Napombalu adalah nama sebuah pulau karang yang terletak di sebelah selatan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia. Menurut cerita, pulau yang terkenal sebagai tonggak batas Kepulauan Talaud paling selatan ini merupakan penjelmaan dari seorang laki-laki yang dikubur hidup-hidup bernama Lawongo. Alkisah, di Pulau Kabaruan, Sulawesi Utara, hiduplah seorang pemuda tampan bernama LAWONGO . Ia seorang pemburu babi hutan dan pemain suling yang mahir. Kemahirannya bermain suling sangat dikagumi oleh masyarakat sekitar. Banyak gadis cantik yang jatuh cinta kepadanya, namun tak seorang pun yang memikat hatinya. Untuk mencari gadis yang didambakannya, ia sering berkeliling di Pulau Kabaruan mempertunjukkan kemahirannya memainkan suling. Pada suatu hari, tibalah Lawongo di Desa Damau. Para warga desa pun berkumpul hendak menyaksikan pertunjukannya. Lawongo memainkan sulingnya dengan lincahnya sambil mengamati gadis-gadis yang ikut meno...
Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat setempat, manusia pertama yang menghuni daerah tersebut berasal dari seekor ketam, yaitu jenis kepiting yang berkaki enam dan bercapit. Alkisah, di sebelah utara Pulau Sulawesi terdapat sebuah daerah yang bernama Kepulauan Talaud. Dahulu, saat belum dihuni oleh manusia, kabupaten yang terletak di kawasan paling utara Indonesia timur ini masih dipenuhi tetumbuhan dan hanya dihuni oleh seekor ketam yang tinggal di puncak Gunung Karakelang. Menurut cerita masyarakat setempat, binatang amfibi tersebut kemudian berubah menjadi seorang manusia laki-laki. Oleh karena tidak memiliki nama, maka manusia laki-laki itu dipanggil Manusia Ketam . Agar dapat bertahan hidup, ia setiap hari berkeliling pulau mencari dedaunan dan buah-buahan untuk dimakan. Ke mana pun pergi, ia juga selalu membawa saputta atau sumpit yang terbuat dari bilah ba...
Kekekow adalah sejenis burung pemakan padi yang terdapat di daerah Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Kekekow dalam bahasa Minahasa terdiri dua kata, yaitu ”Keke “ yang berarti anak gadis (panggilan kesayangan terhadap anak gadis, terutama di desa), dan ”Kow” yang berarti engkau . Jadi, kekekow berarti engkau anak gadis . Konon, di daerah Minahasa ada seekor Burung Kekekow yang sangat baik. Ia suka menolong dua orang gadis miskin dengan memberi mereka berbagai jenis buah-buahan. Pada suatu hari, para warga kampung menangkap dan menyembelih burung itu. Alkisah, di daerah Minahasa, Sulawesi Utara, hidup seorang janda tua yang miskin bersama dua orang anak gadisnya. Mereka tinggal di sebuah gubuk di bawah sebuah pohon yang rindang dan teduh. Cara hidup mereka cukup unik, yakni hidup seperti seekor ayam. Mereka baru mencari makan pada saat waktu makan tiba. Jika ingin makan pagi, mereka baru mencari...
Suatu Negara pasti memiliki banyak sekali potensi Budaya yang sangat beragam. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki segudang budaya yang terbentang luas dari sabang sampai merauke. Lebih khusunya Provinsi yang sangat terkenal dengan KOTA "TINUTUAN", yakni SULAWESI UTARA. Provinsi ini menyajikan budaya yang sangat berbeda dari provinsi yang lain. Masyarakat manado yang masih sangat kental pewarisan budayanya terletak di kabupaten MINAHASA. Masyarakat disini sangat menjaga tradisi yang ada seperti Musik dan lagunya. Alat Musik yang kerap dipakai yakni musik kolintang.Alat musik ini dipakai saat penyambutan, mengiringi upacara adat, pertunjukan tari, pengiring nyanyian dan bisa digunakan untuk pertunjukan musik. Alat musik ini dibuat dari kayu khusus dengan cara dipukul. Musik ini akan berpadu dengan lagu yang dinyanyikan yakni "SI PATOKAAN". Lagu ini merupakan lagu yang sangat terkenal di wilayah MINAHASA, Provinsi Sulawesi Utara. Lagu ini memiliki makna yang s...
Oukumene Salib Kasih merupakan gereja yang berada di Sumetra Utara lebih tepatnya di Tarutung. Salib kasih merupakan gereja yang terkenal sebagai rumah doa bagi orang-orang Kristen. Biasanya orang-orang dari sebuah perkumpulan doa disebuah gereja datang ke sini untuk menyembah, memuji, dan berdoa bagi Allah. Salib kasih juga digunakan sebagai tempat untuk mengengang penginjil terkenal batak yakni, Nommansen. Nommansen merupakan orang keturunan Jerman yang ditugasi oleh zending Lutheran Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) sebagai peginji di tanah batak. Pada awal perjalannnya dalam menyebarkan kabar baik, Nommansen ditolak oleh orang batak karena takut akan Belanda yang ingin menyerang tanah Batak dan takut akan kehilangan adat istiadat mereka. Namun, setelah menyembuhkan salah satu istri raja yang ada disana, Nommansen mulai diterima oleh penududuk setempat. Karena kesabaran dan sikap lemah-lembut Nommansen, belau berhasil menarik hati orang-orang di tanah Batak da...
Upacara Tulude adalah upacara besar di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Upacara Tulude dilaksanakan setiap tanggal 31 Januari karena tanggal tersebut diyakini sebagai tanggal lahirnya kerajaan pertama di tanah Sangihe–Kerajaan Tampunganglawo. Rangkaian kegiatan dalam upacara Tulude adalah sebagai berikut: Mesahune-mapakasingka’u Tulude (pemukulan tambur keliling kota untuk pemberitahuan pelaksanaan upacara Tulude) Menensomahe sake su Bandara Naha Menensomahe sake su rumah jabatan Mendangeng sake su rumah jabatan Menengong mamaeng Memansele bawello (pemukulan tambur) Megause sake Memindura (penghormatan) Pemukulan nanaungang (gong) dan tambur Mendangeng tamong banua (tamong banua diarak menuju tempat upacara) Menengong tamong banua Mendae tamong banua Darumating (pengantar kata) Kakumbaede Menahulen...
Batak dikenal dengan suku yang memiliki alur pernikahan yang tahapannya cukup panjang. Orang batak pun menyebut istilah pernikahan mereka sebagai “Adat nagok” yang artinya acara adat dilaksanakan secara utuh dan lengkap. Berikut adalah tahapan pernikahan orang batak. 1. Magarisika Perkenalan pihak pria dan beberapa keluarga pihak pria yang berkunjung secara tidak resmi ke kediaman rumah wanita untuk penjanjakan. 2. Marhusip-husip Orangtua pihak pria bertemu dengan pihak wanita untuk membicarakan hal-hal pernikahan secara tidak resmi. 3. Marhata sinamot Pihak pria “membeli” wanita yang akan menjadi istrinya dengan pembagian daging dan melakukan pembicaraan mengenai tanggal, lokasi pesta, undangan dan tata cara adat. 4. Martumpol Bertunangan. 5. Martonggo Raja Pra-pesta pernikahan. 6. Manjalo pasu-pasu parbagason Pemberkatan pernikahan di gereja. 7. Pesta unjuk Pemberkatan pernikahan dari kedua pihak...
Di Minahasa, ada seorang lelaki bernama Wuwung Sewe. Ia hidup sebagai nelayan. Oleh karena itu, ia sering ke sungai ataupun ke pantai. Di sungai dan pantai itulah ia memperoleh kebutuhan hidupnya. Air membekali hidupnya dengan sumber pangan dan alat pengangkutan. Akan tetapi, sungai dan pantai kadang membahayakan bahkan mengancam kehidupan manusia. Suatu waktu laut bisa meluap dan sungai bisa membawa banjir. Pada suatu hari, Wuwung Sewe turun ke muara sungai untuk memancing. Cuaca saat itu mendung, dan puncak gunung sudah bertudungkan awan. Namun, niatnya tetap teguh untuk mencari nafkah. Kail, umpan, parang, dan tempat ikan telah disiapkannya. Setelah siap semua, perjalanan pun dimulai. Sepanjang perjalanan, Wuwung Sewe berpikir tentang ikan-ikan yang akan dikailnya. Ia mengetahui bahwa di dalam muara sungai terdapat banyak ikan air payau seperti kakap bergaris, udang, dan kepiting. Kira-kira dua jam Wuwung Sewe mengail dengan umpan bagus, cacing agak besar, tetapi...
Tradisi memindahkan rumah, oleh masyarakat Minahasa dikenal dengan sebutan Merawale. Rumah yang dipindahkan itu tanpa harus dibongkar, namun secara utuh digotong secara bersama-sama. Tradisi ini telah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Minahasa. Masyarakat di Kelurahan Bitung – Amurang Minahasa Selatan rupanya masih ada yang mempertahankan tradisi merawale ini. Kebersamaan dalam kehidupan sosial di Minahasa, salah satunya diwujudkan dengan tradisi merawale. Baik anak-anak, remaja, pemuda maupun orang tua terlibat dalam tradisi ini tanpa memandang status sosial. Merawale biasanya dikomandoi oleh seseorang agar rumah yang akan dipindahkan dapat diangkat secara lebih mudah. Merawale juga adalah simbol kepolosan dan rasa kebersamaan masyarakat tanpa rekayasa dalam kehidupan sosial di Minahasa. Siapa saja yang terlibat dalam merawale tidak dibayar dengan uang, akan tetapi hanya mendapat ucapan terima kasih dari yang empunya rumah. Salah satu bentuk ucapan terima kasih diwujudk...