan asin hingga makanan manis, semua tersedia di sini. Mulai dari yang tradisional dan khas Bandung hingga makanan yang merupakan hasil inovasi anak bangsa. Kali ini kita mau membahas salah satu tempat aesthetic dan historical banget nih, yaitu RM. Sumber Hidangan. Siapa yang tak suka dengan kudapan yang manis? Nah, untuk anda yang suka manis cocok untuk datang dan mencoba. RM. Sumber Hidangan menjual es krim dengan cita rasa khas dan unik. Lokasinya ada di Jalan Braga nomor 20-22.Tempatnya terasa nyaman untuk bersantai. Dari hasil kunjungan, menurut saya, rumah makan ini tetap mempertahankan budaya Bandung tempo dulu. Hal ini dibuktikan dengan tidak diperbaharuiny...
Pada era modern ini, tidak dapat kita pungkiri bahwa kesenian tradisional mulai dilupakan. Mari kita ulas sedikit mengenai kesenian tradisional yang ada di tatar Sunda ini, salah satunya adalah kesenian tradisional gulat Benjang. Apa itu Benjang? Tentu, banyak dari kalian bertanya-tanya apa itu Benjang. Benjang adalah seni tradisional gulat yang langka dan hampir punah yang ada di daerah Ujungberung, Bandung. Benjang ini sudah ada pada awal abad ke-20, namun awal kemunculannya sampai sekarang belum diketahui. Akan tetapi karena minimnya sosialisasi mengenai kesenian ini dan kurangnya komunitas yang menyukai Benjang. Bisa jadi penyebabnya karena masuknya seni bela diri yang dirasa lebih modern dan lebih trendy seperti taekwondo, karate, wushu,dll atau pun konon jika Benjang ini melakukan atraksi, akan selalu ada keributan yang terjadi (biasanya salah satu penontonnya kerasukan). Hal ini karena Benjang sendiri merupakan pertunjukan yang pemainnya diperc...