1
864 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Makam TGH Muhammad Ra'is
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Makam Muhammad Ra’is   Sekarbela di kenal sebagai daerah yang telah banyak melahirkan banyak tuan guru atau lebih dikenal sebagai ulama.Ada banyak orang alim yang pernah terlahir di tanah Sekarbela hingga kini, diantaranya TGH. Muhammad Ra’is. TGH. Muhammad Ra`is adalah ulama besar Sekarbela yang menjadi intan permata bagi masyarakat Sekarbela yang terus bersinar hingga sekarang. TGH. Ra`is menikah sebanyak dua kali. Istri pertamanya bernama Kibtiyyah (Pesinggahan) dan Miwasih (Sekarbela). Perjalanan TGH. Ra`is menuntut ilmu agama telah menempuh jalan yang tidak mudah. Ia telah menuntut ilmu agama hingga di negeri para nabi, Makkah Al-Mukarromah. Awal perjalanan mulianya di fokuskan untuk memperdalam ilmu kebahasaan (nahwu). Hampir ke seluruh desa pelosok di tanah suci ia telusuri demi memperoleh perbendaharan bahasa yang bagus. Pengembaraan intelektualnya di negeri para rasul itu berlangsung selama jangka waktu 7 tahun. Demi menuntut ilmu, ia pun ha...

avatar
OSKM18_16918054_Maulana Hafizurrahman Ali
Gambar Entri
Makam Padang Reak
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Makam Padang Reak Makam Padang Reak yang terletak di Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi Lombok Barat (Lobar) merupakan makam bersejarah yang menjadi tempat wisata dan ziarah. Juru Kunci Makam Ilang Padang Reak, Jenali, Senin (24/12/2012) menceritakan bahwa makam tersebut merupakan makam dari salah seorang ulama asal Kudus, Jawa Timur yang datang ke Lombok untuk berdakwah.   “Ulama yang ada di Makam Padang Reak ini  adalah ulama dari kudus yang bernama Syeh Arsyad yang wafat pada tahun 433 Hijriiyah" Terang Jenali. Jenali mengatakan, Peziarah yang sering datang ke Makam Ilang Padang Reak ini berasal dari Sekarbela, mataram. Tiap tahun masyarakat Sekarbela memiliki ritual untuk ziarah ke Makam tersebut. Saat ini pemerintah Lobar mulai melirik potensi wisata kawasan tersebut. Hal ini terlihat dari pembangunan gedung kesenian serta tempat berjualan dan be...

avatar
OSKM18_16418279_Muhammad Rosyid Ridho
Gambar Entri
Makam Batu Layar
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Makam Keramat Batu Layar   Lombok tak hanya cocok untuk tempat wisata alam. Ada pula berbagai tempat wisata religi seperti Makam Batu Layar. Kabarnya, komplek makam ini menjadi lokasi peristirahatan seorang syekh yang pernah menyebarkan agama Islam di Lombok. Makam Batu Layar ada di kawasan Senggigi, Lombok Barat, NTB, tak jauh dari Pantai senggigi. Makam tersebut menjadi tempat peristirahatan seorang penyebar agama Islam, yang diyakini bernama Syekh Sayid. Makam ini pun dikeramatkan oleh warga Lombok. Makam ini tampak cukup luas dengan pintu masuk di bagian depan dan belakang. Banyak turis dari anak kecil sampai orang dewasa mengunjungi area sekitar komplek makam.   Biasanya, makam akan sangat ramai dengan para peziarah saat Lebaran Topat, sekitar 10 hari setelah Idul Fitri. Lebaran ini umumnya memang diawali dengan ziarah ke makam yang dikeramatkan, termasuk Batu Layar. Makam Batu Layar rupanya dianggap keramat kare...

avatar
OSKM18_16318164_Muhammad Farras Hadikusumo
Gambar Entri
Suling Loang Telu
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

  Suling Loang Telu merupakan salah satu jenis alat musik tiup dari daerah Lombok Barat. Suling Loang Telu memiliki arti suling yang memiliki tiga lubang atau suling berlubang tiga. Loang yang memiliki arti lubang, serta telu yang memiliki arti tiga menjadi acuan pengartian kata tersebut. Suling Loang Telu termasuk alat musik aerofon tanpa lidah tipe whistle flute, yang memiliki pengertian suling bambu yang bercincin. Suling Loang Telu pada aslinya memiliki 3 lubang, dua lubang diatas untuk sistem penjaringan, dan satu lubang di bagian bawah untuk ibu jari. Seiring waktu sekarang Suling Loang Telu bertambah satu lubang lagi tanpa mengubah nama aslinya. Suling Loang Telu terbuat dari satu jenis bilok (buluh) yang disebut bilok gres (buluh pasir). Karena unsur musikal lebih dipentingkan daripada unsur estetis, maka Suling Loang Telu tidak diberi hiasan atau ornamen apapun. Pada zaman dahulu, Suling Loang Telu adalah suling yang khusus digunakan untuk memikat hati...

avatar
OSKM_19918166_Sheila Hauna Arifa
Gambar Entri
Upacara Peta Kapanca
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Upacara Peta Kapanca merupakan salah satu tradisi dalam proses perkawinan yang berasal dari kebudayaan adat Bima. Prosesi ini dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan akad nikah, lebih tepatnya pada malam hari di rumah calon pengantin wanita. Calon pengantin wanita akan didandani dengan pakaian adat dan didudukkan di antara tamu yang hadir. Upacara Peta Kapanca adalah acara melumatkan daun pacar atau inai berwarna merah pada kuku-kuku sang mempelai wanita yang dilakukan secara bergantian oleh para wanita yang hadir pada acara tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai tanda bahwa sang calon pengantin wanita akan segera menikah keesokan harinya. Selain itu, upacara ini juga memberikan pesan kepada para hadirin khususnya yang wanita. Bagi seorang ibu, upacara ini menjadi sebuah pengharapan agar putrinya bisa mengikuti jejak calon pengantin, sedangkan para gadis dapat menjadikan upacara ini sebagai contoh untuk segera mengakhiri masa lajang. Upacara Peta Kapanca diawali dengan aca...

avatar
OSKM18_16118079_Ariq Trisarjono
Gambar Entri
Peresean
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

#OSKMITB2018 Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman budaya, salah satunya adalah kesenian tari yang tidak kalah penting dengan budaya yang lainnya karena merupakan suatu unsur dari kesatuan budaya Indonesia sendiri. Di Nusa Tenggara bagian Barat, tepatnya di daerah Lombok, terdapat sebuah kesenian tari yang dinamakan Peresean. Peresean merupakan tradisi dari suku Sasak yang menceritakan tentang pertarungan antara dua lelaki. Senjata yang di gunakan da;am tarian yaitu  penjalin  (tongkat rotan) dan  ende  (perisai dari kulit kerbau yang bertekstur tebal dan keras). Dalam kesenian Peresean terdapat dua peran, ada pepadu (petarung) dan  pakembar  (wasit).  Peserta Peresean tidak dipersiapkan tetapi langsung dipilih acak dari deretan penonton. Peserta akan dinyatakan kalah ketika bagian tubuhnya ada yang luka sampai berdarah. Pertarungan akan dimulai ketika jumlah peserta sudah pas. Pakembar sedi  (wasit pinggir) men...

avatar
OSKM18_16318040_Ajeng Anasthasia
Gambar Entri
Upacara Rebo Bontong
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Lombok, selalu memiliki ragam budaya yang unik, budaya inilah yang menjadi daya tarik bagi setiap wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Seperti halnya Upacara Rebo Bontong yang menjadi rutinitas tahunan masyarakat Pringgabaya di Lombok Timur. Biasanya upacara adat ini dilaksanakan di Pantai Ketapang Pringgabaya. Upacara Rebo Bontong bertujuan untuk tolak bala (menolak marabahaya). Tradisi ini menjadi andalan bagi masyarakat Pringgabaya, sebab selain untuk ritual, Tradisi Rebo Bontong juga dijadikan sebagai salah satu event wisata tahunandi Pantai Ketapang dan Pantai Tanjung Menangis yang ada di Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Upacara ini disebut dengan istilah Rebo Bontong karena puncak pelaksanaannya dilaksanakan pada hari Rabu terahir di bulan Syafar. Upacara ini dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada minggu terahir bulan Syafar (perhitungan tahun Hijriah dan tahun Sasak). Sebelum dilaksanakannya acara puncak Rebo Bontong, masyarakat Prin...

avatar
OSKM_16318060 Reza
Gambar Entri
Cara Membersihkan Lantai para Penduduk Desa Sade, Nusa Tenggara Barat
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat atau yang biasa kita kenal dengan Kota Lombok, mempunyai banyak sekali budaya-budaya warisan nenek moyang mulai dari tarian, pakaian tradisional, alat musik, hingga adat istiadat. Salah satu adat istiadat yang termasuk unik berasal dari desa yang terletak di kecamatan Pujut, Lombok Tengah yaitu desa Sade. Desa sade memang terkenal dengan budaya suku sasak yang sangat kental budayanya yang terus dilestarikan hingg di zaman modern ini. para penduduk di desa ini memiliki cara yang unik untuk membersihkan lantai rumah mereka. rumah para penduduk di desa sade ini bukan seperti rumah-rumah di perkotaan pada umumnya. Bukan terbuat dari ubin, melainkan tanah yang diperhalus hingga rata layaknya ubin. Karena trebuat dari tanah, maka cara perawatannya pun sangat berbeda, yaitu menggunakan kotoran sapi. Cara ini pun terbilang unik karena umumnya kotoran membuat apapun yang terkenanya menjadi bau. namun, kotoran sapi yang digunakan untuk membersihkan lantai ini sama seka...

avatar
Oskm18_19818012_diva
Gambar Entri
Tradisi "menculik" sebelum menikah Suku Sasak Lombok
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Pada Suku Sasak Lombok, NTB terdapat tradisi yang unik menyangkut tata cara pernikahan. Seperti yang kita ketahui, biasanya sebelum diberlangsungkan pernikahan, ada yang namanya acara lamaran. Dalam acara lamaran, calon pengantin pria akan datang menemui orangtua calon pengantin perempuan untuk meminta izin menikahinya. Di dalam tradisi ada kebiasaan unik sebelum acara lamaran berlangsung, dimana sebelum calon pengantin pria datang kepada orangtua calon pengantin perempuan, calon pengantin pria akan terlebih dahulu "menculik" calon pengantin perempuan. Dalam tradisi ini, "penculikan" pengantin bukan dengan paksaan. Sebelum calon pengantin pria "menculik" calon pengantin perempuan akan mengadakan janjian untuk proses "penculikan" tersebut. Pada waktu yang telah dijanjikan, calon pengantin pria akan datang ke rumah calon pengantin perempuan lalu membawa pergi calon pengantin perempuan tanpa sepengetahuan orangtua calon pengantin perempuan. Baru keesokan harinya calon pengantin pri...

avatar
OSKM_16918198_Raihan Hakim