Tahapan dari rangkaian proses upacara adat perkawinan masyarakat suku Kaili dari awal sampai sekarang tidak terlalu mengalami perubahan yang berarti kecuali masalah busana, walaupun tidak dapat dipungkiri adanya perubahan lain setelah masyarakat sudah memeluk agama, terutama setelah kedatangan Datuk Karama sekitar abad 17 M, dan juga pengaruh dari daerah lain sebagai akulturasi dan difusi dengan budaya lokal. Di dalam proses upacara perkawinan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni: 1. Adat Sebelum Perkawinan Pelaksanaan adat sebelum perkawinan merupakan rangkaian proses untuk mengawali pelaksanaan suatu upacara adat yang pelaksanaannya meliputi: 1.1. Notate Dala (Mencari Informasi) Proses ini merupakan rangkaian dari pemilihan jodoh, karena bila sudah ditentukan pilihan dan mendapat persetujuan dari kedua orang tua, maka diadakanlah musyawarah untuk mencari in...
Tolitoli adalah salah satu nama kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Di kabupaten yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah berkualitas ini terdapat sebuah batu yang melegenda di kalangan masyarakat setempat. Alkisah, batu tersebut merupakan jelmaan sebuah perahu bagga (perahu layar), sehingga disebut Batu Bagga. Alkisah , di sebuah kampung di daerah pesisir Sulawesi Tengah, Indonesia, hiduplah seorang duda bernama Intobu . Ia tinggal di sebuah gubuk bersama seorang putranya yang bernama Impalak . Mereka hidup sangat miskin. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka pergi ke laut untuk mencari ikan. Pada suatu malam, ketika Intobu bersama anaknya hendak mencari ikan di laut, tiba-tiba angin bertiup kencang dan hujan deras. Meskipun demikian, dua orang bapak dan anak itu tetap memutuskan untuk melaut. Dalam perjalanan menuju ke laut, Intobu menasehati Impalak. “Anakku! Ayah berharap jangan sampai cuaca...
Kerajaan Mori merupakan suatu kerajaan yang terdapat di wilayah Sulawesi Tengah dan diperintah pada suatu masa oleh seorang raja yang dikenal dengan sebutan 'Mokole Marunduh' (Datu'ri tana Mokole Marunduh). Sama seperti kerajaan- kerajaan lain di Indonesia, kerajaan ini juga dibentuk dan diberikan pengabsahannya berdasarkan kisah-kisah lokal dari memori kolektif masyarakat yang bercorak legenda. Alkisah, Tanah Mori dihuni oleh beragam suku. Setiap suku memiliki Mokole (organisasi pemerintahan) yang dipimpin oleh seorang kepala suku yang bergelar Mokolempalili . Sebagian dari mokole tersebut ada yang memiliki wilayah yang luas dan pengaruhnya terhadap mokole yang lain pun lebih besar. Suku-suku besar tersebut di antaranya adalah Suku Moleta, Petasia, Lembo, Murungkuni, Tovatu , dan Musimbatu . Meskipun demikian, mokole suku yang lebih kecil tidak mau tunduk kepada mokole yang lebih besar sehingga sering terjadi peperangan di antara m...
Sawerigading adalah Putra Raja Luwu Batara Lattu’, dari Kerajaan Luwu Purba, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dalam bahasa setempat, sawerigading berasal dari dua kata, yaitu sawe yang berarti menetas (lahir), dan ri gading yang berarti di atas bambu betung. Jadi, sawarigading berarti keturunan dari orang yang menetas (lahir) di atas bambu betung. Nama ini dikenal melalui cerita yang termuat dalam Sureq Galigo , dimulai ketika para dewa dilangit bermufakat untuk mengisi dunia ini dengan mengirim Batara Guru anak patotoe di langit dan Nyilitomo anak guru ri Selleng di peretiwi (dunia bawah) untuk menjadi penguasa di bumi. Dari perkawinan keduanya lahirlah putra mereka yang bernama Batara Lattu’, yang kelak menggantikan ayahnya penguasa di Luwu. Menurut kisah, ketika Batara Guru, kakek Sawerigading yang merupakan keturunan dewa pertama kali diturunkan ke bumi, ia ditempatkan di atas bambu betung. Sawerigading mempunyai saudara kembar perempuan yang bernama W...
Mitos Mistis Wentira Kebanyakan masyarakat daerah Sulawesi masih sangat memegang erat kepercayaan mengenai hal-hal mistis. Salah satunya mengenai kisah mistis Kota Wentira dari Sulawesi Tengah. Wentira dipercaya merupakan sebuah kota gaib yang berada di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Menurut informasi yang saya dapatkan, Wentira dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai kota Atlantis yang hilang. Kota ini memiliki banyak pintu untuk sampai kesana,namun tidak semua orang bisa melihat kota tersebut. Kota Wentira hanya bisa dilihat oleh seorang yang memiliki kekuatan batin. Konon kabarnya, Kota Wentira adalah sebuah kota megah yang berada di tengah hutan yang identik dengan warna kuning serta penduduknya merupakan jin yang bentuknya sama dengan manusia, yang membedakan hanya mereka tidak memiliki garis di bawah hidung di atas bibir. Penduduk Kota Wentira beberapa kali diceritakan sering berinteraksi dengan manusia. Alkisah seorang pernah mengantarkan mobil berwarna...
Upacara Tumpe merupakan ritual penyerahan telur Maleo pertama dari Luwuk ke Pulau Banggai. Tumpe sendiri mempunyai arti "pertama". Burung Mua' Mua (Maleo) merupakan burung endemik Sulawesi yang hidup di kawasan pantai. Di Banggai berada di Bangkiang Kecamatan Batui. Upacara tumpe dilaksanakan oleh masyarakat kecamatan Batui (Kabupaten Banggai) dan masyarakat kota Banggai (Kabupaten Banggai Laut). Upacara Tumpe ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan september saat musim pertama bertelurnya burung Mua' Mua (Maleo). Sejarah awal Upacara Tumpe bermula ketika raja Banggai yang bernama Adi Jawa mencari istrinya yang bermama Sitti Amina dan anaknya yang bernama Abu Kasim yang pergi meninggalkan Banggai. Kepergian Sitti Amina yang membawa anaknya ini dikarenakan ia difitnah oleh istri kedua raja Adi Jawa. Pencarian raja Adi Jawa menggunakan perahu layar ke Bola dan Matindo tidak membuahkan hasil. Akhirnya sang raja memutuskan untuk berlayar ke pulau Jawa dan tidak akan kembali lagi ke Ba...
Upacara Tumpe merupakan ritual penyerahan telur Maleo pertama dari Luwuk ke Pulau Banggai. Tumpe sendiri mempunyai arti "pertama". Burung Mua' Mua (Maleo) merupakan burung endemik Sulawesi yang hidup di kawasan pantai. Di Banggai berada di Bangkiang Kecamatan Batui. Upacara tumpe dilaksanakan oleh masyarakat kecamatan Batui (Kabupaten Banggai) dan masyarakat kota Banggai (Kabupaten Banggai Laut). Upacara Tumpe ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan september saat musim pertama bertelurnya burung Mua' Mua (Maleo). Sejarah awal Upacara Tumpe bermula ketika raja Banggai yang bernama Adi Jawa mencari istrinya yang bermama Sitti Amina dan anaknya yang bernama Abu Kasim yang pergi meninggalkan Banggai. Kepergian Sitti Amina yang membawa anaknya ini dikarenakan ia difitnah oleh istri kedua raja Adi Jawa. Pencarian raja Adi Jawa menggunakan perahu layar ke Bola dan Matindo tidak membuahkan hasil. Akhirnya sang raja memutuskan untuk berlayar ke pulau Jawa dan tidak akan kembali lagi ke B...
Sebuah Karya Motif kain Luwuk Banggai, yang sudah Internasional dan bisa menjadi saingan Batik Tenun Nambo Kabupaten Banggai adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan perkembangan zaman Kab Banggai telah banyak berkembang. Karena semakin banyaknya investor yang ingin memulai usahanya disini karena mereka melihat potensi wisata, budaya dan lainnya di Kab Banggai ini yang akan terus berkembang. Salah satu hal yang akan saya bicarakan disini yaitu Motif tenun nambo yang sekarang sudah mulai menanjak ketenarannya. Potensi tenun Nambo kain tenun khas dari Kecamatan Nambo di Kabupaten Banggai akan menjadi daya tarik tersendiri selain keindahan wisata bahari di Kabupaten Banggai. Tenun Nambo, tenun kerajinan lokal warisan budaya yang menjadi andalan Kabupaten B...
Dikisahkan bahwa Raja Palu memiliki seorang permaisuri dan putra bernama Bolampa. Satu hal yang diwariskan Raja Palu kepada Bolampa adalah kesaktiannya. Dia juga kebal terhadap segala macam senjata. Cerita Rakyat Asal Usul Sungai Palu Kisah Dari Sulawesi Di tengah kegembiraan keduanya mengasuh Bolampa. Permaisuri hamil lagi. Namun, hal ini diam-diam menimbulkan kecemburuan di hati Bolampa. Karena, besar kemungkinan kasih sayang yang selama ini tercurahkan untuknya akan tidak ditujukan lagi untuknya, melainkan untuk adiknya. Pada saat bersamaan, Raja Palu menderita sakit hingga menyebabkannya meninggal dunia. Kesedihan pun mewarnai Kerajaan Palu. Termasuk permaisuri dan Bolampa. Bolampa yang hatinya masih diliputi iri dengan kehadiran adiknya, segera minggat keDesa Sidiru, di daerah Sibolga. Di sana, dia melampiaskan dendam kepada orang-orang secara membabi buta. Karena, dia terlalu kuat, tak pelak, Bolampa membuat tewas orang-orang itu. Hal ini tentu membuat masyarakat Sid...