Madiun? Mendengar kata Madiun pasti kita langsung teringat akan salah satu peristiwa bersejarah bangsa Indonesia yaitu "Pemberontakan PKI" dan salah satu makanan yang paling terkenal atau icon Kota Madiun yaitu nasi pecel Madiun, sehingga Kota Madiun juga disebut sebagai "Kota Pecel".

Mungkin banyak diantara orang yang sudah merasakan nasi pecel, akan tetapi apakah banyak orang yang sudah tahu bahwa komponen nasi pecel dapat dimodifikasi menjadi makanan yang lebih praktis, murah dan dijadikan sebagai jajanan pinggir jalan yang kita sebut sebagai "Kerupuk Gapit". Kerupuk gapit dapat dibuat dengan bahan-bahan yang sangat sederhana yang pertama dan utama yaitu kerupuk upil/gombal/beras, yang kedua sambal pecel khas Madiun dan yang ketiga sayur-sayuran seperti tauge, kacang panjang, sawi dll. Cara pembuatannya sangat mudah yaitu dengan cara rebus sayur-sayuran tersebut, siapkan sambal pecel yang sudah diberi air. Sayur-sayuran yang sudah matang tersebut diletakkan di atas kerupuk gombal/upil/beras kemudian tuangkan sambal pecel dan ditutup kembali menggunakan kerupuk gombal/upil/beras. Sehingga kerupuk gapit juga bisa dianggap sebagai burger Jawa/tradisional karena cara pembuatannya hampir sama dengan pembuatan burger.

Harga kerupuk gapit sangat murah dan terjangkau yaitu Rp. 500 . Kerupuk gapit itu sendiri identik dengan masa bulan Ramadhan karena di Madiun Kerupuk gapit bisa dijadikan camilan/ jajanan buka puasa ataupun ta'jilan di mushola-mushola di bulan Ramadhan. Jadi jika kita ingin makan burger tapi kantong kering kerupuk gapit bisa dijadikan solusi terbaik untuk mengatasi rasa ingin tersebut.

#OSKMITB2018