|
|
|
|
Benjang, Apa Itu? Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm_19718019_gita . |
Pada era modern ini, tidak dapat kita pungkiri bahwa kesenian tradisional mulai dilupakan. Mari kita ulas sedikit mengenai kesenian tradisional yang ada di tatar Sunda ini, salah satunya adalah kesenian tradisional gulat Benjang.
Apa itu Benjang? Tentu, banyak dari kalian bertanya-tanya apa itu Benjang. Benjang adalah seni tradisional gulat yang langka dan hampir punah yang ada di daerah Ujungberung, Bandung. Benjang ini sudah ada pada awal abad ke-20, namun awal kemunculannya sampai sekarang belum diketahui. Akan tetapi karena minimnya sosialisasi mengenai kesenian ini dan kurangnya komunitas yang menyukai Benjang. Bisa jadi penyebabnya karena masuknya seni bela diri yang dirasa lebih modern dan lebih trendy seperti taekwondo, karate, wushu,dll atau pun konon jika Benjang ini melakukan atraksi, akan selalu ada keributan yang terjadi (biasanya salah satu penontonnya kerasukan). Hal ini karena Benjang sendiri merupakan pertunjukan yang pemainnya dipercaya memiliki kekuatan magis. Sebelum para pemain Benjang melakukan gulat, mereka biasanya melakukan ritual. Ritualnya bisa mandi kembang, memberi sesajen kepada leluhur, minum air jampe (yang sudah didoakan) atau bahkan puasa sehari sebelumnya.
Tentu saja tidak semua orang bias menjadi pemain benjang. Selain dari ritual-ritual diatas, ada pula ritual yang dilakukan sebelum pertunjukan seni gulat ini dimulai. Sebenarnya, benjang ini pada awalnya adalah ertunjukan untuk menghibur anak kecil yang telah khitanan. Namun, pada masanya, karena pertunjukan ini digemari maka biasanya diadakan setiap hari minggu di Alun-alun Ujungberung, Bandung dan pada akhirnya menjadi tontonan warga sekitar.
Hal yang unik lainnya di Benjang adalah seni gulat ini diiringi oleh musik tradisional Sunda yang dikenal dengan sebutan Dogdog. Jangan dibayangkan bahwa Dogdog ini berirama lembut, justru iringan music ini menambah ketegangan antar “pembenjang” dan orang yang menontonnya.
Tidak jarang pula para pemain Benjang ini pada akhir acara menunjukan aksi magis seperti menusukkan benda tajam ke wajah sendiri namun tidak berdarah.
Sekian, Semoga Bermanfaat! #OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |