LEGENDA RANGGA GADING Pada jaman dahulu kala, Di desa Karangmunggal yang terletak di Suroboyoan, ada seorang pemuda sakti, kesaktiannya tidak banyak yang mengetahui, sehingga dia sering menggunakannya untuk melakukan hal - hal yang tidak baik, pemuda itu bernama Rangga Gading. Rangga Gading adalah pemuda yang hebat dalam melakukan kesaktiannya, salah satu dari kesaktiannya adalah dia bisa berubah menjadi apapun asalkan makhluk hidup, dan kesaktiannya inilah yang menjadi sebab banyak kasus pencurian di desa Karangmunggal. Semakin hari dia semakin lihai dalam menggunakan kekuatannya, sehingga dia menjadi pemuda yang sombong, bahkan karena sangat sombong, dia terkadang melakukan pencurian ketika siang hari, hanya untuk bermain - main dengan kesaktiannya. Dia bisa mencuri 5 kerbau di siang hari, dan mengelabui warga dengan membalik telapak kaki kerbau tersebut, sehingga warga mencari Rangga Gading ke arah yang salah. Suatu hari, Rangga Gading mendengar ada s...
Madiun? Mendengar kata Madiun pasti kita langsung teringat akan salah satu peristiwa bersejarah bangsa Indonesia yaitu "Pemberontakan PKI" dan salah satu makanan yang paling terkenal atau icon Kota Madiun yaitu nasi pecel Madiun, sehingga Kota Madiun juga disebut sebagai "Kota Pecel". Mungkin banyak diantara orang yang sudah merasakan nasi pecel, akan tetapi apakah banyak orang yang sudah tahu bahwa komponen nasi pecel dapat dimodifikasi menjadi makanan yang lebih praktis, murah dan dijadikan sebagai jajanan pinggir jalan yang kita sebut sebagai "Kerupuk Gapit". Kerupuk gapit dapat dibuat dengan bahan-bahan yang sangat sederhana yang pertama dan utama yaitu kerupuk upil/gombal/beras, yang kedua sambal pecel khas Madiun dan yang ketiga sayur-sayuran seperti tauge, kacang panjang, sawi dll. Cara pembuatannya sangat mudah yaitu dengan cara rebus sayur-sayuran tersebut, siapkan sambal pecel yang sudah diberi air. Sayur-sayuran yang sudah matang tersebut diletakkan di atas kerupuk go...
Pada artikel ini kita akan membahas jaran kepang dor versi Malang. Jaran kepang dor. Merupakan suatu kebudayaan jawa timur an yang mungkin dalam era modern ini sulit untuk ditemukan. Namun dalam tempat tertentu terutama di daerah Malang dan Jombang kesenian ini masih bisa kita jumpai. Contohnya adalah di daerah Tumpang, Kabupaten Malang. Tepatnya di Dusun Kemulan. Di dusun ini kita bisa menjumpai kesenian jaran kepang dor setiap malam jumat legi. Malam jumat legi adalah malam yang dianggap oleh sebagian besar masyarakat jawa sebagai malam yang mempunyai kekuatan magis tinggi sehingga pas untuk melaksanakan kesenian jaran kepang dor yang memang erat kaitannya dengan hal ghaib. Â Pada pagi hari sesajen banyak disiapkan untuk prosesi nyetreke. Sesaji itu adalah cok bakal, yang menandai ingatan secara terus menerus dari leluhur. Setelah nyetreke di wilayah punden. Malam harinya kesenian ini dimulai dengan melantunkan gending pembuka. Peralatan m...
Rawon , yakni salah satu makanan khas dari Surabaya, provinsi Jawa Timur merupakan sup daging yang berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek . Rawon ini berbeda dengan sup-sup lainnya, karena berwarna hitam atau biasa disebut black soup. Rawon yang merupakan asli dari Jawa Timur, ternyata banyak populer di tempat-tempat lain, seperti di Betawi, Makassar, dan di provinsi Jawa Tengah. Rasa kuah yang agak manis membuat rawon inicocok disajikan sebagai lauk dan dipadu dengan nasi. Sejarah dari rawon sendiri belum memiliki asal usul yang jelas. Banyak masyarakat umum maupun penjual rawon tidak mengetahui asal usul rawon. Namun beredar cerita bahwa rawon merupakan makanan raja-raja pada zaman dahulu. Hal ini dikarenakan penggunaan daging sapi sebagai bahan utama dalam masakan rawon, yang mana daging merupakan santapan para raja. tapi, ada juga sumber yang mengatakan bahwa rawon adalah makanan rakyat oleh karena biasanya makanan rakyat lebih mudah populer...
LEGENDA PETILASAN DUSUN KLABANG Narasumber : Bapak Djundjung-Tokoh masyarakat Dusun Klabang terletak di Kabupaten Tuban , Provinsi Jawa Timur. Di daerah ini terdapat petilasan mengenai asal usul dusun tersebut yang melegenda di masyarakat. Seiring dengan berkembangnya cerita rakyat tersebut meninggalakan jejak budaya di lingkungan masyarakat sekitar hingga kini. Pada zaman dahulu hiduplah seorang penggembala yang bernama Kekures. Setiap hari Kekures menggembala kambing-kambingnya di wilayah Punden. Masyarakat sekitar menganggap Punden tersebut sebagai “sarang siluman ular”. Walaupun Kekures sudah mengetahui mitos tersebut, Kekures tetap menggembala kambing-kambingnya di wilayah Punden. Alasannya, rumput di sana sangat subur, ternaknya tumbuh dengan sehat dan menghasilkan susu yang banyak. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, Ontobugo adalah nama dari siluman ular tersebut. Punden menjadi sangat dikeramatkan oleh kehadirannya, terlihat angker da...
Opak kani atau dalam bahasa Indonesianya bisa disebut kerupuk kani adalah salah satu jenis kerupuk yang dapat sering ditemukan di Kabupaten Tulungagung. Opak kani mempunyai rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Bahan utama opak kani adalah tepung beras yang dicampur dengan beberapa penyedap rasa, baik penyedap rasa alami seperti bawang, maupun kimia. Cara pembuatan opak kani cukup unik. Mula-mula, buat adonan kerupuk dengan mencampurkan tepung beras, air, bawang putih, dan penyedap rasa secukupnya. Setelah adonan tepung beras, air, bawang putih, dan penyedap rasa tercampur dengan baik, adonan terus diuleni hingga lembut. Adonan tepung beras yang sudah lembut dibungkus dengan daun pisang serupa dengan bentuk lontong. Adonan tepung beras yang sudah dibungkus kemudian dikukus hingga matang kemudian didinginkan dan dipotong tipis. Potongan adonan opak kani dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Opak kani yang sudah kering dapat dijual atau diolah kembali dengan digoreng m...
Jika anda pernah berkunjung ke Surabaya, pasti tidak asing dengan patung Surabaya yaitu Sura(hiu) dan Buaya. Ada legenda yang menceritakan tentang asal usul patung ini, singkatnya adalah seperti ini. Dahulu kala hiduplah seekor Sura(hiu) dan buaya. Mereka sepakat untuk berbagi wilayah kekuasaan dan dan saling menghormati. Namun pada suatu hari Sura mencari mangsa di daerah buaya dan pada saat itu buaya mengetahuinya. Akhirnya mereka saling mengadu dan karena tidak ada yang mau mengalah, terjadilah pertempuran hebat. Pada akhirnya Sura berhasil menggigit pangkal ekor buaya sebelah kanan dan buaya berhasil menggigit ekor Sura sampai hampir putus. Kemudian Sura kembali ke daerahnya dan buaya merasa bangga karena berhasil mempertahankan daerahnya. #OSKMITB2018
Goyang Madura dan Tongkat Madura - Madura Pulau kecil yang terletak di Timur Laut Jawa ini menyimpan tradisi Goyang Madura dan Tongkat Madura . Tradisi ini merupakan semacam cara untuk mengentalkan kehebatan seksual para wanita Madura. Mengepalkan vagina yang telah kundur dan kembali membuatnya harum. Ritual ini biasanya digunakan pada pengantin perempuan yang baru menikah. Daerah kewanitaan di tubuh perempuan Madura dipercaya dapat kembali rapat dan wangi dengan cara menyelipkan tongkat sepanjang 12 sentimeter ini ke vagina selama tiga menit. Tongkat Madura ini bisa diperoleh dari yayuk yayuk jamu gendongan atau sepeda yang berkeliling dipemukiman Penduduk menengah kebawah. Komarudin, salah seorang pembuat jamu tradisional di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep, menjelaskan untuk memilih bahan, pun ada petunjuk yang harus dipatuhi karena menentukan khasiat. Misalnya, akar kelor harus dipilih pohon yang menghadap tenggara. Pohon kelor ini banyak ditemui di setiap ruma...
Semasa ayahku duduk di bangku Sekolah Dasar pada era 80an, di masa teknologi hp, internet, bahkan TV belum merajalela. Ada sebuah permainan yang sering dimainkan di sore hari atau jika sedang libur sekolah suka dimainkan oleh anak-anak saat pagi hari. Permainan ini terkenal dengan maen keong, sesederhana namanya permaainan ini hanya membutuhkan keong. Prinsip permainan ini adalah mengadu kecepatan keong untuk keluar dari kubangan air, permainan ini dimainkan minimal oleh 2 orang dan maksimal 5-6 orang tergantung besar arena. Setiap orang membawa 1 keong andalannya untuk bertanding. Arena permainannya pun harus dibuat terlebih dahulu dengan menggali tanah berbentuk setengah bola kurang lebih berdiameter 30-40cm dan kedalaman ±20cm. Tekan dinding-dinding arena agar tanah galian lebih rapat. Isi galian tanah tadi dengan air jangan sampai penuh, sisakan ruang ±5cm dari permukaan tanah. Cara memainkan permainan ini adalah setiap anak harus menyiapkan 1 keong and...