×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Sangkuriang

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Barat

Cerita Sejarah Dibalik Gunung Tangkuban Perahu

Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm18_19718395_amanda .

Kota Bandung atau yang kita juga kenal sebagai Kota Parahyangan atau juga dikenal dengan nama Parij Van Java karena keindahannya pada jaman dahulu seperti Kota Paris di tanah Jawa. Bandung juga mempunyai beberapa cerita rakyat yang sangat terkenal. Seperti salah satunya adalah Sangkuriang.

Sangkuriang menceritakan kisah tentang seorang putri yang bernama Dayang Sumbi, anak Raja Sungging Perbangkara. Dayang Sumbi adalah seorang putri yang sangat cantik jelita. Banyak sekali raja-raja yang jatuh cinta karena kecantikan Dayang Sumbi sehingga mengakibatkan peperangan antara raja-raja tersebut. Merasa dirinya menjadi bahan sumber perperangan bagi raja-raja tersebut, akhirnya Dayang Sumbi memutuskan untuk pergi ke hutan dan menjalani hidupnya disana.

Pada suatu hari, ketika Dayang Sumbi sedang bertenun, pintalan benang tenunnya jatuh dan ia sangat malas untuk mangambilnya sehingga terucaplah kata-kata "Barangsiapa yang mengambil pintalan benang tenunku. Kalau dia perempuan, maka akan kujadikan saudaraku. Dan apabila dia laki-laki, akan kujadikan dia suamiku." Tiba-tiba seekor anjing mengambil pintalan tenun itu dan mengembalikannya kepada Dayang Sumbi. Sebenarnya anjing itu adalah keturunan dewa dan anjing itu bernama Tumang. Karena Dayang Sumbi sudah berjanji, dia tetap melaksanakan pernikahannya dengan Tumang dan melahirkan seorang anak yang bernama Sangkuriang.

Sangkuriang bertumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan, gagah, dan sakti. Dia selalu ditemani oleh Tumang yang dia anggap hanya seekor anjing biasa yang sebenarnya adalah ayahnya. Suatu hari, Dayang Sumbi menyuruh Sangkuriang untuk berburu hati rusa di hutan.Setelah berburu seharian tanpa hasil, terpikirlah Sangkuriang untuk membunuh Tumang dan memberikan hatinya kepada ibunya sebagai hati rusa yang diminta ibunya agar ibunya tidak kecewa maka Sangkuriang benar-benar membunuh Tumang.

Ssampainya di rumah, Sangkuriang memberikan hati itu kepada ibunya, tetapi ibunya menyadari bahwa itu bukan hati rusa melainkan hati anjing yang dia yakini itu adalah hati si Tumang maka marahlah Dayang Sumbi dan memukul Sangkuriang dengan sendok lalu mengusirnya.

Sangkuriang pergi dan berkeliling di hutan sampai akhirnya dia kembali lagi ke desa asalnya dan bertemu seorang wanita cantik yang tanpa dia ketahui bahwa wanita itu adalah ibunya. Mereka saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah, tetapi Dayang Sumbi menyadari bahwa Sangkuriang itu adalah anaknya ketika dia melihat bekas luka yang ada di kepalanya. 

Untuk mengurungkan niat Sangkuriang menikahinya, Dayang Sumbi membuat dua permintaan yang mustahil untuk syarat pernikahannya. Dia menyuruh Sangkuriang membuat sebuah danau dan juga satu perahu yang sangat besar dalam waktu satu malam.Pada awalnya, Sangkuriang menyanggupi permintaan Dayang sumbi. Dia merasa dengan kesaktiannya dan bantuan makhluk halus, dia berpikir yakin dapat memenuhi permintaan Dayang Sumbi.

Sangkuriang membendung sebuah danau yang bernama Citarum dan membuat sebuah perahu. Dayang Sumbi sangat khawatir Sangkuriang dapat memenuhi permohonannya tersebut, maka Dayang Sumbi berdoa kepada Tuhan untuk menggagalkan rencana Sangkuriang. Tiba-tiba sebersit cahaya horizon muncul dari Timur dan terbitlah matahari.

Berpikir bahwa usahanya sia-sia, Sangkuriang sangat marah dan menendang perahunya sehingga terjadilah legenda Tangkuban Perahu dimana Tangkuban artinya terbalik dan Perahu artinya perahu.

Itulah salah satu cerita rakyat yang sangat terkenal di Bandung.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...