Jika kalian sedang berwisata ke Bandung, kalian akan menemukan banyak jajanan yang terbuat dari aci. Seperti cilok ( aci dicolok) , cireng (aci digoreng) , dan cipuk (aci kerupuk). Namun, tahukah kalian? Ada salah satu jajanan yang terbuat dari aci dan sedang banyak digemari oleh warga Bandung. Jajanan ini disebut cimin. Ada yang menyebutkan bahwa cimin ini adalah singkatan dari cilok mini dan yang lainnya menyebutkan bahwa cimin ini merupakan singkatan dari aci mini. Bahan untuk membuatnya hanya terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, bawang putih, merica, garam, air hangat, telur, dan bumbu tabur yang sudah jadi. Perbandingan tepung terigu dan tepung kanji yang digunakan adalah 1:1. Cara membuatnya cukup mudah dan sederhana. Campurkan tepung kanji, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan, merica dan garam dalam sebuah wadah. Kemudian masukkan air hangat secara perlahan sambil diaduk atau diuleni. Setelah adonan kalis, pilin adonan agar bentuknya menjadi lonj...
Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan bernama sate. Sate identik daging yang dipotong kecil kecil lalu di tusuk dengan tusukkan sate dan diberi dengan bumbu kacang. Namun, inovasi dan kreativitas terus terjadi di masyarakat. Sate ini pun lalu di kembangkan oleh orang Bandung menjadi sate asin. Apa sih sate asin itu? Sate asin adalah sate yang sebelum dibakar sudah diberi bumbu asin terlebih dahulu dan untuk memakannya tak perlu memakai bumbu apapun karena bumbu asin yang sudah dibakar membuat cita rasa sate tersebut menjadi asin dan gurih. Bumbunya pun bukan hanya asin, bahkan kita dapat me- request tingkat kepedasan pedas sate tersebut, seperti asin saja, asin pedas sedang dan asin pedas sekali. Jika kalian ingin mencoba salah satu sate asin khas Bandung ini, kalian dapat berkunjung ke Jalan Sudirman dan akan menemukan Sate DJ. Silahkan mencoba sensasi berbeda makan sate! #OSKMITB2018
Cita rasa awug sebagai makanan tradisional memang tak diragukan lagi. Awug merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa Barat yang berasal dari Suku Sunda. Awug adalah salah satu dari sekian banyak panganan khas Sunda yang berbahan dasa dari tepung beras. Awug diolah dari tepung beras yang dicampur dengan air, garam, gula merah, serta parutan kelapa, yang kemudian dikukus menggunakan aseupan  yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk kerucut. Pada masa penjajahan dulu, banyak orang yang menyantap awug sebagai makanan pokok. Selain karena rasanya yang khas dan enak, bahan-bahan dan cara membuatnya pun terbilang mudah. Awug biasanya disantap dengan tambahan parutan kelapa, terkadang orang menyajikan awug dalam sebuah nampan disertai dengan jajanan-jajanan pasar lainnya seperti : klepon, cenil, putri noong, dll. Sampai saat ini awug masih digemari oleh penduduk Jawa Barat, terutama orang-orang Bandung.  refernsi : http...
Kota Bandung atau yang kita juga kenal sebagai Kota Parahyangan atau juga dikenal dengan nama Parij Van Java karena keindahannya pada jaman dahulu seperti Kota Paris di tanah Jawa. Bandung juga mempunyai beberapa cerita rakyat yang sangat terkenal. Seperti salah satunya adalah Sangkuriang. Sangkuriang menceritakan kisah tentang seorang putri yang bernama Dayang Sumbi, anak Raja Sungging Perbangkara. Dayang Sumbi adalah seorang putri yang sangat cantik jelita. Banyak sekali raja-raja yang jatuh cinta karena kecantikan Dayang Sumbi sehingga mengakibatkan peperangan antara raja-raja tersebut. Merasa dirinya menjadi bahan sumber perperangan bagi raja-raja tersebut, akhirnya Dayang Sumbi memutuskan untuk pergi ke hutan dan menjalani hidupnya disana. Pada suatu hari, ketika Dayang Sumbi sedang bertenun, pintalan benang tenunnya jatuh dan ia sangat malas untuk mangambilnya sehingga terucaplah kata-kata "Barangsiapa yang mengambil pintalan benang tenunku. Kalau dia perempuan, maka a...
Seperti yang kita ketahui setiap wilayah di Indonesia memiliki alat musik yang khas dan juga berbeda-beda. Dari bentuk, ukuran, dan juga cara memainkannya. Di daerah saya yaitu tepatnya di Bandung, Jawa barat memiliki alat musik angklung dan suling. Namun, saya akan membahas lebih lanjut tentang suling. Penasaran kan teman-teman? Nah, suling merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu Tamiang. Alasannya karena bambu tersebut berdiameter kecil dan tipis sehingga suara yang dihasilkannya sangat khas. Fungsi suling: 1. Salah satu instrumen utama dalam kacapi suling. 2. Menyertai instrumen dalam Gamelan Degung, Tembang Sunda. Kebetulan nih waktu SMP, saya pernah belajar memainkan suling di pelajaran seni budaya. Cara memainkannya pun cukup mudah yaitu dengan meniup dan menutup sebagian lubang pada suling menggunakan jari tangan. Eits, perhatikan juga lubang yang akan kita tutup karena akan mempengaruhi nada yang diha...
Ciu adalah makanan khas dari Bandung. Ciu singkatan dari "Aci" dan "Cau" ("tepung tapioka" dan "pisang"). Biasanya dijajakan oleh penjual bandrek atau bajigur. Rasanya manis dan empuk. Makanan sederhana ini dibungkus dengan daun pisang lalu di kukus. Resep Ciu Bahan : 15 buah pisang raja bulu/ pisang kepok yang matang 100 gram tepung tapioka (aci) 50 gram tepung terigu 50 gram gula pasir 50 gram kelapa parut 2 lembar daun pandan Air sedikit bila diperlukan Daun pisang secukupnya 1/2 sdt garam Cara Membuat : Potong-potong pisang, lalu haluskan memakai garpu Masukan gula dan garam, aduk rata. Bila kurang manis bisa ditambah gula lagi Masukan tepung tapioka,tepung terigu dan kelapa parut, aduk semua hingga tercampur rata. Jika terlalu kental, tambahkan air sedikit Siapkan daun pisang, letakkan 2 sdm adonan pisang lalu beri irisan daun pandan di atasnya. Kemudian bungkus menyerupai pepes, sem...
Sate merupakan makanan khas Indonesia. Ada berbagai macam jenis sate yang dapat ditemui di Indonesia dengan keunikannya masing-masing sesuai khas daerahnya. Salah satunya adalah sate jebred. Sate jebred ini berbeda dengan sate pada umumnya yang biasanya terbuat dari daging sapi atau daging ayam. Sate jebred merupakan makanan tradisonal khas Sunda yang berasal dari Bandung. Sate jebred ini terbuat dari kulit sapi yang direbus kemudian ditambah bumbu serundeng dari kelapa ataupun bisa dengan bumbu kacang dengan ditambah rasa pedas. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang enak membuat sate ini digemari banyak orang sebagai cemilan atau jajanan yang murah. Biasanya sate ini dijual di pasar tradisional dengan harga seribu rupiah untuk satu tusuk. Namun, untuk sekarang sate jebred ini jarang ditemui seperti sate lainnya tetapi kita dapat membuatnya sendiri dengan mudah. #OSKMITB2018
Selain Sate Taichan yang sedang booming, ada panganan dari Kota Bandung yang rasanya tak kalah dari sate Taichan. Sate Jebred namanya. Mungkin terdengar asing dan kurang terkenal, tapi kalau soal rasa tidak diragukan lagi. Sate Jebred ini merupakan kulit sapi yang telah dimasak dan dibumbui yang kemudian di rangkai pada tusuk sate hingga berwujud seperti sate pada umunya. Yang unik dari Sate Jebred adalah cara memubuatnya yang tidak dibakar. Berbeda dari sate pada umumnya, Sate Jebred tidak melewati proses pembakaran. Bahannya, yaitu kulit sapi, dikukus terlebih dahulu kemudian dibumbui dan dirangkai menjadi sate. Ada dua varian bumbu untuk Sate Jebred ini, ada yang menggunakan bumbu kacang, ada juga yng menggunakan bumbu serundeng. Rasanya yang unik serta bunyi 'krek-krek-krek' yang keluar saat kita memakannya membuat daya tarik untuk mengonsumsi Sate Jebred semakin tinggi. Harga yang terjangkau murah menjadi jajanan merakyat yang patut anda coba. refe...
Monumen Bandung Lautan Api merupakan monumen yang berdiri di tengah-tengah kota Bandung, yaitu di dalam Lapangan Tegallega. Pada tahun 1981, monumen ini didirikan untuk mengingat peristiwa pembumihangusan Bandung Selatan yang dipimpin oleh Muhammad Toha yang terjadi pada 23 Maret 1946. Monumen ini memiliki tinggi 45 sekitar meter dan 9 sisi bidang dengan lidah api di puncaknya, dirancang oleh Sunaryo Soetono seorang seniman kontemporer yang juga mantan dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung. sumber : http://infobandung.co.id/mengenal-monumen-bandung-lautan-api/ #OSKMITB2018